top of page

Mengenal Apa Itu Idle di Kendaraan dan Kerugian yang Diakibatkannya

Ada banyak istilah otomotif yang sering kali masih terasa asing didengar meskipun mungkin kita sudah tahu bentuk fisiknya. Seperti salah satunya idle pada kendaraan. Bagi Anda para pelaku bisnis ekspedisi truk atau bahkan pengemudi kendaraan mobil angkutan dan truk, apakah tau arti idling atau idle? Berikut ini ada informasi lengkap mengenai idle adalah dan apa saja kerugian yang dihasilkan dari proses tersebut.

Apa itu idle?

yang dimaksud dengan idle

Sumber foto: freepik.com

Idle adalah keadaan di mana mesin kendaraan tetap dibiarkan menyala saat kendaraan tidak bergerak. Atau bisa juga dimaksudkan untuk menggambarkan kondisi ketika kendaraan berjalan pelan atau gerakan yang terasa kurang. Hal ini umumnya terjadi saat mengemudi di tengah kondisi lalu lintas, misalnya menunggu di lampu merah atau kemacetan. Akan tetapi, dalam beberapa situasi banyak juga idle yang dilakukan dalam kondisi tidak diperlukan. 

Idle adalah bagian dari proses mengemudi mobil dan merupakan kejadian yang cukup umum bagi sebagian besar pengemudi. Namun, idle mungkin bukan hal terbaik untuk mobil Anda, konsumsi bahan bakar, atau lingkungan.

Mengurangi jumlah waktu idle atau pemalasan kendaraan adalah cara sederhana untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan penghematan bahan bakar di antara kendaraan armada, terutama saat harga bahan bakar naik.

Selain itu, idling juga diartikan sebagai kondisi di mana mesin memiliki putaran yang normal dan tidak dalam keadaan pedal gas ditekan atau yang disebut dengan istilah RPM (Revolutions per Minute).

Pengertian RPM

RPM atau putaran per menit adalah cara mengukur kecepatan mesin kendaraan mobil Anda. Jumlah yang ditampilkan RPM adalah jumlah yang terjadi setiap satu menit. Umumnya, dalam keadaan normal, kendaraan akan berputar 800 sampai dengan 900 round dalam satu menit. Sedangkan, jika dalam kondisi idle, RPM idle sekitar 600 sampai dengan 750 round.

Apakah melakukan idle pada kendaraan bisa merusak mesin?

Dilansir dari Verizon Connect membiarkan kendaraan idle atau menganggur lebih merusak mesin daripada menghidupkan dan menghentikan. Menjalankan mesin pada kecepatan rendah (idling) menyebabkan dua kali keausan pada bagian internal dibandingkan dengan mengemudi pada kecepatan biasa.

Idle atau pemalasan yang berlebihan juga dapat menyebabkan penumpukan residu karbon di mesin truk. Karena mesin tidak beroperasi pada suhu optimal saat idle, bahan bakar hanya terbakar sebagian, yang menyebabkan penumpukan residu bahan bakar di dinding silinder. Hal ini selanjutnya dapat merusak komponen mesin, termasuk busi dan sistem pembuangan, meningkatkan biaya perawatan dan memperpendek umur mesin.

Apakah untuk membiarkan kendaraan dalam keadaan idle untuk waktu yang lama?

Dilansir dari McNally Institute, ketika Anda membiarkan kendaraan Anda diam lebih dari satu jam, kemungkinan besar Anda akan membuang hampir satu galon bahan bakar. Semakin lama Anda menjalankan mesin, semakin banyak oli yang bersirkulasi dan terbakar karena mesin beroperasi lebih lama. Hasil akhir dari idle adalah kerusakan cincin silinder, busi, dan paking kepala.

Kerugian yang Diakibatkan Idle

apa itu idle

Sumber foto: freepik.com

Dari informasi di atas, berikut adalah efek utama dari kondisi mesin kendaraan idling:

1. Idling mesin membuang-buang bahan bakar dan uang. 2. Idling mesin meninggalkan residu bahan bakar, merusak komponen mesin seperti ring piston, silinder dan busi yang pada gilirannya dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar hingga 5%. 3. Idling mesin berkontribusi terhadap polusi udara.

Aturan 10 Detik

Dilansir dari Scott’s Automotive, penelitian menunjukkan bahwa lebih hemat bahan bakar untuk mematikan kendaraan mobil dan menyalakannya kembali (bukan daripada tetap diam) selama mobil akan mati selama lebih dari 10 detik.

Dengan sistem pengapian elektronik modern dan aki mobil yang lebih baik, jika Anda akan diam selama lebih dari 10 detik, lebih baik bagi mobil, mesin mobil, dompet Anda, dan lingkungan pastinya untuk mematikan mobil dan menyalakannya kembali saat Anda siap menginjak pedal gas.

Bagaimana cara mengurangi mesin idle?

Dikarenakan ada sejumlah kerugian yang diakibatkan dari kondisi idle, berikut solusi potensial untuk pengurangan idle:

1.) Untuk pengemudi kendaraan kecil, disarankan untuk mematikan mesin jika Anda berencana untuk idle lebih dari 10 detik. Sebab, seperti aturan 10 detik yang sudah dijelaskan di atas, menghidupkan ulang mesin Anda menggunakan lebih banyak gas dan menyebabkan keausan mesin. 2.) Jangan menghabiskan waktu idle untuk memanaskan mesin Anda, tetapi mulailah mengemudi. Sebab, mesin lebih cepat panas saat digerakkan daripada saat idle. 3.) Menggunakan software transport management system seperti Kargo Nexus. Pasalnya, TMS KargoNexus terintegrasi perangkat lunak pelacakan armada GPS, dan ini adalah salah satu cara yang mungkin untuk mengurangi idle di armada. Perangkat lunak ini dapat digunakan untuk mengumpulkan data tentang apa yang sebenarnya dilakukan oleh kendaraan dan pengemudi, sehingga manajer armada dapat melihat apakah ada cara untuk meningkatkan kinerja dan mengurangi waktu pemalasan.

Itulah dia penjelasan lengkap mengenai kondisi idle adalah dan kerugian yang diakibatkannya. Untuk Anda para pemilik kendaraan mobil, baik itu mobil angkutan barang atau truk, ada baiknya untuk memperhatikan kondisi idle tersebut agar tidak perlu menanggung kerugiannya.

Lalu, jika Anda hendak mencari informasi soal muatan lengkap, rutin dan menguntungkan, segeralah bergabung menjadi Kargo Vendor di Kargo Tech!

Kami memiliki informasi muatan rutin setiap harinya ke berbagai kota di Indonesia. Mulai dari Jabodetabek, Pulau Jawa, Bali, Sumatera dan Kalimantan. Segera download aplikasi Kargo Vendor untuk pendaftaran yang mudah dan dapatkan keuntungan yang maksimal untuk bisnis Anda!

2 views

Σχόλια


bottom of page