Pemilik bisnis e-commerce seringkali memiliki masalah dengan mengirim barang besar atau berat. Selain pertimbangan mengenai harga yang terjangkau, seringkali pelaku usaha mengeluhkan bagaimana cara paling tepat saat mengirim barang besar dengan harga terjangkau. Namun, sebagai pelapak online, tentunya Anda harus dapat mengambil keputusan tepat dalam waktu yang cepat, terutama mengenai bagaimana cara melakukan pengiriman untuk bisnis Anda.
Baik untuk pengiriman di seluruh Indonesia atau pengiriman internasional, artikel ini akan menjelaskan cara termudah untuk mengirimkan paket besar serta kesalahan-kesalahan yang harus Anda hindari saat mengirim barang besar dan ekspedisi yang tepat untuk mengirim barang besar berskala nasional.
Tips Mengirim Barang Besar
1. Kemas Atau Bungkus Barang Anda Dengan Benar
Ini adalah langkah pertama untuk memastikan pengiriman barang besar Anda terjamin keamanannya. Anda harus menggunakan kemasan yang kokoh seperti kardus tebal atau kayu dan memastikan barang-barang di dalamnya terlindungi dengan bahan bantalan, seperti bubble wrap.
2. Ambil Meteran Anda
Dimensi memainkan peran penting dalam menghitung tarif yang Anda bayar untuk pengiriman barang besar, terlebih apabila barang Anda ringan, namun memiliki volume yang besar. Itu sebabnya Anda perlu mengukur paket Anda dengan benar. Mengetahui panjang, lebar, dan tinggi paket Anda akan memberi Anda tarif yang lebih akurat.
3. Timbang Barang Anda
Tentu Anda sudah tahu bahwa mayoritas tarif pengiriman dihitung sesuai dengan berat paket yang dikirim. Pengiriman biasanya ditimbang dalam satuan kilogram (kg) atau gram (gr) dan tentu saja semakin berat barang Anda, akan semakin mahal biaya pengirimannya.
4. Hitung Tarif
Dapatkan tarif pengiriman dengan memasukkan dimensi, berat, asal, dan tujuan paket Anda ke dalam kalkulator pengiriman kurir favorit Anda, seperti JNE, J&T, Tiki atau Sicepat. Anda akan mendapatkan perkiraan biaya pengiriman Anda dengan cepat dan akurat.
5. Pesan dan Bayar
Setelah Anda memutuskan opsi ekspedisi terbaik pilihan Anda yang menawarkan tarif termurah untuk mengirimkan barang berukuran besar, cukup pesan kiriman dan bayar.
6. Cetak Label Pengiriman Anda
Setelah Anda membayar kiriman Anda, Anda harus mencetak label pengiriman Anda. Anda juga harus mencetak dokumen bea cukai yang Anda butuhkan untuk paket Anda (berlaku untuk pengiriman internasional).
7. Labeli Paket Anda
Setelah barang siap dikirim, amankan label pengiriman yang dicetak dan dokumen bea cukai ke badan paket Anda. Jangan lupa untuk menggunakan pita perekat transparan berkualitas baik.
8. Kirim Paket
Pada tahap akhir pengiriman barang berat atau besar Anda, Anda harus mengantarkan paket ke kurir. Atau, jika layanan yang Anda pilih menawarkan jasa penjemputan paket, tentu Anda dapat menunggu kurir untuk mengambil paket sesuai dengan perjanjian dengan ekspedisi terpilih.
Kesalahan Yang Perlu Dihindari Saat Mengirim Barang Besar
Sebagian besar penjual barang online tentunya tahu seberapa besar potensi kerugian yang dapat disebabkan oleh kesalahan dalam pemilihan jasa pengiriman. Untuk mencegah potensi kerugian dalam menentukan jasa pengiriman, berikut adalah 5 kesalahan terbesar yang seringkali dilakukan penjual yang perlu Anda hindari.
