Melakukan pengiriman barang merupakan hal yang biasa dilakukan pebisnis atau pengusaha lainnya untuk distribusi produk mereka agar sampai ke tangan konsumen. Untuk melakukan packing barang sendiri tentu memiliki cara yang baik dalam melakukannya, mulai dari langkah pembungkusan hingga mengenali karakteristik barang yang akan dikirim. Dengan melakukan packing yang sesuai dengan karakteristik, pengiriman akan lancar dan akan minim kerusakan.
Jenis dan cara pengiriman barang produk pun sudah mulai beragam, mulai dari packing barang menggunakan kardus, styrofoam, hingga plastik. Nah, saat ini pengiriman produk kosmetik, perhiasan, dan pernak pernik kecil semakin sering dilakukan, dengan jenis ini biasanya packing dilakukan dengan menggunakan plastik dan bubble wrap ataupun kardus. Berikut ini cara packing dengan menggunakan plastik untuk pengiriman pernak-pernik dan perhiasan.
Lakukan Pengiriman Barang via WhatsApp Bersama Kargo Muatan Besar maupun Muatan Kecil Sekarang Juga
Cara Packing Barang Menggunakan Kresek/ Plastik
Melakukan packing dengan plastik juga harus terlihat eksklusif dan rapih loh, walaupun packing pengiriman dengan menggunakan plastik, meminimalisir kerusakan produk dan kerapihan saat packing menjadi nilai plus bagi pelanggan. Nah berikut tahapannya packing barang dengan menggunakan plastik.
1. Kemas Produk dengan Menggunakan Bubble Wrap agar Terlindungi
Bungkus produk yang ingin dikirim dengan bubble wrap yang dapat disesuaikan dengan produk kamu, biasanya untuk produk berukuran kecil kamu dapat menggunakan bubble wrap berukuran 1 hingga 15 mm, dan diameter 26 mm untuk produk yang besar. Untuk perhiasan yang lebih kecil, kamu bisa menggunakan bubble wrap berbentuk amplop sehingga kamu tinggal memasukan produk kamu ke dalamnya lalu segel dengan lakban ataupun selotip.
2. Lindungi Produk yang Sudah di Bubble Wrap dengan Menggunakan Plastik/ Kresek
Selanjutnya masukan produk yang sudah dikemas dengan menggunakan bubble wrap ke dalam kantong plastik yang berukuran sesuai dengan produk. Untuk dimensi pemilihan plastik dapat kamu gunakan sesuai dengan produk, inovasikan dengan plastik berwarna agar menjadi pembeda dengan produk lainnya. Nah, setelah itu lipat dengan rapih plastik lalu isolasi di semua sisi plastik agar tidak adanya ruang ataupun bolongan pada plastik yang menyebabkan robekan pada saat pengiriman.
3. Tempelkan Identitas Pengirim
Setelah barang siap dikirim, tempelkan identitas pengirim yang sudah disiapkan sebelumnya di barang yang akan dikirim. Identitas pengirim yaitu form pengiriman yang dibuat oleh produsen yang berfungsi sebagai identitas agar diketahui oleh jasa pengiriman. Identitas pengirim biasanya terdapat, Nama, alamat, No.Hp, dan jenis produk yang akan dikirim. Identitas pengirim juga akan memudahkan kamu saat mengirim banyak di satu waktu sehingga barang tidak tertukar pada saat pengiriman. Untuk menuliskan identitas ini tidak perlu repot melakukan print form, namun kamu bisa secara manual menuliskan dengan kertas kosong saja.
Packing Barang Pakai Plastik Shrink agar Lebih Eksklusif
Gambar diambil dari Wiratech.co.id
Pengiriman produk dengan menggunakan bubble wrap tentu sudah hal yang biasa dilakukan, nah agar lebih rapi dan terlihat eksklusif kamu juga bisa nih membuat packing barang dengan menggunakan plastik shrink, bagaimana caranya? Berikut tahap dan bahan yang harus disiapkan.
