Dalam aktivitas logistik, khususnya pengiriman ekspor impor, truk dan container adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Jika Anda hendak melakukan pengiriman logistik, ada baiknya untuk mengetahui jenis container yang dibutuhkan. Sebab, truk dan kontainer ternyata memiliki jenis yang berbeda.
Dalam kegiatan logistik, container atau yang biasa dikenal dengan peti kemas memiliki banyak jenis yang berbeda sesuai dengan kegunaannya. Keragaman jenis kontainer diperuntukan untuk memenuhi kebutuhan barang yang membutuhkan penanganan berbeda dalam proses pengirimannya.
Kontainer sendiri memiliki desain yang sudah disesuaikan menurut fungsinya. Hal tersebut tentu saja untuk memudahkan proses pemindahan barang dengan menggunakan berbagai jenis moda transportasi yang sudah ditentukan penyedia jasa container dan Anda seperti pesawat terbang, kapal laut, kereta api, atau truk.
Kontainer telah dirancang agar bisa digunakan berkali-kali dalam pengirimannya. Dibuat dengan bahan yang kokoh serta dibentuk kiat, kontainer bertujuan agar bisa menyatukan berbagai muatan dan mudah dipindahkan serta dapat ditumpuk untuk penyimpanan selama proses distribusi dilakukan.
Jenis Container Berdasarkan Ukuran Panjang
Dilihat dari ukuran serta bentuknya, container memiliki keragaman yang disesuaikan dengan kebutuhan. Meski demikian, terdapat standar yang sudah ditentukan oleh International Organization for Standardization untuk meminimalisir perbedaan di setiap negara dan memastikan setiap pengiriman aman sesuai standar.
Berikut jenis container berdasarkan ukuran panjang yang bisa digunakan dalam kegiatan logistik!
1. Kontainer 20 ft
Kontainer dengan ukuran 20 ft adalah contain dengan standar ukuran ISO yang paling digunakan oleh pengusaha pengiriman jasa logistik saat ini. Terlebih dalam pengiriman yang menggunakan kapal laut yang berukuran besar dan kecil.
Membicarakan ukurannya, kontainer 20 fr sendiri memiliki ukuran luar dengan dimensi panjang 20 ft, lebar 8 ft, dan tinggi 8,6 ft. Untuk lebih jelasnya dalam metrics, kontainer jenis ini memiliki panjang sekitar 6,06 m, lebar 2,44 m, serta tinggi 2,56 m.
Kontainer sendiri memiliki ukuran dalam dan ukuran luar. Kita sudah mengetahui ukuran luar kontainer jenis ini, sementara itu ukuran dalamnya adalah 5,92 m, lebar 2,34 m, serta tinggi 2,38 m. Jadi, dimensi yang bisa diangkat oleh kontainer ini kira-kira sebesar 33 meter cubic.
Lalu, melihat dari ukuran dalam dari kontainer jenis ini, kapasitas bersih yang bisa diangkut dengan aman kira-kira seberat 21,18 ton.
2. Kontainer 40 ft
Usai mengenal kontainer dengan ukuran 20 ft, Anda wajib mengenai kontainer dengan ukuran 40 ft. Kontainer ini memiliki ukuran sedikit lebih besar, atau mungkin secara spesifik, lebih tinggi dari jenis sebelumnya.
Ukuran dimensi dari jenis ini adalah 40 ft, lebar 8 ft, dan tinggi 9,6 ft atau panjang 12,19 m, lebar 2,44 m, dan tinggi 2,59 m.
Sementara itu, ukuran dalamnya memiliki panjang 12,4 m, lebar 2,31 m, dan tinggi 2,68 m. Lalu, kapasitas volumenya adalah 76 cubic meter. Berat bersih yang bisa diangkut ke dalam jenis kontainer ini adalah 26,6 ton.
Anda pun perlu mengetahui bahwa terdapat standar ukuran dalam bongkar muat kontainer dalam muatan kapal atau terminal. Satuan itu adalah TEU yang merupakan singkatan dari Twenty Foot Equivalent Unit.
Satuan itu sendiri didasari pada ukuran kontainer 20 ft. Jika menghitung menggunakan satuan tersebut, 1 kontainer yang berukuran 20 ft akan terhitung sebagai 1 TEU. Sementara 1 kontainer 40 ft akan dihitung sebagai 2 TEU.
Jenis Container Berdasarkan Kegunaannya
Sumber foto: freepik.com
Selain dibedakan berdasarkan ukuran panjangnya, tipe container juga bisa dibedakan atas kegunaannya. Setelah mengetahui ukuran kontainer logistik, ada baiknya Anda pun memahami mengenai jenis kontainer berdasarkan kegunaannya dalam pengiriman logistik.