1. Membuat kesalahan pengukuran
Mengirim barang besar atau berat jelas harganya lebih mahal, jadi hal yang perlu Anda sangat hindari adalah biaya tambahan yang tidak terduga. Itu sebabnya Anda harus mencermati detail berat dan ukuran barang Anda, sehingga Anda bisa memberikan estimasi harga yang lebih terperinci dan akurat kepada pelanggan Anda. Apabila tarif pengiriman tidak sesuai dengan yang Anda sepakati di awal, tidak menutup kemungkinan Anda akan diminta untuk menanggung selisih biaya dari harga yang sudah disetujui dengan pelanggan.
2. Pengemasan barang yang tidak baik
Dengan barang-barang besar atau berat, pengemasan yang baik dapat membuat perbedaan besar bagi keselamatan barang tersebut saat tiba di alamat tujuan. Tentunya Anda tidak ingin paket Anda pecah, robek atau rusak selama dalam perjalanan. Pelanggan Anda atau penerima barang tersebut tentu tidak akan terkesan jika pesanan mereka tiba dan barang tersebut sudah rusak atau tidak bisa dipakai lagi. Oleh karena itu, selalu pastikan cara pengemasan Anda sudah aman untuk melindungi kondisi barang yang dikirimkan.
3. Tidak bisa melacak barang Anda
Bayangkan apabila Anda baru saja membeli sebuah sofa baru dengan harga yang tidak murah. Tentunya Anda pasti ingin tahu apabila sofa tersebut sudah dikirimkan, atau bahkan sudah dalam proses pengantaran. Semua orang tidak suka menunggu, terutama ketika mereka telah mengeluarkan banyak uang untuk sesuatu yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.
Namun, seperti yang kita tahu, tidak sedikit jasa pengiriman yang tidak menyediakan fasilitas pelacakan barang. Tidak hanya membuat frustasi bagi pihak penerima, tetapi pastinya juga akan memakan waktu bagi pihak pengirim yang akan di kontak secara terus menerus oleh pihak penerima. Transparansi menjadi hal utama ketika Anda mempercayakan barang Anda untuk dikirim. Pilihlah kurir yang menyediakan fasilitas pelacakan real-time.
4. Memilih kurir atau jasa pengiriman yang salah
Beberapa kurir memiliki batasan berat, maupun batasan rute tujuan untuk pengiriman barang-barang berat. Beberapa kurir juga bisa saja mengenakan biaya selangit untuk pengiriman apa pun di luar pengiriman yang biasa mereka tangani. Lakukan riset yang menyeluruh sebelum memesan jasa pengiriman tertentu untuk mengetahui apakah kurir tersebut dapat melakukan pengiriman barang besar Anda. Selain riset melalui internet, Anda juga bisa bertanya kepada rekan atau kerabat Anda yang pernah mengirim barang besar ke tempat atau tujuan yang sama dengan yang ingin Anda kirim. Bisa saja Anda mendapatkan informasi tambahan dari mereka yang dapat membantu Anda memilih jasa pengiriman yang tepat.
5. Tidak membandingkan opsi
Di sinilah riset itu menjadi penting. Sebelum memilih jasa pengiriman yang ingin Anda pakai selalu pastikan untuk membandingkan harga, kecepatan pengiriman, dan opsi terbaik untuk ukuran barang yang ingin Anda kirim. Pelanggan Anda akan mengharapkan pengiriman yang cepat dan terjangkau, tetapi jika Anda tidak hati-hati mungkin saja Anda akan mengalami kendala pengiriman atau bahkan barang bisa hilang atau rusak. Jika Anda ingin memastikan keamanan barang Anda, opsi pembelian asuransi tambahan tentu bisa menjadi pertimbangan yang dapat Anda ambil saat melakukan pengiriman.
Kargo Technologies Solusi Pengiriman Barang
Para pelaku usaha bisnis tentunya membutuhkan jasa kirim paket di masa sekarang ini. Tentunya kegiatan produksi takkan bisa lepas dari jasa kirim barang agar roda perputaran bisnis dalam segi arus logistik berjalan lancar.