Barang yang Harus Disiapkan
1. Heat Gun
Mesin heat gun sebagai salah satu alat untuk memancarkan udara atau udara panas, panas yang dialirkan sendiri bervariasi, ada yang hingga memancarkan udara hingga 550 derajat celcius loh. Fungsi heat gun terhadap packing sendiri berfungsi merapihkan sisi plastik agar melekat terhadap produk. Heat Gun dapat kamu temukan di toko peralatan perkakas dengan harga sekitar Rp 250.000,-
2. Heat Seal Plastik
Heat seal merupakan mesin yang digunakan untuk menyegel produk, kemasan, dan bahan termoplastik lainnya dengan menggunakan panas dari mesin tersebut. Heat seal plastik sendiri dapat kamu temukan di toko peralatan perkakas seperti Solusi dan lain-lain dengan harga kisaran Rp 150.000,-
3. Plastik Shrink
Plastik shrink sendiri adalah plasti berbahan polyvinyl chloride atau PVC. Plastik ini berbentuk roll, yang berfungsi untuk mengemas produk untuk pengiriman. Plastik shrink agak sulit ditemukan, hanya toko peralatan plastik yang lengkap yang memiliki produk satu ini.
Langkah
1. Masukan produk ke dalam plastik shrink lalu panaskan di tiap sisinya dengan tujuan menyegel produk kamu di dalam plastik tersebut. Segel di sisi masing-masing produk sesuai dengan lebar dan berat dari produk.
2. Setelah dilakukan penyegelan, lalu lakukan heat gun terhadap produk dengan tujuan press plastik terhadap produk. Lakukan secara merata dengan jarak jangan terlalu dekat dengan produk, karena plastik yang ditembak bisa bolong. Untuk melakukannya disarankan untuk hati-hati karena heat gun memiliki pancaran udara yang cukup panas.
Setelah produk sudah dilapisi plastik shrink, kamu bisa menggunakan bubble wrap kembali untuk membukusnya ataupun langsung dilapisi dengan plastik. Dengan menggunakan plastik shrink dan bubble wrap, produk kamu akan terlihat lebih rapih pada saat pengiriman, apalagi jika kamu menyiapkan kartu identitas pengirim yang kreatif kepada konsumen, tentu review pengirim akan semakin baik lagi.
Lengkapi Packaging Ekstra pada Pengiriman Jarak Jauh
Pengiriman jarak jauh akan memakan banyak waktu dan barang akan banyak melakukan transit. Banyaknya bongkar muat dan pendataan tentu akan membuat barang kamu tertimpa, tertindih apalagi jasa pengiriman melakukan data dengan kasar (melempar barang, hingga terinjak-injak pada saat pembongkaran). Tentu melihat hal itu kamu perlu melengkapi bahan pengiriman dengan tambahan ekstra, apa saja instrumennya? Berikut penjelasannya.
1. Tempelkan Stiker “Fragile” pada Paket
Stiker “fragile” atau makanan dapat membantu jasa pengiriman mengetahui isi paket yang dikirim, dengan begitu mereka akan memperlakukan barang kiriman dengan hati-hati karena melihat tanda yang kamu berikan. Nah, tempel stiker ini pada saat pengiriman jika kamu mengirim barang pecah belah, make up, ataupun barang cair agar barang tidak rusak.
2. Memanfaatkan Asuransi Semaksimal Mungkin
Jasa pengiriman profesional tentu memiliki asuransi yang melindungi konsumen dari kerusakan hingga pencurian barang yang terjadi saat pengiriman. Setiap jasa pengiriman pasti memiliki dan membuat daftar produk yang akan dan tidak akan ditanggungnya, apakah itu barang bawaan, cairan, bahan berbahaya, atau perak. Nah, untuk konsumen penting sekali untuk melihat syarat dan ketentuan pengiriman detail lengkap sehingga dapat memaksimalkan asuransi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan selama pengiriman.
Cara packing barang bukan hal yang susah, apalagi kamu sudah mengetahui sekarang cara packing barang dengan menggunakan plastik/ kresek. Yang penting harus diperhatikan adalah cara membungkus dan pastikan setiap langkah packing barang telah dilakukan. Semoga informasi yang disampaikan berguna pada artikel ini. Untuk kamu yang ingin melakukan pengiriman barang rutin, pengiriman barang muatan besar, hingga pindahan rumah, kamu bisa menghubungi Kargo sebagai salah satu jasa pengiriman penyedia truk terbaik di Indonesia, klik di sini untuk tahu lebih lanjut untuk bekerjasama bersama kami.
Comments