Bagaimana cara yang tepat dalam mengontrol biaya logistik? Apakah dengan pengurangan kuantitas distribusi? Jika begitu, permintaan dari konsumen tentu tidak bisa terpenuhi dengan baik bukan?
Jika Anda pelaku bisnis UMKM yang masih berkutat dengan kebingungan perihal menekan biaya logistik, simak informasinya dalam artikel ini. Kargo, akan membagikan tips bagaimana cara yang tepat dalam mengontrol biaya logistik tanpa harus menurunkan mutu layanan.
Tingginya Biaya Logistik di Indonesia
Sumber foto: freepik.com
Jika membicarakan biaya logistik, memang sudah sejak lama disebutkan bahwa biaya logistik di Indonesia terbilang mahal dibandingkan negara kawasan Asean. Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Mahendra Rianto menyatakan bahwa ada sejumlah kendala yang memicu tingginya biaya biaya logistik. Mulai dari infrastruktur yang masih belum memadai serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan yang belum maksimal.
Biaya logistik yang mahal ini bisa menjadi momok menakutkan bagi sejumlah bisnis, terutama pelaku bisnis kecil seperti UMKM. Biaya bisa menghalangi UMKM bersaing di pasar domestik. Lantas, bagaimana cara yang tepat dalam mengendalikan biaya logistik khusus untuk UMKM?
Cara yang Tepat Dalam Mengontrol Biaya Logistik Bisnis
Sumber foto: freepik.com
1. Buat laporan yang jelas untuk menyoroti berapa kiranya biaya logistik bisnis Anda
Tahapan paling awal untuk bisa mengontrol biaya logistik adalah mengetahui seberapa besar biaya yang dikeluarkan dan ke mana saja alokasikanya. Jadi, kumpulkanlah data biaya logistik lalu analisis dan buat metrik pengeluarannya.
2. Tentukan KPI yang berkaitan dengan biaya logistik
Sebelum lebih jauh mengambil langkah untuk mengontrol biaya logistik, langkah awal selanjutnya adalah membuat KPI. Anda perlu menentukan KPI logistik yang paling berkorelasi dengan biaya tersebut, sehingga Anda dapat mulai menentukan cara paling efisien untuk mengoptimalkannya.
Contohnya, KPI biaya transportasi. Metrik biaya transportasi mengukur semua biaya yang terkait dengan setiap operasi logistik mulai dari penempatan pesanan, ongkos sopir, ongkos bahan bakar, dan ongkos kendaraan (untuk suatu produk). Jadi, setelah data mengenai tagihan biaya logistik dikumpulkan dan disoroti, dari pengalaman-pengalaman tersebut, tentukanlah berapa rata-rata yang dihabiskan untuk setiap pengiriman.
3. Dapatkan tolok ukur biaya yang biasa ditawarkan penyedia logistik untuk memastikan Anda tidak ditagih berlebihan
Setelah menetapkan KPI biaya logistik, selanjutnya sangat penting untuk membandingkan tarif logistik dan memastikannya dalam batas yang wajar. Lakukan perbandingan tarif antara berbagai perusahaan logistik yang telah Anda kontrak untuk memahami kisaran biaya yang Anda bayar. Jangan lupa sesuaikan juga dengan jenis layanannya, apakah tarif yang dikenakan sudah sesuai dengan layanan yang diberikan?
4. Hilangkan kesalahan yang menelan biaya tinggi
Dalam logistik, kesalahan bisa terjadi secara teratur dan sering kali menimbulkan biaya-biaya tambahan yang tak perlu. Misalnya, pengiriman barang mungkin tidak dapat terkirim karena data yang cacat atau tidak lengkap.Â
Untuk menghindari kesalahan di masa depan dan biaya terkait, pastikan pihak yang terlibat dalam distribusi logistik mengidentifikasi sumber kesalahan dan terus meningkatkan proses pengiriman.
5. Mengontrol pihak pengambil keputusan
Tindakan kelima untuk mengurangi biaya logistik secara internal mungkin yang paling penting. Di mana, Anda harus mendidik pembuat keputusan tentang apa arti keputusan mereka untuk logistik dan memberitahu mereka tentang pengeluaran dan pertukaran.
Misalnya, jika pengambil keputusan ingin menurunkan biaya transportasi, ini mungkin berarti kecepatan pengiriman harus dikorbankan. Sedangkan, jika mereka lebih menyukai persediaan yang ramping, biaya transportasi akan meningkat.
Hal-hal seperti itu yang harus dipahami oleh pihak pengambil keputusan, karena tindakan mereka terkait dengan pengeluaran logistik dan bagaimana opsi yang tersedia memengaruhi laba organisasi.
Kendalikan Biaya Logistik Bisnis Anda dengan Pengiriman Last Mile Bersama Kargo
Selain beberapa cara di atas, ada cara mudah lainnya yang bisa Anda gunakan untuk mengoptimalkan biaya logistik, yaitu lewat layanan dari Kargo Tech, Kargo last mile.
Dengan adanya route optimization dan pengiriman menggunakan sistem multidrop di Kargo last mile, biaya logistik Anda bisa dipangkas sedemikian rupa. Bagaimana bisa?
1. Route optimization dapat mencegah potensi keterlambatan serta meningkatkan ETA pengiriman, sehingga mengurangi kesalahan yang menelan biaya tinggi. 2. Route optimization meminimalkan biaya sumber daya untuk menangani perutean manual. 3. Pengiriman multi drop bisa menghemat biaya logistik Anda karena tidak perlu membeli aset atau menyewa truk hanya untuk pengiriman beda tujuan.
Itulah dia beberapa cara yang tepat dalam mengontrol biaya logistik, salah satunya dengan menggunakan layanan dari Kargo Tech. Tetarik mencobanya? Jangan ragu hubungi tim kami di sini dan dapatkan kemudahan untuk proses distribusi logistik bisnis Anda!
コメント