, Kargo Technologies juga dapat menyediakan berbagai macam pilihan truk yang bisa disesuaikan dengan barang-barang yang akan dikirim. Pilihan truk yang ada seperti truk CDD, Fuso, wingbox, hingga tronton adalah pilihan jenis truk yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan pengiriman barang Anda untuk dikirimkan ke tujuan yang telah dijadwalkan.
Lebih Hemat dengan Kargo Technologies
Untuk masalah hemat, jangan khawatir. Kargo Technologies menyediakan program cashback yang cocok untuk usaha Anda. Anda bisa mendapatkan cashback sebesar Rp250.000 jika 5 kali melakukan pengiriman bersama kami dalam 30 hari!
Tak sampai sana, Anda juga bisa mendapatkan cashback sebesar Rp600.000 jika melakukan 10 kali pengiriman bersama kali dalam jangka waktu 40 hari!
Jika Anda memutuskan untuk melakukan pengiriman bulanan bersama kami, Anda pun akan mendapatkan seorang manager account yang bertugas untuk memastikan ketersediaan truk serta mengatur segala hal mengenai distribusi.
Yuk pesan truk Anda di sini atau download aplikasi Kargo Shipper di Playstore sekarang!
Lalu, bagaimana jika Anda ingin melakukan kirim barang dengan jumlah kecil? Ini solusinya!
Paket Pengiriman Kecil
Ketika Anda memiliki online shop, tentu Anda akan akrab dengan pelayanan jasa kirim paket. Kini pelayanan jasa kirim pakets eperti JNE pun semakin sibuk dalam mengirimkan barang.
Tentu saja hal tersebut dikarenakan tingkat konsumsi masyarakat meningkat. Meski demikian, ternyata masih ada banyak orang yang belum mengerti cara kirim paket yang benar agar tidak tersesat.
Seperti halnya penulisan alamat. Mungkin terdengar sepele, namun banyak sekali masyarakat yang belum mengetahui cara menulis alamat dengan benar.
Jadi, ada baiknya Anda mengetahui cara pengiriman yang baik agar paket sampai dengan selamat hingga tujuan. Dilansir dari resinesia, ini tata cara Anda untuk mengirim barang!
· Menyiapkan barang yang akan dikirim
· Packing paket dengan aman dan rapi
· Menuliskan alamat tujuan paket
· Mengirim paket ke kantor penyedia jasa pengiriman terdekat
· Membayar ongkir kirim
Menuliskan alamat yang benar
Cara menuliskan alamat adalah salah satu hal yang penting dalam kirim paket. Dalam menulis alamat tujuan paket yang harus diperhatikan.
Jangan lupa untuk mengisi data penerima dengan detail sesuai dengan kartu identitas sang penerima. Jangan sampai kirim paket terhambat karena barangnya nyasar akibat penulisan yang salah.
Untuk mencegah kerusakan karena hujan, cobalah untuk melapisi alamat dengan isolasi bening. Paket yang terkena hujan bisa menyebabkan tinta luntur dan alamat menjadi tidak jelas.
Barang yang tak bisa dikirim oleh JNE
Mudahnya mencari barang di internet bukan berarti Anda bisa mengirimkan barang tersebut sesuka hati dengan menggunakan JNE atau jasa kirim paket logistik yang lain.
Pada dasarnya ada beberapa jenis barang yang termasuk kategori yang dilarang untuk dikirimkan. Jadi, agar Anda tak menyalahi aturan, Anda perlu tahu barang yang dilarang untuk dikirim via JNE.
Berikut daftar barang yang dilarang JNE untuk kirim paket logistik;
1. Barang yang mudah terbakar atau meledak seperti korek api, alkohol, tabung gas dan sejenisnya.
2. Minuman keras seperti bir, vodka dan seterusnya.
3. Semua hal yang berhubungan dengan pornografi.
4. Obat – obatan terlarang seperti narkotika dan psikotropika.
5. Hal yang mengganggu kesusilaan, keamanan dan ketertiban nasional.
6. Uang tunai.
7. Perhiasan, batu mulia atau logam mulia.
8. Tanaman hidup karena bisa membawa penyakit.
9. Hewan hidup dengan alasan yang sama.
10. Senjata tajam.
11. Senjata api. Bisa dikirimkan asal ada surat dar kepolisian.
12. Petasan atau kembang api.
13. Peralatan judi.
14. Hal yang ilegal di Indonesia.
Membicarakan makanan atau minuman, JNE biasanya tidak menolak kiriman makanan basah atau bentuk cairan. Namun, hal itu berbeda jika Anda mengirimkan dari JNE cabang.
