Cara cerdas menggunakan kartu kredit memang harus dimiliki setiap individu pada pengguna layanan ini. Jika digunakan dengan bijak dan tepat, kartu kredit bisa membuat kehidupan finansial kamu jauh lebih mudah. Tentu, kartu kredit memiliki manfaat dan fungsi untuk membantu penggunanya dalam melakukan pembayaran ataupun transaksi. Kartu kredit bisa memudahkan kehidupan kamu dengan pinjaman kecil yang murah.
Contohnya: Jika kamu harus membayar anak ke rumah sakit, kamu bisa menggunakan kartu kredit sebagai pinjaman. Lalu, jika kamu membayar pinjaman sebelum jatuh tempo, kamu sama sekali tidak dibebani bunga.
Fungsi inilah yang seharusnya digunakan setiap individu dalam menggunakan kartu kredit. Namun kenyataannya, kartu kredit saat ini digunakan untuk berbelanja dan pemborosan untuk melengkapi gaya hidup. Memang, promo layanan kredit kadang menggiurkan, mulai dari promo, diskon, cashback dan terkadang buy one get one. Trik pasar ini kadang tidak ditanggapi cerdas oleh penggunannya, dan malah cenderung konsumtif dalam penggunaannya. Oleh karena itu masih banyak ditemukan kredit macet dan masalah pembayaran lainnya pada kartu kredit.
Ketahui pendanaan cepat untuk transporter bersama Kargo Technologies sekarang.
Hak dan Tanggung Jawab Pemegang Kartu Kredit
Jika kamu menjadi seorang pemegang kartu kredit, tentu kamu harus menyadari kewajiban dan hak yang harus kamu lakukan. Hal ini harus diketahui agar kamu bijak dalam memegang kartu kredit. Nah, berikut ini hak dan kewajiban pemegang kartu kredit yang harus kamu ketahui.
Hak Pemegang Kartu Kredit
1. Fasilitas asuransi ketika bepergian.
2. Fasilitas perlindungan (asuransi) terhadap barang-barang yang dibeli menggunakan kartu kredit. Hal ini biasanya dilakukan terhadap barang yang memiliki nilai tinggi.
3. Fasilitas Gawat darurat (kenaikan limit mendadak), hal ini biasa dilakukan oleh nasabah yang sedang bepergian ke luar negeri.
4. Menerima billing statement setiap bulannya.
5. Fasilitas untuk meningkatkan atau menurunkan limit kredit yang diberikan oleh pihak bank, biasanya keputusan ini dilakukan antara kedua belah pihak.
Tanggung Jawab Pemegang Kartu Kredit
1. Membayar macam biaya yang dikenakan oleh bank sebagai konsekuensi atas pemakaian kartu kredit tersebut. Contohnya: biaya keterlambatan, biaya pembayaran, biaya penarikan tunai, biaya over limit, biaya iuran tahunan, dan lain lain.
2. Tanggung jawab terhadap adanya penyalahgunaan kartu kredit.
3. Membayar biaya bunga, jika terjadi penunggakan patau pun pembayaran yang tidak penuh atas tagihan atau pembelanjaan yang timbul dalam kurun waktu tertentu.
4. Melapor dengan segera kepada pihak bank penerbit kartu kredit
5. Tunduk dengan aturan dan kebijakan yang diterapkan oleh bank penerbit kartu kredit.
7 Cara Menghindari Penggunaan Kartu Kredit yang Berlebihan
Setelah mengetahui tanggung jawab dan hak dalam memegang kartu kredit, berikut ini adalah cara cerdas yang harus kamu perhatikan untuk menghindari penggunaan kartu kredit yang berlebihan.
1. Baca Ketentuan Awal
Baca semua syarat dan tanggung jawab yang lebih terperinci pada saat kamu akan melakukan tanda tangan kontrak. Jangan sampai, nanti pada saat jatuh tempo kamu kaget melihat biaya-biaya siluman yang tidak kamu ketahui. Tanyakan kepada staf dan teman-teman yang menggunakan kartu kredit tersebut dan tinjau kembali dengan fungsi pemakaiannya.
2. Pahami Mindset Awal dengan Bijaksana
Jika kamu mengajukan kartu kredit tentu harus tahu apa fungsi utama cc tersebut untuk kamu. Hindari pemikiran agar mudah dalam bertransaksi ataupun berbelanja dengan menggunakan kartu kredit, hal ini membiasakan kamu berbelanja dengan kebutuhan tidak penting dengan menggunakan kartu kredit. Tanamkan dalam diri semua pembelanjaan yang menggunakan kartu kredit adalah utang yang harus dibayarkan di akhir bulan.
