top of page

Tips Mengemas Makanan Beku Agar Masih Fresh Sampai Tujuan

Mengemas makanan beku memang menjadi hal yang penting dilakukan untuk melakukan pengiriman. Apa saja yang harus diperhatikan? Selain memilih jasa pengiriman dan jenis truk, hal yang terakhir yaitu pengemasan makanan beku agar fresh sampai tujuan.

Makanan beku sendiri menjadi pilihan masyarakat karena dinilai praktis dan simple untuk dikonsumsi. Kesibukan masyarakat yang carut marut bahkan memiliki pekerjaan yang menyita waktu, membuat generasi millennials lebih memilih untuk mengkonsumsi frozen food. Hal tersebut dikarenakan makanan beku ini mudah untuk diolah dan juga disajikan.

Frozen food adalah produk jualan yang bisa basi atau juga membusuk jika tidak benar dalam melakukan pengemasannya. Hal yang perlu diperhatikan dengan seksama adalah cara mengemas frozen food dengan tepat. Dengan pengemasan yang benar, hal tersebut akan melindungi makanan dan kualitas produk. Makanan yang kamu jual pun bisa menjadi lebih awet. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pengemasan makanan beku.

Cara Mengemas Makanan Beku dan Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pengiriman

1. Bersihkan Makanan

Tahap awal sebelum mengemas barang adalah membersihkan makanan. Contoh makanan dingin yang harus dibersihkan yaitu seperti daging sapi, daging ayam ataupun jenis makanan basah lainnya. Dengan membersihkan makanan dengan baik, tentu makanan akan tahan lama pada saat pengiriman. Hal itu dikarenakan terhentinya perkembangan jamur, dan bakteri yang membuat makanan menjadi cepat basi. Namun, untuk makanan frozen food lainnya seperti nugget, sosis dan makanan kemasan lainnya tidak perlu dibersihkan terlebih dahulu. Kamu hanya perlu memastikan bahwa kemasan pelapis tidak rusak dan kuat.

2. Gunakan Kemasan Tertutup dan Kedap Udara

Biasanya untuk mengemas makanan beku, ada beberapa cara yang digunakan untuk mengemasnya agar tidak cepat basi. Salah satunya yang ampuh dengan mengemas makanan menggunakan plastik kedap udara. Beberapa jenis plastik ini seperti plastik PE (Poly Ethyl) dan HDPE (High Density Polyethylene). Mengemas makanan dengan kedap suara akan menjaga suhu makanan dan menjaga makanan agar tetap fresh sampai tujuan. Hal ini dikarenakan tidak adanya ruang untuk pertumbuhan jamur dan air.

3. Kemas Dengan Bubble Wrap

Setelah melakukan pressing dan mengambil udara dari kemasan, langkah berikutnya yaitu melapisi barang dengan bubble wrap. Bubble wrap terbukti selalu digunakan untuk paket-paket kecil yang rentan bonyok ataupun hancur pada saat perjalanan. Jadi, agar menjaga tekstur dari bantingan pada saat proses pengiriman ada baiknya untuk melapisi makanan kembali dengan menggunakan Bubble wrap agar tidak rusak.

4. Gunakan Cooling Gel Selama Perjalanan

Mungkin selama di perjalanan kontainer yang mengangkut makanan dingin tidak terlalu dingin. Jika terjadi hal tersebut, kamu tidak perlu khawatir karena ada cooling gel yang bisa kamu tempatkan satu wadah dengan makanan beku. Cooling gel sendiri adalah gel pendingin yang tahan lama untuk menjaga suhu temperatur di dalam box tetap dalam keadaan beku. Jadi, sebelum kamu melakukan pengiriman, bekukan terlebih dahulu cooling gel yang kamu miliki, jika sudah beku seperti batu es kamu masukan ke dalam wadah atau kardus yang bersamaan dengan makanan beku.

5. Gunakan Cooler Box

Pengemasan yang terakhir adalah dengan menaruh makanan beku ke dalam wadah cooler box. Cooler box sendiri ada yang berbahan tupperware, kardus, dan styrofoam. Namun, paling sering untuk pengiriman adalah menggunakan styrofoam. Selain harganya murah, jenis satu ini juga dapat menahan benturan dari kardus-kardus lainnya karena bahannya yang cukup elastis. Dengan menggunakan Cooler Box Styrofoam, kamu dapat memasukan makanan beku, cooler gel pada satu wadah.

Kesimpulan Mengemas Frozen Food

Makanan beku yang biasa dijual dan dikenal masyarakat adalah sosis, nugget, daging ayam, ham, crab stick, pempek, dimsum, bakso dan lain sebagainya. Makanan tersebut biasanya ditempatkan di freezer agar lebih awet dan kualitasnya tidak menurun. Jenis makanan itulah yang disebut dengan frozen food.

