Route optimization dan route planning, keduanya memang terdengar mirip dan sama-sama ada hubungannya dengan pemetaan rute. Oleh sebab itu, pasti banyak yang menganggap bahwa kedua hal tersebut sama. Padahal, keduanya jelas berbeda.
Entah Anda mengoperasikan armada sendiri atau menggunakan layanan sewa truk, operasi armada pengiriman menghabiskan sebagian besar biaya transportasi dan waktu. Dibutuhkan teknologi perutean yang tepat jika tidak ingin pengiriman terlewat atau tertunda, pengemudi kurang produktif, dan waktu serta uang terbuang sia-sia karena ketidakefisienan, khususnya pada pengiriman last mile.
Pengiriman last mile merupakan fase akhir pengiriman karena bersinggungan pada pelanggan akhir atau bisnis. Tahapan ini menjadi bagian penting dari logistik bisnis apa pun, karena di situlah bisnis dinilai oleh pelanggan. Selain itu, dalam pengiriman last mile potensi bahaya maksimum ada untuk produk, sehingga perlu dilakukan proses pengiriman yang cepat dan efisien.
Jika berbicara tantangan last mile delivery ini, kedua istilah yang disebutkan di atas tadi pasti sering didengar oleh Anda. Baik route planning atau route optimization, keduanya hadir di semua sistem manajemen pengiriman modern. Lantas, apa perbedaannya?
Apa itu Route Planning?
Sumber foto: freepik.com
Seperti namanya, route planning berhubungan erat dengan pemetaan rute atau pengurutan rute. Route planning atau perencanaan rute adalah proses membuat petunjuk arah mengemudi (atau rute) untuk beberapa tujuan di peta dan menyusunnya ke dalam urutan yang paling logis dan praktis.
Dengan perencanaan rute ini, setiap pelaku bisnis serta driver dapat menghemat waktu dan uang sekaligus memenuhi kepuasan pelanggan. Salah satu layanan perencanaan rute gratis tersebut ditawarkan oleh Google Maps. Setiap tujuan didasarkan pada layanan atau pesanan pengiriman dan mewakili alamat rumah atau kantor pelanggan.
Meskipun perencanaan rute itu adalah hal yang baik, namun proses pengiriman melibatkan lebih dari sekadar fokus pada jarak terpendek dan penyortiran berbagai tujuan. Jika bisnis Anda hanya mengandalkan perencanaan rute saja, bisa menyebabkan inefisiensi dalam proses pengiriman.
Bagaimana dengan Route Optimization?
Sumber foto: freepik.com
Tidak sesederhana route planning, di sisi lain, route optimization melibatkan banyak algoritma. Berat kendaraan, lalu lintas rute, jarak rute, waktu pengiriman, jarak tempuh kendaraan, dll adalah beberapa dari banyak parameter yang dapat diatur saat mengoptimalkan rute.
Pengoptimalan rute adalah cara terbaik bagaimana sistem logistik modern menyelesaikan hambatan tak terduga yang sering dihadapi dalam proses pengiriman. Intinya, optimalisasi rute membantu Anda unggul dengan memungkinkan Anda membuat rute paling efisien berdasarkan faktor dan kendala lain selain hanya dari jarak.
Keuntungan Route Optimize
- Mengurangi biaya transportasi (bahan bakar, idle) - Pengiriman lebih cepat, efisien dan efektif - Meningkatkan pertumbuhan bisnis
Cari tahu selengkapnya: 5 Cara Route Optimization Membantu Pengiriman Bisnis Anda
Perbedaan Utama Antara Route Planning dan Route Optimization
Berbeda dengan perencanaan rute, optimasi rute mencakup faktor tambahan, seperti jadwal, kendala waktu, kapasitas berat, pembatasan jalan dan banyak lagi. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa route optimization adalah tindakan memecahkan masalah perutean yang kompleks. Jadi, kesimpulannya:
1.) Route planning adalah tindakan merencanakan rute pada peta dengan titik awal dan akhir. Biasanya, ini juga dapat mencakup catatan tentang pemberhentian apa pun yang harus dilakukan di sepanjang jalan.
2.) Route optimization berarti tidak hanya membuat rute tetapi juga bekerja untuk membuatnya efisien. Tujuannya adalah untuk menjangkau sebanyak mungkin pemberhentian (dan melayani sebanyak mungkin klien) sambil mengurangi waktu berkendara.Â
3.) Perbedaan utama lainnya antara perencanaan rute dan optimasi rute adalah modernitas. Pada dasarnya, perencanaan itu sudah cukup kuno, sedangkan optimalisasi rute dengan teknologi yang lebih canggih sangat penting untuk setiap bisnis di era yang digitalisasi sekarang ini.
Itulah informasi mengenai apa itu route planning dan route optimization serta perbedaannya. Dari pengertian di atas, jika melihat segi perspektif bisnis, optimasi rute memungkinkan bisnis untuk memasukkan parameter sebagai bagian dari perencanaan pengiriman yang mendorong efisiensi bisnis. Selain itu, ini memungkinkan Anda untuk mengontrol operasi ujung ke ujung yang mengarah ke pengalaman pelanggan yang menyenangkan secara keseluruhan.
Adanya parameter yang kompleks dan lengkap membuat bisnis bisa menyeimbangkan antara kecepatan pengiriman dengan efisiensi keseluruhan. Lantas, bagaimana bisnis Anda dapat melakukannya?
Jawabannya adalah dengan menggunakan layanan dari Kargo Tech yaitu: last mile delivery!Â
Kargo last mile delivery akan membantu Anda menemukan rute-rute terbaik tidak hanya berdasarkan jarak saja melainkan dari faktor lainnya. Dengan berbasis teknologi, kami akan membantu Anda meminimalkan biaya sumber daya untuk menangani perutean manual, mengurangi adanya kesalahan manusia selama perutean yang hanya berdasarkan pengalaman pengemudi di jalan, memberikan struktur pesanan, memberikan cara tercepat dan mempertimbangkan waktu jendela pengiriman.Â
Dengan adanya routing management system, pengiriman Anda bisa lebih efisien lewat multi drop. Tidak hanya itu saja, masih ada keunggulan lainnya yang bisa Anda temukan dari layanan ini. Penasaran? Hubungi kami di sini.
Atau, baca juga artikel fitur layanan lainnya dari Kargo Last Mile: – Cash Collection Kargo Tech Untuk Sistem Pembayaran yang Lebih Aman – Fitur Multi Drop Last Mile Delivery Kargo: Pengiriman Jadi Lebih Hemat!
Comments