3. Bayar Tagihan Tepat Waktu
Terasa berat untuk membayar tagihan kredit card? Tentu saja! Sebelum melakukan transaksi/peminjaman, pastikan kamu dapat membayar tagihan tepat waktu sekaligus hindari denda maupun bunga tambahan kartu kredit. Caranya adalah dengan set pembayaran otomatis dari akun bank kamu sebelum jatuh tempo. Majukan 2-3 hari kerja untuk proses pentransferan supaya tidak dikenai biaya keterlambatan pembayaran. Bisa juga dengan set pengingat tanggal pembayaran.
4. Jangan Ambil Tunai
Jangan pernah mengambil cash dengan menggunakan kartu kredit. Penarikan uang tunai dengan menggunakan kartu kredit akan dibiayai tambahan tagihan yang cukup tinggi. Pakai kartu kredit untuk melakukan pembayaran langsung pada saat kamu belum gajian ataupun kondisi emergency. Jika kamu banyak mencairkan dana tunai tentu di akhir bulan kamu akan rugi banyak ditimbang melakukan transaksi langsung.
5. Pakai Kartu Kredit untuk Pembelian yang Sesuai
Jangan mentang-mentang limit kartu kredit yang besar, malah kamu habiskan dengan barang-barang mahal! Hal ini sungguh salah dan banyak terjadi di tengah masyarakat. Pemikiran ini beresiko membuat kamu menjadi hedonisme, sehingga pada akhirnya kamu akan kesulitan sendiri untuk melakukan pelunasan. Hindari hal ini sejak awal, jangan beli apapun di luar kemampuan batas pendapatan kamu. Jika ingin membeli barang di luar kemampuan ada baiknya dengan cara menabung.
6. Baca Credit Card Statement dan Tentukan Limit
Tiap bulan kamu akan menemukan credit card statement atau daftar rekap transaksi yang kamu lakukan pada sebulan kemarin. Hal ini cukup penting sebagai bahan pengingat sekaligus bahan evaluasi pengeluaran yang pernah kamu lakukan. Kamu bisa memilih pengeluaran mana yang bisa ditekan dan tidak perlu dilakukan dengan melihat statement credit card. Tidak hanya itu saja namun kamu juga dapat mengecek kembali transaksi yang dilakukan sehingga pada akhir bulan kamu membayarkan dengan pembelian yang sudah kamu lakukan di awal bulan.
7. Atur Limit Kredit
Setelah menimbang pengeluaran yang tidak perlu, saatnya kamu bisa melakukan action dengan tidak memaksimalkan limit kartu kredit. Pemanfaat limit kredit berkontribusi terhadap skor kredit, kalau kamu memiliki balance kartu kredit yang besar tiap bulannya, hal ini bisa menurunkan skor kredit mu. Jika ada kebutuhan mendadak dengan dana yang besar, segera naikan limit kartu kredit untuk sementara, dengan menghubungi pihak bank. Namun jangan lupa untuk menurunkan kembali limitnya ke angka normal.
Penggunaan kartu kredit sebenarnya membantu dalam melakukan transaksi agar lebih mudah. Namun, pemakaian yang bijak dan cerdas dibutuhkan agar kamu tidak salah langkah dalam pemakaian. Fungsi utama dari kartu kredit adalah membantu bukan malah memberatkan penggunanya.
Pinjaman Online vs Kartu Kredit
Pinjaman online adalah fasilitas pinjaman oleh penyedia jasa keuangan yang beroperasi secara online. Pinjaman online bertujuan untuk membantu usaha, ataupun kebutuhan keuangan lainnya agar lebih lancar. Dengan melakukan pinjaman online, peminjam diharapkan dapat meneruskan bisnis usaha yang lesu, dan juga sebagai modal pinjaman awal agar dapat melakukan operasi kembali.
Perbedaan pinjaman online dan kartu kredit tentu terlihat dari besarnya pinjaman yang akan dipinjamkan. Pinjaman online biasanya digunakan oleh sebuah perusahaan ataupun pengusaha. Kartu kredit sendiri biasanya digunakan oleh nasabah individu untuk kebutuhan sehari-hari. Nah untuk kamu para transporter, sekarang, kamu tak perlu pusing untuk memikirkan syarat pinjam uang untuk modal di bank atau terjebak di pinjaman online bodong.
Karena pinjam online di Kargo lebih mudah dan dana bisa cair dengan cepat! Segera daftarkan diri kamu untuk pengajuan program “Pencarian Dana Cepat” sekarang juga. Setelah mengirimkan formulir kamu bisa langsung dibantu oleh tim Kargo dalam menentukan opsi Pencairan Dana Cepat.
Jadi tak perlu khawatir bingung untuk melewati proses karena akan ada tim Kargo yang mendampingi untuk mengurus segala sesuatunya. Pinjaman online dari Kargo tentu saja akan memudahkan kamu untuk mencairkan dana yang dibutuhkan dan menghemat banyak waktu.
Cek di sini sekarang untuk menghubungi kami melalui via Whatsapp, segala urusan dan ketentuannya akan diinformasikan dan dijelaskan oleh customer service dari tim Kargo. Selamat melakukan pinjaman!
Commentaires