top of page

Cara Mengelola Modal Usaha Yang Tepat Untuk Mengatur Cash Flow Anda

Modal merupakan salah satu hal penting yang harus disiapkan oleh pelaku usaha yang akan membuka sebuah usaha atau yang sudah memiliki usaha. Meskipun tidak ada standar ataupun cara yang pasti untuk mengelola atau mengalokasikan modal dalam sebuah usaha namun beberapa hal di bawah ini bisa Anda coba sebagai upaya mengelola modal usaha.

Pergerakan perusahaan banyak tergantung pada modal dan kesiapan perusahaan dalam menghadapi tantangan. Dalam mengalokasikan modal, satu prinsip yang harus Anda pegang adalah kelola modal secara efektif dan efisien agar modal bekerja sesuai dengan target. Nah apa saja yang harus Anda lakukan untuk mengelola modal usaha? Berikut beberapa cara atau strategi yang dapat Anda terapkan untuk mengelola modal agar efektif dan efisien.

Cara mengelola modal usaha yang tepat

Menyusun Skala Prioritas Dalam Bisnis

Skala prioritas adalah ukuran kebutuhan yang tersusun dalam daftar berdasarkan tingkat kebutuhan Perusahaan, dimulai dari kebutuhan yang paling penting sampai kebutuhan yang bersifat bisa ditunda pemenuhannya. Dengan menerapkan skala prioritas, Perusahaan diharapkan dapat mengetahui mana kebutuhan yang harus didahulukan dan mana kebutuhan yang bisa ditunda terlebih dahulu. Sehingga, dapat memenuhi kebutuhan dengan tepat dan sesuai dengan kemampuan.

Skala prioritas bisa juga diterapkan di dalam kebutuhan mengelola bisnis UKM. Misalnya saja mana prioritas yang paling tinggi antara mencari modal dan melakukan riset pasar. Semua bisa diatur dengan mudah dengan menggunakan skala prioritas. Sehingga pengelolaan sebuah bisnis akan lebih baik dan tidak berantakan karena masalah kebutuhan yang tidak terpenuhi.

Manfaat dari menerapkan skala prioritas akan bisa dirasakan oleh siapapun. Terutama jika Anda adalah pemilik bisnis dan harus mengelola bisnis Anda sendiri. Skala prioritas bermanfaat untuk Anda menyortir mana yang perlu dilakukan terlebih dahulu dan mana yang bisa ditunda. Dengan begini Anda akan lebih fokus mengerjakan hal-hal yang lebih penting tanpa mengabaikan kebutuhan lain. Ini akan sangat bermanfaat untuk pengelolaan karena semua kebutuhan akan terpenuhi dengan baik tanpa ada yang terabaikan.

Beberapa hal tersebut bisa menjadi pertimbangan Anda dalam menentukan skala prioritas pengelolaan modal usaha yang tepat, diantaranya:

  1. Perhatikan Tingkat Kepentingan

Setiap kebutuhan yang berhubungan dengan bisnis pasti adalah hal yang penting. Tetapi tentu saja ada yang paling penting atau memiliki tingkat urgensi yang tinggi dan sama sekali tidak bisa ditunda lagi. Dengan memperhatikan tingkat kepentingan, membuat skala prioritas bisa dilakukan dengan mudah untuk kelancaran sebuah bisnis.

  1. Mengambil Kesempatan

Kesempatan yang tidak datang kedua kalinya bisa menjadikan skala prioritas berubah. Hal ini tentu saja baik karena kesempatan yang sekiranya menguntungkan perusahaan bisa diambil dan menjadi prioritas untuk dikerjakan. Kesempatan yang mungkin tidak datang dua kali tersebut dapat dipertimbangkan untuk menjadi prioritas penting meskipun tidak setiap hari kesempatan datang.

  1. Masa Depan Bisnis

Penyusunan skala prioritas juga harus memperhatikan masa depan bisnis UKM. Tentunya Anda tidak ingin mengalami kerugian di masa depan. Oleh karena itu, masa depan bisnis harus dipertimbangkan agar tidak terjadi kesalahan saat penyusunan skala prioritas.

  1. Kemampuan yang Dimiliki

Kemampuan yang dimiliki bisa menjadi salah satu pertimbangan untuk menyusun skala prioritas. Misalnya seperti apakah SDM memadai atau apakah persediaan mencukupi untuk melakukan proses produksi. Kemampuan yang dimiliki setiap bisnis berbeda-beda, oleh karena itu sebagai pemilik usaha penting untuk mengetahui kemampuan perusahaan sendiri.

Cara mengatur skala prioritas dalam mengelola modal usaha

Kemudian, bagaimana caranya jika Anda ingin menerapkan pengelolaan modal dengan menentukan skala prioritas? Simak penjelasannya di bawah ini

  1. Mencatat seluruh kegiatan dan kebutuhan bisnis Anda tanpa ada yang terlewatkan. Mulailah mencatat semuanya agar jelas apa saja yang perusahaan Anda perlukan.

  2. Buatlah daftar kegiatan dan kebutuhan perusahaan Anda berdasarkan pertimbangan mana yang paling penting atau mana kebutuhan yang perlu didahulukan pemenuhannya. Semuanya akan lebih mudah untuk diurutkan ketika Anda tahu mana yang paling penting dan mana yang paling mendesak.

  3. Buatlah catatan tambahan yang penting dan berhubungan dengan kegiatan atau kebutuhan tersebut. Catatan ini bisa juga menjadi bahan pertimbangan selanjutnya agar lebih jelas kebutuhan mana yang paling penting dari yang penting.

