Salah satu bisnis kuliner yang marak dibicarakan beberapa waktu ke belakang adalah bisnis frozen food atau makanan beku. Selain karena sifatnya yang praktis dan harganya yang terjangkau, ada sejumlah kelebihan lain yang menjadikan bisnis ini layak untuk diperhitungkan. Namun, untuk lebih seimbang, kelemahan bisnis frozen food juga harus dilihat, ya. Berikut ini ada informasi lengkapnya.
Cara Memulai Bisnis Frozen Food
Untuk memulai bisnis frozen food, kita perlu tahu terlebih dahulu kedua kategori bisnisnya. Pertama, yaitu distribusi. Di mana, proses ini melibatkan grosir atau eceran produk makanan beku yang dibuat oleh perusahaan lain. Jadi yang dibutuhkan untuk memulainya hanyalah ruang pendingin yang baik, fasilitas penyimpanan dan pengiriman yang baik.
Lalu, ada kategori produksi. Kategori ini berarti kita sebagai pelaku utama yang melakukan proses pembuatan dan pengemasan frozen food. Tentunya dengan lebel merek kita sendiri. Nah, kalau kategori ini, modal yang dibutuhkan bisa lebih besar daripada hanya melakukan distribusi, karena kita juga memerlukan izin usaha dari otoritas pengawas makanan dan kesehatan.
Meski begitu, keduanya sebenarnya sama-sama tidak mudah dilakukan. Untuk memulai bisnis forzen food, berikut ini Kargo bagikan caranya:
1. Melakukan riset produk dan pasar
Langkah pertama bisnis frozen food tentu adalah mencari tahu produk dan target pasar yang dituju. Dengan melakukan riset, rencana yang akan dibuat kedepannya bisa jauh lebih matang dan stabil.
2. Perhitungkan modal awal dan perkiraan keuangan
Langkah selanjutnya yang sangat penting adalah berkaitan dengan keuangan. Kita harus memperhitungkan segala perkiraan keuangan yang dikeluarkan, mulai dari modal awal sampai biaya lain-lainnya. Mengingat, peralatan yang dibutuhkan harganya terbilang cukup mahal. Jangan lupa juga untuk perkiraan pendapatannya, agar membuatnya lebih seimbang.
3. Pilih jenis makanan beku yang kiranya banyak diminati
Mengapa ini penting? Karena saat ini, peminat bisnis ini cukup banyak dan tentunya tingkat persaingan pun semakin tinggi. Untuk itu, pilihlah produk yang bisa kita jangkau dengan tingkat minat yang tinggi di masyarakat dan semua kalangan.
4. Hadirkan sentuhan unik dan berbeda dari produk yang akan dijual
Untuk membuat bisnis frozen food kita dilirik banyak orang, pastinya kita harus menghadirkan sesuatu yang unik dan berbeda. Tidak perlu yang aneh-aneh, cukup cari referensi ilmu dan terima feedback dari pelanggan. Setelah itu, lakukan modifikasi dan berikan sesuatu yang berbeda dari produk kita.
5. Perluas pemasaran dan networking
Selanjutnya yang tidak kalah penting dari proses bisnis, adalah pemasaran. Dalam hal bisnis frozen food yang notabene dilakukan di rumah, cobalah untuk membangun strategi pemasaran dan networking yang baik.
Misal dengan memberikan potongan harga, mengadakan sistem pre-order (PO) atau mungkin jika ingin lebih berkembang dengan adanya sistem reseller.
Artikel terkait: Strategi Pemasaran dan Distribusi Usaha Frozen Food
Jenis Frozen Food
Berikut ini ada sejumlah rekomendasi jenis bisnis frozen food yang paling banyak digemari dan diminati oleh sebagian besar orang, khususnya di Indonesia.
1. Nugget 2. Sosis 3. Bakso 4. Kentang 5. Daging ayam ungkep 6. Ayam spicy wing 7. Tempura 8. Siomay 9. Dimsum 10. Fish Stick
Kelebihan dan Kelemahan dari Bisnis Frozen Food
Kelebihan bisnis frozen food
1. Mudah untuk memulainya
Banyak bisnis yang memiliki tingkat kesulitan cukup tinggi sebelum dijalankan. Apalagi jika ditambah dengan risikonya. Namun, lain halnya dengan bisnis frozen food. Dengan memilih menjadi distributor atau reseller, maka siapa pun bisa memulai bisnis ini karena memang hanya modal awal saja yang dibutuhkan.
2. Sudah memiliki pasarnya sendiri
Keadaan pandemi beberapa waktu ke belakang, membuat minat masyarakat kepada frozen food menjadi bertambah. Meski memang sebelum adanya kegiatan di rumah aja, bisnis ini pun sudah berjalan dan memiliki peminatnya sendiri. Akan tetapi, kondisi ini bisa naik dua kali lipat, sehingga ini bisa menjadi satu kelebihan bisnis frozen food.
3. Jangka waktu makanan bisa bertahan lama
Masalah terbesar dari pengusaha produk makanan adalah waktu tahan lama produk itu sendiri. Di mana, sebagian besar memiliki kualitas yang tidak bisa bertahan lama. Namun, frozen food berlaku sebaliknya. Inilah yang menjadi salah satu keuntungan dari bisnis tersebut.