Secara umum, jenis peti kemas yang paling sering digunakan ada 2 yakni, general cargo container dan thermal container. General Cargo Container adalah jenis peti kemas yang digunakan untuk mengangkut muatan umum, berikut yang termasuk general cargo:
1.) General Purpose Container atau Dry Storage Container
Peti kemas jenis ini adalah yang paling umum digunakan sehingga biasanya digunakan untuk mengangkut kargo berupa barang-barang yang tidak mempunyai spesifikasi khusus seperti misalnya pengiriman barang kering. Container dry memiliki 1 akses pintu dan tertutup. Umunya, tahan terhadap unsur-unsur cuaca dengan atap dinding samping dan lantai yang kaku.
2.) Open Side Container
Peti kemas yang satu ini hanya memiliki pintu di salah satu sisinya. Jenis peti kemas ini biasanya dipakai untuk mengangkut kargo yang mempunyai ukuran yang melebar, seperti misalnya kargo berupa mesin industri.
3.) Open Top Container
Peti kemas yang ini mempunyai bagian atas yang bisa dibuka. Digunakan untuk kargo yang mempunyai tinggi ukuran yang melebihi dari tinggi peti kemas.
4.) Ventilated Container
Peti kemas ini mempunyai ventilasi di sisi-sisinya. Digunakan untuk kargo yang memerlukan sirkulasi udara, misalnya saja untuk kargo yang berupa biji kopi.
General container adalah peti kemas umum yang biasanya digunakan untuk pengiriman harian. Namun, bagi Anda yang ingin mengirim barang-barang seperti makanan, ada peti kemas khusus yang diberi nama Thermal Container. Jenis ini adalah peti kemas yang dilengkapi dengan pengatur suhu. Yuk ketahui lebih dalam apa saja jenis kontainer ini.
5.) Insulated Container
Jenis ini digunakan untuk kargo yang berupa barang yang membutuhkan perlakuan khusus untuk suhunya dengan mempertahankan suhu agar tidak terpengaruh dengan suhu di luar peti kemas.
6.) Reefer Container
Peti kemas ini digunakan untuk pengiriman barang yang selalu memiliki suhu rendah (dingin) yang terkontrol. Biasanya digunakan untuk pengiriman barang – barang perishable atau yang biasa dikenal dengan barang mudah rusak atau busuk seperti daging, ikan, sayur dan buah buahan agar dapat lebih tahan lama.
7.) Heated Container
Peti kemas ini digunakan untuk kargo dengan barang-barang yang membutuhkan suhu tinggi, bahkan bisa hingga lebih dari 100 derajat celcius. Peti kemas jenis ini pun memiliki kontrol pengaturan suhu.
Selain itu ada juga jenis peti kemas yang cukup jarang digunakan tapi tetap bisa untuk mengangkut barang muatan.
8.) Flat Rack Container
Jenis container yang satu ini memiliki sisi yang bisa dilipat untuk membuat rak datar. Dindingnya yang cukup stabil sangat cocok untuk pengiriman barang besar seperti mesin berat, kendaraan berat, atau pun bahan konstruksi.
9.) Tank Container
Kontainer yang satu ini termasuk jenis kontainer yang jarang ditemui. Sesuai dengan namanya, kontainer yang satu ini bentuknya menyerupai tangki. Oleh sebab itu, cocok digunakan untuk mengangkut cairan.
10.) Half Container
Sesuai dengan namanya, kontainer tipe ini terbuat dari baja yang tingginya hanya setengah dari tinggi container berukuran penuh. Meski begitu, jenis container yang satu ini mampu mengangkut kargo yang berat dan padat seperti bahan material konstruksi bangunan pasir, batu, semen, dan lainnya.
11.) Bulk Container
Kontainer ini dapat digunakan untuk mengangkut muatan dalam bentuk curah, seperti butiran, bahan pakan, rempah-rempah.
12.) Hanger Container
Seperti namanya, container yang satu ini dilengkapi dengan gantungan baju di dalamnya yang cocok dipakai untuk muatan pakaian.
Baca Juga: Jenis Pengiriman Cargo yang Perlu Kamu Tahu
Kargo Technologies Andalan Setiap Pengiriman Logistik Anda
Usai membahas mengenai jenis-jenis container, Anda tak perlu cemas ketika memutuskan untuk melakukan pengiriman logistik. Pasalnya, Kargo Technologies memiliki berbagai macam armada truk yang bisa disesuaikan dengan tipe barang kiriman Anda.
Pengiriman container bersama Kargo dapat dilakukan dengan menggunakan truk. Kami memiliki beragam jenis truk yang mampu mengangkut container mulai dari 20 ft hingga 40 ft. Dengan jenis pengiriman trucking, apa saja sih layanan pengiriman container yang ditawarkan oleh Kargo?
– Door to Door – Door To Port – Port to Door – Port to Port
Segera hubungi tim kami di halaman ini atau langsung melalui email enterprise@kargo.tech
Comments