Pandemi COVID-19 beberapa tahun ke belakang tidak hanya menimbulkan disrupsi di beberapa bidang tetapi juga meningkatkan transaksi jual-beli secara online hingga 26%, termasuk kebutuhan sehari-hari seperti sayur dan buah.
Selain itu, penjualan bunga dan tanaman hias juga cenderung meningkat karena adanya keterbatasan sosial yang diterapkan pemerintah. Akibatnya, muncullah banyak pebisnis UMKM baru yang memanfaatkan peluang tersebut dengan berbisnis jual beli sayuran dan buah-buahan secara online serta bisnis bunga dan tanaman hias.
Berbeda dengan pelaku UMKM yang sudah berpengalaman dalam menjual produk segar sayuran, buah dan bunga, masih ada beberapa penjual bingung terkait cara packing sayuran untuk dikirim atau pun cara packing bunga agar tetap segar di tangan konsumen. Berikut ini simak tips dari Kargo!
Cara Packing Sayuran untuk Dikirim agar Tahan Lama
Sumber foto: freepik.com
1.) Kemas sayuran dan buah di plastik yang tersegel.
2.) Jika hendak menggunakan box, beri selotip pada setiap sisi agar suhu kesegaran dan keamanannya tetap terjaga.
3.) Klasifikasikan bahan makanan segar sesuai dengan jenisnya, misal sayur sawi dalam satu plastik dan sayur bayam di plastik lain.
4.) Untuk mengirimkan buah yang keras seperti jeruk atau apel, packing yang cocok adalah menggunakan kotak kayu.
5.) Sedangkan untuk buah yang kecil dan rapuh seperti strawberry, bisa gunakan kontainer plastik.
6.) Saat melakukan packing sayuran segar dan buah yang fragile atau rapuh dan mudah “lebam” seperti peach atau terong bisa tambahkan soft foam.
7.) Untuk menjaga temperatur tetap dingin, bisa tambahkan ekstra plastik.
8.) Usahakan untuk tidak menggunakan koran untuk membungkus sayur atau buah karena dapat membuatnya bertambah lembab.
Persiapan Sebelum Kirim Bunga agar Tahan Lama
Untuk pengiriman bunga, berikut ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan.
1. Perhatikan tempat penyimpanan
Saat mengirimkan bunga, Anda harus memerhatikan tempat penyimpanannya. Dilansir dari berbagai sumber, suhu yang pas untuk menjaga kesegaran bunga adalah sekitar 1 derajat celcius hingga 24 derajat celcius.
Jadi, agar suhu tetap stabil, Anda harus bisa menyimpan bunga dalam tempat yang sudah disiapkan khusus untuk kirim bunga seperti showcase atau kulkas.
Sebelum melakukan kirim bunga, Anda bisa memotong bagian batang bunga dengan tujuan menjaga kesegarannya. Tak hanya itu, sebelum kirim bunga, sebaiknya Anda mencelupkan batang bunga tersebut ke dalam air yang sudah diwadahi plastik.
Hal tersebut dimaksudkan agar tak ada udara yang masuk ke dalam batang yang dapat mempercepat layu bunga yang akan melalui proses kirim bunga,
Selain itu, tujuan pemotongan batang bunga sebelum kirim bunga adalah agar bunga yang akan menjalani perjalanan jauh tersebut tidak mengundang jamur dan bakteri yang nantinya bisa merusak bunga.
Hal-hal di atas sangat penting untuk dilakukan sebelum kirim bunga untuk menjaga kesegaran. Selain itu Anda juga bisa menghemat ruang atau wadah yang digunakan untuk melakukan proses kirim bunga.
Untuk bunga yang belum dirangkai, Anda bisa menggunakan karet gelang untuk mengikat agar bunga tak tercecer. Lalu bungkuslah bunga dengan kain dan juga plastik agar bisa menjaga kandungan air dalam bunga tidak menguap.
2. Memindahkan bunga
Agar proses kirim bunga berhasil dan bunga tidak berantakan selama perjalanan, letakkanlah posisi bunga dalam keadaan berbaring di dalam wadah yang pas. Wadah yang bisa Anda pilih untuk kirim bunga adalah karton kardus dan pastikan panjang wadah sama dengan panjang bunga tersebut.
Bunga segar pun bisa dipindahkan dengan wadah seperti ember. Cobalah untuk mengisi ember dengan air agar kesegaran bunga tetap terjaga.
Agar ember tak berpindah posisi saat proses kirim bunga, penting untuk meletakan benda berat demi menjaga posisi ember. Anda juga perlu menjaga bunga dalam kondisi yang baik. Cobalah untuk menjauhkan dari sinar matahari langsung agar tidak layu saat proses kirim bunga.
Hal yang Perlu dilakukan agar Sayuran Tetap Segar saat Dikirim
Sumber foto: freepik.com
1. Mengecek kualitas sayur yang akan dikirim
Saat hendak melakukan pengiriman sayur, tentunya langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengecek kualitas sayur itu sendiri. Sebab, hampir semua konsumen pasti tidak ingin kalau produk yang diterima itu dalam keadaan tidak segar. Apalagi, sebagian besar sayur itu memiliki waktu yang tidak tahan lama dan cepat busuk.
