Tawaran pinjaman online ilegal memang sangat menggiurkan, dengan tawaran limit yang besar tanpa jaminan, dan proses yang mudah memang menjadi daya tarik sendiri masyarakat Indonesia untuk melakukan pinjaman tidak melalui badan naungan yang direkomendasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Modus fintech ilegal masih sama seperti yang sudah-sudah, misalkan mengiming-imingkan bunga 2% tanpa syarat dan resiko, atau berusaha meyakinkan masyarakat dengan melakukan penawaran layaknya bank. Mereka berusaha meyakinkan sebisa mungkin bahwa lembaga mereka sedang diproses oleh pihak OJK.
Dari data Satgas, hingga 31 Oktober 2019, ditemukan 297 entitas fintech ilegal yang sudah diblokir. Saat ini jumlah perusahaan fintech lending yang terdaftar dan berizin di OJK hingga September mencapai 127 perusahaan. Dari sebanyak itu lembaga peminjaman tapi masih banyak saja masyarakat yang melakukan pinjaman melalui pinjol ilegal.
Hal yang bikin tambah memprihatinkan sebagian masyarakat masih menggunakan jasa tersebut setelah melihat ciri-ciri pinjol tadi adalah ilegal. Alasannya bermacam-macam, pinjaman minimum yang sangat kecil, hingga permasalahan keuangan yang sulit mereka atasi. Ketua SWI Tongam L Tobing mengatakan, keberadaan fintech ilegal tidak bisa dihilangkan karena pelaku memiliki lebih dari satu akun. Alhasil mereka pun sulit untuk di track dan ditemukan keberadaannya.
Ingin Memilih Pinjaman yang Aman dan Terjaga Kerasahasiaannya? Cek sekarang Kargo Technologies Untuk Pinjaman Online Bagi Para Transporter. Cek sekarang via WhatsApp sekarang juga!
Tips Terhindar dari Kejahatan Pinjaman Online Ilegal
Melihat hal itu, ketua penyidik sektor jasa OJK Tongam L Tobing memberikan tips agar kamu dapat terhindar dari jeratan pinjol ilegal, berikut ini penjelasannya.
1. Cek Sebelum Melakukan Pinjaman
Ada baiknya sebelum melakukan pinjaman kamu tidak perlu terburu-buru untuk mendapatkan pinjaman, cek terlebih dahulu agar tidak terjebak dalam pinjol ilegal. Kamu bisa mengecek badan lembaga pinjaman online di website ojk.co.id. atau dengan menelepon 157 untuk memastikan lembaga tersebut. Jika dilihat pinjol bodong ini mengalihkan korbannya untuk menghindari layanan pinjaman online yang terdaftar dengan meyakinkan lembaga itu sudah tersertifikasi dan di bawah lembaga pinjol yang sudah terdaftar OJK.
2. Cek Lokasi Dengan Alamat yang Jelas
Jika sudah membutuhkan uang biasanya masyarakat lupa dengan identitas lembaga yang akan meminjamkan. Hal ini sungguh berbahaya, karena semua pinjaman dapat dilakukan dengan cara online. Dampak negatif dari fintech ini pun masih berusaha diselidiki dan dikembangkan agar kemajuan teknologi tidak disalahgunakan. Jadi, sebelum melakukan peminjaman ada baiknya untuk mencari tahu serta mengecek langsung alamat kantor dan pengurus yang jelas.
3. Cek Kembali Saat Memberikan Data Pribadi
Saat memberikan data pribadi kamu harus jeli dengan apa saja yang diminta oleh pinjol, lihat ulang dan tanyakan kembali keperluan data pribadi jika belum jelas. Banyak pinjol yang dapat mengakses data pribadi ini untuk dijual ataupun dipermalukan, seperti contohnya Dona yang memberikan data penanggung jawab atas nama bosnya, sehingga Dona harus dipecat akibat pinjol ilegal mempermalukannya dan meneror habis-habisan si bos dengan fitnah. Hal seperti ini sangat memprihatinkan dan merugikan orang lain. “Semestinya ketika kita pinjam online itu seharusnya tak diketahui orang lain. Orang lain yang dihubungi juga seharusnya punya privasi untuk tak terlibat di dalamnya” Ucap Nelson Nikodemus Simamora, pengacara Lembaga Bantuan Hukum (LBH).