Jika JNE cabang terdekat tak bisa atau tidak memiliki kemampuan untuk mengemas barangnya dengan baik, mereka akan menolak aktivitas kirim paket Anda.
Makanan dan minuman bisa kedaluwarsa dalam waktu singkat. Akibatnya, Anda atau pihak pengiriman bisa mendapatkan komplain. Hal itulah yang membuat JNE cabang kebanyakan menolak untuk mengirimkan makanan basah atau yang berbentuk cairan.
Sementara itu, untuk pengiriman hewan JNE sendiri tidak pernah bisa atau belum bisa melakukannya. Sebaliknya, untuk urusan tanaman, banyak JNE yang bisa melakukan pengiriman tanaman asal sudah lulus karantina dan bebas hama.
Mengirim barang CoD
Salah satu cara pengiriman yang pasti sampai adalah COD. Hal ini dikarenakan Anda akan bertemu dengan calon pembeli produk yang Anda jual.
COD alias Cash On Delivery bisa menjadi hal yang menjanjikan ketika Anda takut tertipu dalam melakukan jual beli online. Sistem ini pun sudah akrab di masyarakat usai merebaknya forum jual beli online beberapa tahun silam.
Pengertian COD adalah salah satu sistem pembayaran dalam perjanjian pembayaran ketika barang sudah di tangan pembeli atau sampai ke tempat pengiriman. Dalam transaksi lain COD adalah transaksi jual beli dimana pihak pembeli bersedia membayar jika penjual mengantarkan barang ke alamat pembeli tanpa biaya tambahan.
Jika melalui jasa pengiriman, proses COD pembeli bersedia membayar ongkos pengiriman terlebih dahulu sampai barang itu sampai kepada pembeli dan dibayar. Salah satu alasan besar seseorang memilih transaksi pembayaran COD adalah ketidak percayaan dan memastikan apakah barangnya sesuai dengan iklan.
Pembayaran COD dapat menjadi rekomendasi jika ingin memastikan apakah barang yang di pesan sesuai dengan deskripsi barang atau tidak. Selai itu ketidak percayaan penjual mengirim barang tersebut. Sehingga pembeli tidak merasakan kerugian dalam hal apapun dalam transaksi COD. Jika barang tidak dikirim atau tidak sampai pada pihak penerima maka pembeli tidak perlu membayar barang tersebut.
Jika Anda merupakan seseorang yang memiliki usaha secara online dan berniat menyediakan sistem pembayaran COD, ada harus mengetahui beberapa hal mengenai COD tersebut. Metode ini tidak sepenuhnya mudah dilakukan atau minim resiko. Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan menyediakan layanan ini untuk para pembeli.
Kelebihan COD Untuk Penjual dan Pembeli
Berikut adalah beberapa kelebihan atau keuntungan yang bisa Anda dapat ketika memilih mode cash on delivery saat membeli barang:
Layanan COD dapat memudahkan konsumen ketika membeli suatu barang yang diinginkan. Layanan yang biasanya tersedia untuk wilayah yang sama, membuat konsumen tidak perlu mencari barang dari luar kota.
Sebagai pembeli, Anda bisa melihat kondisi barang yang akan Anda beli terlebih dahulu sebelum membayarnya. Bahkan Anda bisa mengajukan pengembalian ketika barang yang sampai tidak sesuai dengan yang Anda pesan.
Kalau Anda adalah penjual, uang milikmu akan lebih mudah dan cepat untuk Anda terima. Karena bisa saja untuk wilayah dekat, Anda bisa mengantar sendiri dan langsung menerima uangnya.
Comentários