Praktek pungli masih sering ditemukan pada beberapa daerah, khususnya pada jalanan-jalanan besar yang dilalui truk logistik. Pungutan liar atau pungli yang sering dirasakan pengemudi tentu meresahkan para pelaku logistik, apalagi beberapa preman di sana tidak segan-segan naik ke atas truk lalu memukul-mukul kaca sembari tangannya minta setoran atau minta duit izin lewat.
Padahal, jalanan itu bukan merupakan jalanan mereka melainkan jalanan umum. Untuk pengemudi sendiri tentu akan merasa serba salah, jika tidak dikasih sangat mengganggu dan meresahkan, namun jika dikasih, tentu akan menjadi kebiasaan yang mendarah daging pada jalanan tersebut. Tidak hanya preman, namun beberapa kali pengemudi mendapati beberapa oknum pemerintah melakukan pungli di jalanan. Tentu hal ini sangat meresahkan bukan? Mau lapor ke siapa jika oknum pemerintah juga melakukan pungli di jalan seperti ini.
Praktik Pungli oleh Preman dan Oknum
Praktik pungli atau pungutan liar adalah perbuatan meminta-minta uang yang dilakukan oleh seseorang (preman) atau oknum pemerintah dengan alasan yang tidak berlandaskan peraturan. Hal ini juga sama seperti pemerasan, pemalakan dengan alasan tertentu. Seperti contohnya preman melakukan pungli terhadap truk yang melintas dengan alasan memasuki kawasan daerahnya.
Praktek Pungli oleh Oknum
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, tidak hanya pungutan liar yang dilakukan oleh sejumlah preman namun juga oknum pemerintah juga melakukan pungutan liar. Hal ini dirasakan setelah banyak pengemudi yang diberhentikan dengan alasan kelengkapan mobil kurang hingga pengemudi tidak mematuhi peraturan lalu lintas. Setelah itu polisi pun biasanya mengajak supir sendiri ke dalam pos mereka dan lalu mereka menawarkan opsi damai alias “bayar”
Harga yang ditawarkan juga bervariasi, mulai dari Rp 50 ribu Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu. Tentu hal ini cukup meresahkan mengingat, oknum pemerintah adalah satu-satunya tempat mengadu jika ada sesuatu yang terjadi di jalan. Dengan begini tentu pengemudi lintas kota dan antar provinsi tidak tenang dalam berkendara. Dikutip dari hukumonline.com “sejak diberlakukannya peraturan presiden nomor 87 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (“Perpres 87/2016”), tentu kegiatan pungli oleh oknum berkurang.
Untuk pemberantasan kegiatan pungutan liar dilakukan oleh Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (“Satgas Saber Pungli”) yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Ombudsman menjadi salah satu anggota dari Satgas Saber Pungli. Satgas Saber Pungli ini mempunyai tugas melaksanakan pemberantasan pungutan liar secara efektif dan efisien dengan mengoptimalkan pemanfaatan personil, satuan kerja, dan sarana prasarana, baik yang berada di kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah.
Dalam melaksanakan tugas, Satgas Saber Pungli menyelenggarakan fungsi:
a. intelijen
b. pencegahan
c. penindakan dan
d. Yustisi
Satgas Saber sendiri untuk saat ini masih berupaya untuk terus mengembangkan dan menganalisa lebih jauh agar tidak adanya celah untuk oknum polisi menindak truk yang lewat dan berakhir melakukan pungli.
Praktek Pungli oleh Preman
Praktek pungli oleh preman dan warga sekitar jalan raya sudah terjadi selama puluhan tahun. Hal ini tidak kunjung reda akibat tidak ada penindakan, dan minimnya teknologi yang memantau setiap sudut jalan di Indonesia. Semakin kesini, tentu banyak pungli yang semakin nekat minta jatah mulai dari Rp 5000 hingga Rp 10 ribu. Memang terbilang kecil, namun apa dayanya jika harga pengiriman yang diberikan oleh pengirim tidak besar? Tentu akan sangat merugikan pengemudi, apalagi pengemudi harus makan, tidur dan isi bahan bakar di jalan.
Pemalakan tidak hanya dilakukan satu kali saja, namun bisa saja 6 sampai 7x menemukan pungli preman untuk jalan besar Jawa. Jalur yang hingga saat ini masih rawan yaitu di daerah Jawa Tengah, tepatnya di jalan jalur Semarang-Godong-Purwodadi sepanjang 56 km. Padahal, jalur tersebut merupakan jalur alternatif jika mudik lebaran tiba, namun beberapa warga setempat malah menjadikan jalanan tersebut sebagai keuntungan dengan melakukan pungutan liar.
Memang pungutan liar akan sulit dilakukan jika truk melaju dengan kencang melewati jalan utama, namun sialnya adalah kondisi jalan yang relatif jelek sehingga pengemudi harus menurunkan kecepatan, kemacetan yang terjadi akibat proyek jalanan memudahkan para preman untuk meminta-minta di jalanan. Praktek pungli ini juga seringkali menyebabkan antrian kendaraan jadi makin panjang dan membuat jalan jadi tambah macet.
