top of page

Mengerti Tentang Pendanaan Dalam Bisnis

Pendanaan adalah cara memperoleh dana yang diperlukan baik sebagai pendanaan utama maupun dana tambahan untuk pengerjaan proyek, program, atau portofolio yang dialokasikan demi berjalannya sebuah perusahaan, organisasi, ataupun proyek. Perusahaan akan mendapatkan pendanaan dalam bentuk utang atau ekuitas.

Jika melalui utang, berarti perusahaan menjadi pihak peminjam dana. Sedangkan jika pendanaan berbentuk ekuitas, berarti perusahaan menerima investasi dari para pemilik dengan menerbitkan saham atau menahan saldo laba. Di bawah Kargo ajan menjelaskan lebih jauh mengenai manfaat pendanaan dan contoh pendanaan.

Manfaat Pendanaan

1. Bisa Digunakan Untuk Menggaji Karyawan

Dalam menjalankan sebuah bisnis Anda tentu membutuhkan pendanaan untuk memenuhi berbagai kebutuhan operasional yang ada. Salah satu kebutuhan operasional bisnis yang sangat penting dan harus dipenuhi adalah menggaji karyawan. Sebab karyawan merupakan tulang punggung dari proses operasional bisnis Anda yang jasanya harus dibayarkan tepat pada waktunya. Dengan begitu, membayarkan gaji mereka adalah sebuah keharusan yang tidak bisa ditunda-tunda bagi Anda para pemilik bisnis.

Oleh sebab itu, jika Anda tidak memiliki pendanaan ataupun mengalami kendala dalam dana untuk membayarkan gaji para karyawan, Anda bisa memanfaatkan fasilitas pendanaan untuk digunakan membayar gaji karyawan Anda.

2. Menyewa Tempat

Ketika bisnis mulai semakin berkembang, Anda tentu akan membutuhkan lahan atau tempat lebih untuk menjalankan bisnis, seperti gudang baru untuk menyimpan stok atau kantor baru untuk tempat karyawan Anda bekerja. Jika Anda tidak memiliki tempat tersebut, opsi selanjutnya yang bisa Anda pertimbangkan adalah menyewa tempat. Adanya fasilitas pendanaan tentu bisa membantu Anda untuk menyewa gudang atau kantor baru, sehingga Anda tidak perlu khawatir lagi tidak adanya tempat untuk menyimpan stok atau tempat karyawan Anda bekerja.

3. Mengatur cash flow Perusahaan

Bagi bisnis kecil, menjaga arus kas merupakan salah satu kendala terbesar yang harus ditangani seiring dengan semakin berkembangnya bisnis. Arus kas dapat menjadi masalah besar ketika bisnis Anda sedang tidak berjalan dengan baik. Seperti saat produk Anda belum banyak laku terjual atau pemasukan baru bisa didapat sebulan lagi, sementara Anda sudah harus membayar gaji karyawan, tagihan listrik, dan biaya lainnya. Dalam keadaan seperti itu, maka sudah saatnya Anda untuk mencoba mengambil Fasilitas Pendanaan. Karena pinjaman tersebut akan sangat berguna untuk menyegarkan kembali arus kas bisnis Anda.

4. Bisa Digunakan Saat Darurat

Fasilitas pendanaan tidak hanya dapat Anda gunakan untuk menutupi biaya-biaya operasional saja, namun juga bisa Anda jadikan sebagai dana darurat untuk kesiapan bisnis Anda menghadapi berbagai macam kendala dan perubahan tren, seperti bila sesuatu yang buruk terjadi atau keperluan untuk mencoba model bisnis baru. Ketika menjalankan bisnis, banyak hal yang terkadang tidak bisa diprediksi, sehingga memiliki dana darurat adalah hal penting yang harus diperhatikan. Dengan adanya fasilitas pendanaan sebagai dana darurat Anda, maka Anda akan siap menghadapi berbagai macam kendala dalam bisnis.