Frozen food sendiri dibekukan memang dengan tujuan agar makanan yang dijual bisa bertahan lebih lama. Salah satu trik pengemasan frozen food yang baik adalah dengan menutup rapat kemasan dan membuatnya kedap udara.

Kenapa makanan beku harus dikemas di tempat yang kedap udara? Hal tersebut diperuntukkan agar makanan yang kamu kirim terhindar dari partikel asing. Dengan keabsenan partikel asing tersebut membuat daya tahan produk menjadi lebih lama.

Jangan Sampai Terjadi Freeze Burn

Apa sih freeze burn itu? Freeze burn adalah istilah saat frozen food mulai berubah warna, bentuk dan juga tekstur akibat makanan yang terkena angin sehingga makanan menjadi kering dan mudah hancur. Untuk menghindari terjadinya Freeze burn pada makanan beku salah satu yang dapat dilakukan dengan melakukan pengemasan yang benar dan juga menjaga suhu temperatur agar tidak gampang berubah-ubah.

Apabila bentuk, warna dan tekstur berubah, sudah dapat dipastikan bahwa frozen food tersebut sudah tidak lagi layak dikonsumsi dan aman bagi kesehatan kamu. Bagaimana cara menghindari Freeze burn pada saat proses pengiriman? Begini caranya.

1. Jangan masukan makanan panas ke dalam suhu tinggi/ freezer. Tunggu terlebih dahulu agar suhu makanan netral.

2. Lipat makanan beku dengan menggunakan alumunium foil ataupun plastik kedap udara.

3. Jangan terlalu lama makanan beku di dalam freezer dengan suhu yang terlalu tinggi. Hal tersebut dapat merusak makanan akibat tekanan udara yang terlalu tinggi.

4. Jangan letakan serpihan es secara langsung di atas makanan ataupun di bawah makanan. Gunakan Cooler gel sehingga makanan beku tidak mudah basah.

5. Cek barang secara berkala, ada baiknya 5 jam sekali setelah pemberangkatan. Cek suhu di dalam freezer apakah sama atau berkurang pada saat perjalanan. Semakin banyaknya barang yang ditempatkan pada sebuah freezer, semakin mudah naik pula suhu pada freezer truk.

Jenis Truk yang Digunakan untuk Kirim Makanan Beku

Untuk melakukan pengiriman barang makanan beku tidak hanya mengemas makanan beku saja yang harus diperhatikan, namun juga jenis truk yang digunakan. Untuk pengiriman makanan beku, jenis truk yang digunakan yaitu CDD BOX Freezer, ataupu truk engkel dengan fasilitas box freezer. Nah, bersama Kargo.tech sendiri kami memiliki banyak jenis karoseri box pendingin untuk pengiriman barang. Berikut ini spesifikasi truk pendingin dari truk box freezer Kargo.

1. Sistem pendinginan menggunakan Air Cooler Semi Hermatic compressor “BITZER” 380V/3Ph/50HZ dan Propylene Glycol Eutectic Plate

2. Material insulasi kabin menggunakan high pressure polyurethane dengan kepadatan 40 Kg/M3 dilapisi dengan Fiberglass untuk kulit bagian luar dan White Color Ond untuk kulit bagian dalam (Food Grade), tebal 10 cm

3. Pintu swing dilengkapi dengan heater dan gasket untuk mencegah terjadinya kondensasi

Sekarang saatnya serahkan muatan makanan beku, froozen food, makanan kemasan kamu bersama kami untuk pengiriman barang Jabodetabek, ataupun Antar Kota di Pulau Jawa. Kami sendiri juga akan memberikan solusi mulai dari packing makanan beku hingga pemilihan rute perjalanan yang baik dan tercepat untuk dilalui.

Gak perlu susah-susah mencari truk pengiriman yang cocok, Kargo Tech sendiri bisa diakses melalui aplikasi smartphone android yang membuat pelayanan lebih mudah dan nyaman diakses. Bisa hemat waktu dan biaya pengiriman bukan? Segera download aplikasi Kargo shipper untuk melakukan pemesanan truk sesuai dengan berat dan juga jenis truk yang kamu butuhkan. Jika Kargo bisa mempermudah pekerjaan, kenapa harus cari yang sulit? Bersama Kargo, pengiriman barang akan lebih aman, mudah, dan nyaman. Yuk masuk ke website Kargo sekarang dan langsung klik tombol “Mau Kirim Muatan” sekarang!

1 view

Comments


bottom of page