Berikut ciri-ciri pinjaman online ilegal
1. Alamat kantor fiktif
Jika kamu menemukan pinjol dengan alamat kantor yang tidak jelas dan sulit ditelusuri kamu pantas curiga dan segera lakukan tracking di web ojk.co.id untuk mengetahui lembaga tersebut. Perusahaan yang memberikan pinjaman online diwajibkan untuk memiliki alamat kantor yang jelas. Kantor perusahan peminjam online tersebut pun harus dengan mudah ditemukan lewat aplikasi google maps atau maps lainnya. Dengan demikian, hal ini akan memudahkan nasabah untuk mengetahui lokasi kantor.
2. Bunga pinjaman tinggi
Ketika kamu ingin melakukan pinjaman online, perlu diperhatikan bunga pinjaman yang ditawarkan. Apakah bunga yang ditawarkan sesuai? OJK sendiri menerapkan fintech hanya boleh memberikan bunga dengan maksimal 0,8% per hari. Jadi, jika diakumulasikan, bunga pinjaman yang dibebankan kepada peminjam tak boleh lebih dari 100% nilai pinjaman.
3. Bisa Akses Data Pribadi di Ponsel
OJK berusaha untuk melindungi data dari para peminjam di perusahaan pinjaman online. Karenanya, si penyedia pinjaman online hanya boleh mengakses 3 fitur dari ponsel pelanggan mereka yakni Camera, Microphone dan Location dari aplikasi pengguna. Jadi, jika kamu melihat permintaan data pribadi yang berlebihan, tentu kamu patut curiga karena hal itu salah satu indikasi dari praktek pinjol ilegal.
4. Standar Keamanan Rendah
Pinjaman online illegal juga bisa dideteksi dengan standar keamanan yang rendah. OJK kini sudah menerapkan adanya sistem tanda tangan digital untuk semua aplikasi penyedia pinjaman online. Jadi, jika kamu tak diminta untuk membubuhkan tanda tangan digital, aplikasi tersebut bisa saja illegal.
Jadi, jika sekarang ingin melakukan pinjaman, agar lebih berhati-hati dan ketahui dulu seluk beluk dari lembaga peminjaman agar lebih aman dan terpercaya.
Solusi Pinjaman Online Aman Bagi Transporter
Hal ini akan berbeda jika kamu merupakan transporter atau vendor truk Kargo yang saat ini memberikan fasilitas terbaru berupa “pembayaran cepat”. Sejatinya Kargo memahami kekhawatiran vendor truk atas pembayaran dari shipper yang cenderung memakan waktu. Untuk itu, Kargo menyediakan fasilitas terbaru yang bisa membuat kamu menerima pembayaran lebih cepat dibanding pembayaran yang dijadwalkan para shipper.
Langkah-langkah yang harus kamu lakukan juga terbilang sangat mudah, kamu bisa mengisi formulir yang disediakan secara online pada https://https://https://kargo.tech/wp-content/uploads/2020/04/c790b439-sektor-kecuali-psbb.jpg.tech/wp-content/uploads/2020/04/048a484a-sektor-kecuali-psbb.jpg.Technologies/early-payment/ dan melakukan proses lainnya dengan menunggu tim Kargo yang akan menghubungi kamu secara langsung. Sebelum menggunakan fasilitas ini mungkin kamu mempertanyakan hal yang amat krusial tersebut yang berkaitan dengan pendanaan
Tidak perlu khawatir, Saat ini Kargo telah bekerjasama dengan lembaga keuangan berlisensi yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk cover pendanaan tersebut.
Sebagai penyedia fasilitas, Kargo berusaha memberikan pelayanan terbaik dengan keamanan yang bisa dipertanggungjawabkan. Karena itu kamu tak perlu khawatir, keamanan akan terjamin bersama kami.
Bersama Kargo, kamu bisa hilangkan kekhawatiran bisnis akan merugi karena barang yang rusak saat melakukan pengiriman. Kamu pun tak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk mendapatkan truk yang sesuai dengan kebutuhan. Kargo sendiri memungkinkan kamu mendapatkan truk dengan harga murah dan tetap menyediakan kualitas service yang terbaik.
Kargo sudah bekerjasama dengan Tokio Marine Insurance (TMI) Company untuk menyediakan layanan asuransi yang terbaik dengan maksimal tanggungan sebesar Rp.20.000.000,- (Dua Puluh Juta Rupiah) demi menjaga kenyamanan dan keamanan para pelanggan kami. Yuk gabung bersama Kargo sekarang!
Comments