Tidak hanya proses supply chainnya yang rumit, ternyata transportasi logistik dalam industri manufaktur juga menghadirkan sejumlah tantangan!
Seperti di hampir semua industri lainnya, manufaktur juga menghadapi tantangan luar biasa karena pergeseran ekspektasi konsumen, perubahan teknologi, dan peraturan baru akibat gangguan pandemi COVID-19. <cari tahu="tahu" lebih="lebih" dalam:="dalam</strong>:" Pasca=">Pasca" Pandemi="Pandemi" Covid-19,="Covid-19," Industri="Industri" Sektor="Sektor" Manufaktur="Manufaktur" di="di" Indonesia="Indonesia" Fokus="Fokus" pada="pada" Digitalisasi="Digitalisasi" Logistik="Logistik</a>">cari>
Tentu saja, ada peluang luar biasa untuk evolusi dan pertumbuhan dalam industri ini, tetapi Anda harus mengatasi beberapa tantangan serius sebelum Anda benar-benar dapat memanfaatkan peluang tersebut. Di bawah ini adalah beberapa tantangan transportasi logistik utama yang harus dihadapi manufaktur, khususnya sejak terjadi pandemi COVID-19 beberapa waktu ke belakang dan pemulihan ke depannya.
Apa tantangan teratas dari transportasi logistik di bidang manufaktur?
Sumber foto: freepik.com
1. Bergulat dengan era COVID-19
Pandemi COVID-19 memaksa bisnis di seluruh industri untuk membuat perubahan besar dan mengadopsi strategi baru untuk memastikan keselamatan karyawan dan pelanggan mereka, tak terkecuali industri manufaktur dalam hal pengelolaan transportasi logistik. Pemindahan material dan produk menjadi sulit, terutama pada awal pandemi, karena sejumlah wilayah harus ditutup, angkutan udara terbatas, dan kekurangan pengemudi.
Sekarang, dua tahun memasuki pandemi, itu masih menjadi tantangan berkelanjutan bagi sejumlah industri, termasuk manufaktur. Ke depannya, manufaktur harus meningkatkan strategi Just in Time (JIT) dan memberi lebih banyak tekanan pada waktu pengiriman.
2. Menavigasi solusi teknologi digital
Sebagian besar perusahaan manufaktur perlu mengadopsi solusi teknologi baru dan inovatif untuk mengatasi tantangan yang dibawa oleh permintaan konsumen baru dan tenaga kerja yang cenderung langka. Teknologi canggih dapat membantu meningkatkan produktivitas dan mengurangi inefisiensi operasional.
Sayangnya, berdasarkan hasil survei yang diadakan oleh McKinsey, penggunaan teknologi Industri 4.0 pada sektor manufaktur menunjukkan bahwa kesadaran di Indonesia masih rendah. Di mana, hanya sekitar 21% pelaku bisnis di sektor terkait yang sudah mengaplikasikannya. Padahal, potensi yang dimiliki dari segi sumber daya dan tenaga kerja di Indonesia sangat besar. Inilah yang menjadi salah satu tantangan dari transportasi logistik di bidang manufaktur.
Dengan menavigasi teknologi, perusahaan bisa mengurangi biaya transportasi dan mengoptimalkan kapasitas armada. Salah satu teknologi mutakhir yang bisa membantu Anda adalah TMS KargoNexus for Shipper atau NFS. <simak: bagaimana="bagaimana" solusi="solusi" software="software" TMS="TMS" membantu="membantu" bisnis="bisnis" mendapatkan="mendapatkan" efisiensi:="efisiensi</strong>:" di=">di" sini="sini</a>">simak:>
3. Memotong biaya transportasi logistik
Satu-satunya tantangan terbesar industri manufaktur adalah memangkas biaya transportasi. Biaya logistik dapat dengan mudah membentuk persentase terbesar dari total biaya operasional dalam industri manufaktur, dan kenaikan harga bahan bakar serta keterbatasan kapasitas semakin memperburuk masalah ini.
Berinvestasi dengan mitra logistik 3pl seperti Kargo Tech dapat membantu Anda mengurangi biaya pengiriman berlebih. Shipper bermitra dengan Kargo Tech bisa mengurangi biaya pengiriman melalui:
● Harga kompetitif dengan akses ke jaringan kami lebih dari 8,000 transporter. ● Visibilitas pengiriman, tarif, dan pelaporan setiap driver. ● Perencanaan rute yang dioptimalkan dengan menyeimbangkan kecepatan, keamanan, dan biaya. ● Teknologi dan keahlian profesional driver untuk membantu mengefisiensi proses pengiriman
Pada akhirnya, beradaptasi dengan lanskap baru lebih mendesak dari sebelumnya bagi manufaktur. Memastikan fleksibilitas sambil berinvestasi dalam proses, orang, dan teknologi yang tepat adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa perusahaan Anda bertahan, dan bahkan berkembang, selama periode perubahan ini.
Bagaimana Mitra Logistik Kargo Tech Dapat Membantu Anda
Sumber foto: freepik.com
Terlepas dari tantangan manufaktur di atas, industri ini tetap penting bagi ekonomi Indonesia. Untungnya, ada sejumlah teknologi dan solusi inovatif yang tersedia untuk industri yang akan membantu mengurangi tantangan ini. Tantangan nyata bagi industri manufaktur adalah bertindak.
Untuk seluruh perusahaan manufaktur yang ingin lebih lanjut memerangi tantangan dan menemukan solusi yang lebih cerdas, Kargo Tech siap membantu. Kami adalah penyedia logistik pihak ketiga dengan layanan lengkap. Fulfillment service domestik kami membantu bisnis mendistribusikan produk dengan mudah mulai dari tahap first mile, mid mile, hingga last mile.
Menghadirkan pilihan jenis truk lengkap dengan berbagai kapasitas, temukan kemudahan dalam mencari armada untuk melakukan pengiriman tepat waktu ke berbagai titik. Mulai dari pengiriman dalam kota, antar kota, hingga antar pulau. Mulau dari Pulau Jawa, Bali, Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan.
Dari sisi layanan ekspor impor, dapatkan juga layanan lengkap untuk mengantarkan container Anda melalui sistem FCL maupun LCL. Pengurusan kepabeanan lewat jasa customs clearance, hingga pengiriman menggunakan sea freight.
Tidak terbatas pada industri manufaktur, kami sangat membuka kesempatan untuk semua jenis industri memperbaiki tatanan logistik mereka menjadi lebih baik. Menggabungkan teknologi dan logistik, kami siap membantu industri FMCG, Konstruksi, Pengiriman bahan baku, distributor, dan masih banyak yang lainnya.
Konsultasikan lebih lanjut bersama kami di sini.
Comments