Cara Menghindari Pungli di Jalan Raya
Tentunya ada beberapa cara agar terhindar dari pungli yang dilakukan oleh oknum dan juga oleh preman, berikut caranya.
1. Melengkapi Surat-Surat Kendaraan
Agar terhindar dari pungli oleh oknum, maka kamu harus memiliki surat-surat dengan lengkap. Sebelum berangkat cek kembali surat-surat kendaraan agar tidak ada celah oknum-oknum liar untuk memberikan opsi damai atau meminta duit kepada pengemudi.
2. Ikuti Tata Tertib Lalu lintas
Pencegahan juga bisa dilakukan dengan selalu tertib mengikuti rambu-rambu lalu lintas. Banyak polisi culas yang ngumpet untuk menunggu sasarannya, akan menjebak banyak pengemudi jika pengemudi tersebut tidak tertib berlalu lintas. Dengan begini, semakin sedikit celah oknum pemerintah untuk memberhentikan pengemudi.
3. Ikuti Peraturan JBI (Jumlah Berat yang Diizinkan)
JBI atau Jumlah Berat yang Diizinkan adalah berat maksimum kendaraan berdasarkan kelas jalan yang dilalui. Jumlah berat yang diizinkan yaitu berdasarkan sumbu pada sebuah truk. Semakin banyak sumbu pada sebuah truk, semakin diizinkan berat lebih pada sebuah truk.
Jika kamu mengikuti 3 hal di atas barusan tentu oknum pemerintah tidak akan pernah memberhentikan kamu di jalan, sehingga kesempatan pungli juga semakin kecil. Tidak hanya untuk oknum, namun dengan berat yang cukup pada sebuah truk juga memungkinkan preman tidak tertarik untuk melakukan pengejaran terhadap truk.
4. Jangan Lakukan Pengiriman Sendiri Untuk Lintas Jawa
Untuk melakukan perjalanan lintas Jawa, Sumatera ataupun Kalimantan, ada baiknya proses pengiriman dilakukan minimal oleh 2 orang. Dengan begitu pengiriman akan lebih aman. Jika pengiriman dilakukan sendiri tentu akan lebih berbahaya, dan preman yang melihat hal itu juga akan lebih berani mendatangi truk kamu.
5. Kunci Selalu Pintu Truk
Pengamanan yang terakhir yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengunci pintu dan kaca dengan rapat. Jangan lupa juga untuk selalu berdoa dan mempersiapkan barang tumpul untuk berjaga-jaga seperti dongkrak, tang dan lain sebagainya sebagai bentuk keamanan.
Cara Melapor Pungutan Liar Secara Online
Jika kamu ingin melaporkan pungutan liar secara online yang terjadi olehmu, kamu bisa melaporkan kejadian tersebut ke Satgas pungli yaitu Saber Pungli. Berikut ini cara lapor jika terjadi pungutan liar secara online:
1. Kunjungi website Saberpungli.id dan klik icon sebelah kanan atas yang berbentuk garis 3
2. Setelah itu klik “registrasi”, isi nama lengkap dan identitas yang dibutuhkan. (Isi dengan Benar) setelah itu ikuti langkah verifikasi, dan klik “daftar”
3. Nanti website tersebut akan mengirimkan kode verifikasi melalui email.
4. Setelah mendapatkan kode aktivasi, saatnya kamu pergi kembali ke “registrasi” lalu ke pergi ke kategori “aktivasi”. Setelah itu masukan username dan password yang sudah kamu bikin pada saat pengisian registrasi.
5. Setelah masuk dan “klik disini” kamu dapat melaporkan pungutan liar yang kamu alami. Namun, disini mereka ingin ada bukti, jadi pastikan kalau bisa kamu mempunyai bukti berupa foto ataupun video. Jika kamu tidak memiliki bukti, tidak perlu khawatir karena yang penting adalah melaporkan kejadian tersebut, sehingga petugas akan melakukan penindakan, dengan menghampiri jalanan yang kamu laporkan.
- Agar lebih lengkap kamu juga bisa menghubungi pihak berwajib
- Call Center: 193. SMS 1193
- No.Fax: 021-3453085
Bergabung Menjadi Mitra Kargo
Kamu salah satu transporter yang kesulitan mencari muatan? Sekarang saatnya bergabung bersama Kargo untuk mendapatkan muatan rutin setiap harinya. Pengiriman truk balen bersama Kargo juga didukung loh dengan menggunakan aplikasi Kargo vendor, sehingga sehabis mengantarkan barang tidak perlu lagi menunggu lama untuk mencari muatan balikan. Selain itu, bersama Kargo juga sistem pembayarannya sangat transparan banget karena terintegrasi melalui aplikasi Kargo, sehingga kamu bisa melihat apakah pembayaran sudah dibayarkan atau belum.
Tunggu apalagi? Segera download Kargo vendor sekarang juga dan dapatkan muatan dalam hitungan menit bersama Kargo. Menjadi mitra Kargo tentu akan sangat menguntungkan, hubungi Kargo juga via WhatsApp untuk informasi lebih lanjut.
Comments