Maka dari itu, Anda perlu memperhatikan kualitas sayur dari supplier maupun kebun sendiri. Sayur dengan kualitas baik umumnya berwarna cerah dan tidak layu. Jika Anda menemukan salah satu sayur yang busuk, pisahkan sebelum produk lain terkena kontaminasi.
2. Mencari tahu ketahanan sayur
Setelah memperhatikan kualitasnya, cara packing sayuran untuk dikirim selanjutnya adalah cari tahu waktu ketahanannya. Sebagai pelaku bisnis, Anda perlu tahu berapa lama buah atau sayur dapat bertahan dalam kemasan pengiriman.
Untuk memudahkan, berikut dilansir dari laman Ina Product lama ketahanan masing-masing jenis sayur dan buah dalam kemasan:
Bertahan sekitar 7 hari atau lebih di rak penyimpanan:
● Bawang merah ● Bawang putih ● Kentang ● Wortel ● Kubis ● Seledri
Bertahan dalam kemasan pada kurun waktu sekitar 2-4 hari
● Jeruk ● Brokoli ● Alpukat ● Paprika ● Peach ● Bayam ● Tomat ● Semangka
Bertahan di kemasan untuk dikirim sekitar 1-2 hari:
● Melon ● Timun ● Strawberry ● Pisang ● Jagung ● Kacang polong ● Anggur ● Lettuce ● Zucchini
3. Menjaga temperatur
Cara packing sayuran untuk dikirim selanjutnya adalah menjaga temperatur suhu penyimpanan ruangan. Agar sayuran tetap segar, usahakan suhunya tidak lebih dari 25 derajat celcius untuk 1-2 hari waktu antar. Selalu pastikan bahan makanan tetap dingin hingga sampai ke tujuan untuk mencegah sayur atau buah menjadi layu.
Salah satu caranya adalah dengan menempatkannya di kontainer styrofoam saat pengiriman menggunakan truk atau mungkin besek bambu yang ramah lingkungan. Jangan lupa tambahkan ice gel pack reusable untuk pengiriman antar-kota demi menjaga mutu dan kesegarannya.
4. Gunakan kemasan yang tepat
Selanjutnya, saat melakukan packing sayuran segar, pastikan bahwa kemasan yang digunakan tidak membuat produk berembun. Pasalnya, kelembaban pada kemasan bisa menjadi salah satu faktor menurunnya kualitas kesegaran sayur dan membuat layu.
5. Beri ruang sayuran untuk bernafas
Dalam proses pengiriman barang menggunakan truk, biasanya barang dikumpulkan menjadi satu dalam satu armada. Namun, untuk pengiriman sayuran dan buah usahakan untuk tetap memberi ruang pada produk tersebut.
Pasalnya sayur dan buah masih “bernafas” setelah dipanen. Kedua bahan makanan segar tersebut masih menyerap oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida bahkan saat telah dikemas. Oleh sebab itu, penting bagi Anda pelaku bisnis usaha sayuran atau jasa pengiriman sayuran untuk menyediakan “ruang bernafas” bagi sayur dan buah tersebut.
Selain itu, menyediakan ruang juga bisa membuat bau tidak tercampur. Seperti misalnya, daun bawang yang dapat menyerap bau di sekitarnya, karena itu perlu diberikan jarak atau dipisahkan dari bahan makanan lain.
6. Merencanakan jadwal pengirimannya
Waktu adalah bagian paling berharga dalam pengiriman bahan makanan segar seperti sayur dan buah. Maka cara mengemas sayuran agar tahan lama selanjutnya, selalu rencanakan kapan tepatnya pengiriman sayur tersebut akan dilakukan. Mulai dari kapan diambil, dikirim sampai diterima oleh konsumen. Hal ini penting untuk mempertimbangkan lama penyimpanan sayur di gudang penjualan.
7. Memilih ekspedisi jasa pengiriman sayuran yang tepat
Setelah memastikan bahwa packing sayuran segar sudah aman dan tepat, maka selanjutnya pilihlah jasa ekspedisi pengiriman sayuran yang berpengalaman.
Saat ini mungkin banyak penyedia jasa pengiriman yang tidak hanya menawarkan barang jadi sebagai produknya tetapi juga makanan segar dan bahan pangan seperti sayuran dan buah-buahan. Meski begitu, Anda tetap perlu mencari jasa pengiriman sayuran dan buah yang berkualitas karena produk sayur dan buah cenderung tidak mudah untuk dikirim.
Anda bisa mempercayakan kelancaran distribusi usaha Anda dengan menggunakan layanan pengiriman dari Kargo Tech. Tidak hanya menyediakan pengiriman barang dari tahap pertama first mile, dan jarak menengah antar gudang mid mile, Kargo juga melayani pengiriman langsung ke titik akhir distribusi seperti ke toko-toko kelontong distributor dan reseller lewat layanan Kargo last mile.
Pengiriman Kargo last mile memungkinkan Anda sebagai pelaku bisnis untuk mendapatkan kemudahan dalam pengiriman produk sayur dan buah, seperti:
1. Mengirim bisa lebih cepat dengan adanya pemilihan rute otomatis hasil route optimization dan sistem multi drop. 2. Pengiriman lebih aman dengan adanya monitoring shipment untuk melacak sudah sampai manakah produk dibawa. 3. Driver terpilih dan berpengalaman yang membuat pengiriman semakin aman dan sesuai dengan yang diharapkan.
Klik di sini untuk info lanjut dan pemesanannya!
Comentarios