4. Produk frozen food bisa lebih banyak terjual
Dikarenakan waktunya yang bisa bertahan lebih lama, produk ini menjadi pilihan yang tepat oleh kebanyakan masyarakat. Dengan hanya menyimpan di lemari pendingin, konsumen bisa membeli produk dalam jumlah yang banyak tanpa harus takut makanan tersebut basi atau tidak enak.
Kelemahan bisnis frozen food
1. Banyaknya kompetitor dan pesaing
Sejalan dengan jumlah peminatnya yang banyak, maka penjualnya pun juga semakin banyak. Dengan berbagai kemudahan yang bisa dirasakan dari bisnis frozen food, persaingan bisa ditemukan di mana-mana.
Sekarang ini jika kita mencari produk frozen food di media sosial atau pun market place, kita akan menemukan banyak sekali penjual yang menjual dengan produk yang sama. Tentu ini menjadi kelemahan bisnis frozen food yang harus dipertimbangkan. Untuk mensiasatinya, kamu bisa menawarkan sesuatu yang unik dan berbeda dari produkmu.
2. Bergantung pada mesin freezer
Kelemahan bisnis frozen food selanjutnya adalah produknya yang bergantung pada mesin freezer. Namanya aja makanan beku, sudah pasti harus selalu dalam keadaan beku bukan? Karena kalau tidak, akan sama nasibnya dengan makanan lain yaitu mudah basi.
Untuk itu, mesin freezer memiliki peran yang sangat vital dan harus selalu dalam keadaan hidup, tidak boleh rusak. Jika rusak, maka bisnis frozen food tidak bisa berjalan dan hanya akan mengalami kerugian.
3. Tidak bisa berjalan tanpa pasokan listrik
Selain mesin freezer, kelemahan bisnis frozen food juga terletak pada keadaan aliran listrik yang memadai. Terlebih lagi, biasanya daya yang dibutuhkan juga terbilang besar dan tidak semua rumah atau daerah memiliki daya listrik yang kuat untuk menopang mesin freezer tersebut.
4. Tidak ada kepastian kapan produk akan habis
Mengingat waktu simpannya bisa bertahan lama dan awet, maka hal ini mengakibatkan konsumen akan melakukan stok produk. Alhasil, ini bisa berimbas pada waktu beli yang tidak bisa diprediksi.
Hari ini mungkin bisa habis dan laku banyak, tetapi besok belum tentu akan sama. Jadi, kelemahan bisnis frozen food yang lainnya adalah waktu beli konsumen yang tidak bisa diprediksi, dan bisa membuat orderan sepi.
5. Sebagian besar produk frozen food adalah junk food
Di samping kelebihannya yang praktis, akan tetapi rata-rata produk makanan beku itu termasuk junk food karena pengolahannya bisa membuat kandungan nutrisi asli makanan tersebut rusak atau hilang.
Inilah yang masih menjadi pertimbangan beberapa orang untuk membeli produk makanan beku, terutama untuk anak-anak. Namun, kelemahan bisnis frozen food yang satu ini bisa diakali dengan menghadirkan produk homemade yang tidak mengandung pengawet, lho.
6. Waktu kadaluarsa sering kali terlupakan
Meski memang memiliki waktu yang cenderung awet, namun bukan berarti makanan beku bertahan selamanya, lho. Mereka juga memiliki masa kadaluarsa yang tetap harus diperhatikan. Nah, kelemahan bisnis frozen food terletak di sini.
Jenis produknya yang banyak dan beraneka ragam, sering kali membuat masa kadaluarsa dilupakan. Apalagi kalau es dalam freezer sudah menebal, membuat beberapa orang tidak memperhatikan masa kadaluarsanya.
Percayakan Pengiriman Frozen Food Terbaik dengan Kargo
Saat memutuskan untuk memulai bisnis frozen food, jangan lupakan juga soal pengirimannya. Hal ini karena memilih ekspedisi yang cocok untuk distribusi makanan beku bukanlah hal yang mudah. Terlebih, tidak semua penyedia jasa ekspedisi memiliki armada yang sesuai untuk bisnis ini.
Ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi kualitas makanan beku, seperti misalnya perubahan suhu dan cuaca ekstrem. Ditambah lagi jika makanan beku tersebut dikemas dengan kemasan yang tidak sempurna, maka produk tidak akan sesuai di tangan pelanggan.
Namun, jangan khawatir dengan semua permasalahan tersebut, karena kamu bisa percayakan semuanya hanya di Kargo Technologies. Proses distribusi frozen food kamu bisa jauh lebih mudah dan aman dengan adanya layanan pengiriman di Kargo. Kamu bisa menyewa truk secara bulanan atau harian sesuai kebutuhanmu.
Saat ini Kargo sudah bekerja sama dengan ratusan transporter yang memiliki aset armada truk terbaru. Tentunya akan sangat memudahkan shipper dalam menjalankan distribusi bisnisnya dengan harga yang terjangkau.
Jadi, tidak perlu pusing-pusing lagi memikirkan keamanan kemasan, karena ada asuransi perjalanan yang diberikan.
Comments