  4. Disiplin terhadap skala prioritas yang telah dibuat. Setiap skala prioritas yang telah disusun tidak akan bisa sukses diberlakukan jika Anda tidak disiplin menjalankannya. Tetap fokus dan menjalankan rencana sesuai dengan skala prioritas yang telah dibuat.

  5. Dengan adanya skala prioritas, banyak sekali kebutuhan yang akan bisa dipenuhi dengan tepat waktu. Pengelolaan menjadi lancar tanpa adanya keterlambatan dan hambatan. Skala prioritas bisa menjadi salah satu cara untuk mengelola suatu bisnis. Dengan banyak sekali kebutuhan bisnis yang harus dipenuhi, tentunya akan sangat melelahkan jika harus memikirkan satu persatu.

Mengelola modal usaha dengan menentukan skala prioritas bisa menjadi alternatif Anda, namun perlu Anda Ketahui juga bahwa menentukan skala prioritas dalam mengelola modal usaha bukanlah menjadi satu-satunya jalan untuk mempertahankan bisnis yang sekarat akibat pandemi. Jika mengelola modal dengan menentukan skala prioritas dirasa tak cukup efektif Anda bisa saja melupakan sesuatu yang penting yaitu ketersediaan modal yang cukup.

Memiliki ketersediaan modal yang cukup bisa menjadi angin segar untuk bisnis Anda yang sedang krisis.Lantas bagaimana cara mendapatkan modal usaha di masa krisis saat ini? Berikut cara yang bisa Anda jadikan alternatif untuk mendapatkan modal;

  1. Dana Pribadi/ Tabungan Pribadi

Menggunakan dana pribadi merupakan salah satu cara yang bisa Anda coba karena tidak beresiko besar karena hanya melibatkan keuangan diri sendiri. Anda bisa menggunakan dana pribadi seperti tabungan ataupun dengan menjual aset-aset yang anda miliki, namun pastikan jika suatu saat situasi sudah kembali normal dan Anda sudah bisa mendapatkan income yang lebih banyak Anda bisa mengembalikan aset-aset tersebut.

Menjalin Kerjasama

Jika Anda memiliki kenalan yang juga memiliki perusahaan Anda bisa coba untuk menyusun kerjasama yang menguntungkan kedua belah pihak. Bekerjasama dengan perusahaan lain bisa menjadi strategi yang Anda coba, sebab cara tersebut juga tidak memiliki resiko yang besar asalhan Anda bekerjasama dengan orang yang tepat. Selain itu rekan bisnis tersebut bisa jadi hanya memberikan bantuan berupa modal, atau bisa jadi membantu juga dapat operasional bisnis sehari-hari. Anda juga harus menyepakati hal-hal seperti pembagian hasil agar kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan. Kesepakatan itu perlu dibuat perjanjian tertulis untuk mengantisipasi bila terjadi sesuatu di kemudian hari.

Mencari Investor

Hampir sama dengan menjalin kerjasama, cara ini juga membantu kita mendapatkan dana dari pihak ketiga. Bedanya, investor biasanya hanya memberikan modal berupa dana tanpa ikut terjun langsung dalam operasional. Hal lain sama seperti cara di atas, hal-hal seperti pembagian hasil atau kesepakatan lain harus dibuat berupa perjanjian tertulis agar kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan bila terjadi sesuatu di kemudian hari.Bagi anda yang sedang berpikir bagaimanakah cara untuk mendapatkan modal usaha dan mulai berbisnis, kali ini kami akan memberikan beberapa tipsnya bagi anda. Simak ulasannya berikut ini.

Mengajukan Pinjaman Modal Usaha

Cara terakhir untuk mendapatkan modal usaha adalah dengan mengajukan pinjaman. Bank adalah tempat yang paling sering dituju orang yang membutuhkan modal usaha. Jika Anda tidak bisa menjual aset yang Anda miliki Anda bisa menjadikannya sebagai jaminan untuk pinjaman Anda. Selain mengajukan pinjaman ke bank, Anda juga bisa mengajukan pinjaman melalui toko finansial yang ada di Indonesia di antaranya duwitmu.com atau cejaka.com dan bisa juga cermati.com.

Hal ini akan berbeda jika Anda merupakan transporter atau vendor truk Kargo.Tech dimana saat ini Kargo.Tech memberikan fasilitas terbaru berupa “pembayaran cepat”. Sejatinya Kargo.Tech memahami kekhawatiran vendor truk atas pembayan dari shipper yang cenderung memakan waktu. Untuk itu, Kargo.Tech menyediakan fasilitas terbaru yang bisa membuat Anda menerima pembayaran lebih cepat dibanding pembayaran yang dijadwalkan para shipper.

Langkah-langkah yang harus Anda lakukan juga terbilang sangat mudah, Anda bisa mengisi formulir yang disediakan secara online pada https://https://https://kargo.tech/wp-content/uploads/2020/04/c790b439-sektor-kecuali-psbb.jpg.tech/wp-content/uploads/2020/04/048a484a-sektor-kecuali-psbb.jpg.tech/early-payment/ dan melakukan proses lainnya dengan menunggu team Kargo.Tech yang akan menghubungi Anda secara langsung. Sebelum menggunakan fasilitas ini mungkin anda mempertanyakan hal yang amat krusial tersebut yang berkaitan dengan pendanaan.Tidak perlu khawatir, Saat ini Kargo telah bekerjasama dengan lembaga keuangan berlisensi yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk cover pendanaan tersebut. Sebagai penyedia fasilitas, Kargo.Tech berusaha memberikan pelayanan terbaik dengan keamanan yang bisa dipertanggungjawabkan. Karena itu anda tak perlu khawatir, keamanan anda terjamin bersama kami.

0 tampilan

Comments


bottom of page