5. Merawat dan Memperluas Peralatan/Perlengkapan

Setiap bisnis tentunya membutuhkan peralatan atau perlengkapan untuk dapat berjalan dengan baik dan lebih optimal, tak terkecuali bisnis yang Anda miliki. Sebagai contoh, misalkan bisnis yang Anda miliki merupakan bisnis jasa sewa truk, bisnis ini umumnya memiliki kendaraan untuk mengirimkan muatan ke tempat yang diinginkan pelanggan. Maka kendaraan yang biasa digunakan untuk pengiriman makanan, secara berkala harus dibawa ke bengkel untuk perawatan mesin dan lain sebagainya. Hal tersebut berarti Anda harus mengeluarkan biaya perawatan. Atau ketika bisnis sewa truk Anda semakin berkembang dan Anda perlu membeli kendaraan baru sebagai tambahan yang sudah ada, maka Anda perlu biaya untuk membeli kendaraan tersebut. Merawat dan memperluas peralatan/perlengkapan memang dibutuhkan biaya yang tidak sedikit, oleh karena itu fasilitas pendanaan dapat menjadi alternatif yang tepat untuk merawat atau membeli peralatan maupun perlengkapan demi meningkatkan produktivitas bisnis Anda.

6. Membeli Inventaris

Mengelola inventaris merupakan salah satu hal yang rumit untuk dilakukan saat menjalankan bisnis. Banyak yang harus diperhitungkan, mulai dari permintaan pasar, menjaga layanan tetap pada jumlah aman, dan lain sebagainya. Ketika bisnis Anda sedang maju-majunya dan sewa truk Anda Anda banyak di sewa, tapi armada atau fasilitas yang Anda miliki tidak dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Dalam hal inilah fasilitas pendanaan memiliki peranan penting untuk membantu Anda. Dengan fasilitas pendanaan, Anda dapat menggunakan pinjaman tersebut sebagai dana untuk membeli berbagai macam inventaris yang Anda butuhkan. Sehingga Anda dapat memenuhi permintaan akan produk Anda dan omset bisnis Anda pun dapat meningkat pesat.

7.Cabang Baru Untuk Perluas Jangkauan

Membuka cabang baru, tidaklah semudah yang dibayangkan. Banyak hal yang harus Anda pertimbangkan, salah satunya adalah pendanaan. Untuk membuka cabang baru, dibutuhkan pendanaan yang cukup besar. Anda harus memastikan sumber pendanaan yang Anda miliki untuk membuka cabang baru tidak akan mengganggu pendanaan usaha utama Anda. Sebab itu, fasilitas pendanaan dapat menjadi opsi Anda sebagai sumber pendanaan untuk membuka cabang baru. Dengan begitu Anda tidak mengganggu modal usaha utama Anda.

Contoh Pendanaan

Lalu dimana Anda bisa mendapatkan pendanaan yang tepat? Jika Bisnis Anda bergerak dibidang jasa sewa truk Anda bisa mendaftarkan truk Anda sebagai vendor truk pada platform Kargo. Dengan mendaftarkan truk Anda sebagai vendor truk Anda bisa mendapatkan kesempatan untuk mengikuti fasilitas pendanaan yang disediakan oleh Kargo sebagai bentuk dukungan kepada mitra bisnis.

Program Pembayaran Invoice Cepat dari Kargo Bisa Majukan Bisnis Anda

Tertarik mencoba untuk melakukan pinjaman online tapi belum bermitra? Segera download Aplikasi Kargo Vendor sekarang juga, selesaikan prosesnya yang mudah dan temukan ribuan muatan untuk Anda. Atau Anda sudah bermitra dengan Kargo tapi belum sempat mencobanya? Segera daftarkan diri Anda pada https://https://https://kargo.tech/wp-content/uploads/2020/04/c790b439-sektor-kecuali-psbb.jpg.tech/wp-content/uploads/2020/04/048a484a-sektor-kecuali-psbb.jpg.tech/early-payment/

Nggak perlu ribet memikirkan syarat dan ketentuan untuk mengajukan proses dana cepat di Kargo. Cobalah untuk daftarkan diri Anda segera dalam pengajuan program “Pencairan Dana Cepat” sekarang juga. Setelah mengirimkan formulir Anda bisa langsung dibantu oleh tim Kargo dalam menentukan opsi pendanaan cepat.

Syarat Ajikan Pencairan Invoice Cepat Kargo

Proses Pembayaran Invoice Cepat dari Kargo sangatlah cepat. Dana yang Anda tunggu-tunggu bisa cair hanya dalam waktu 2-3 hari kerja saja. Dan Anda bisa mendapatkan maksimal pencairan invoice dengan total maksimal Rp2.000.000.000 (Dua Miliar Rupiah) untuk masing-masing vendor.

Lalu siapa sih yang dimaksud dengan vendor/transporter serta customer yang dimaksud dalam Pembayaran Invoice Cepat ini?

  1. Transporter/ vendor merupakan sebutan untuk Anda. Anda adalah orang yang menyediakan jasa antar muatan dan bertransaksi dengan satu Customer atau lebih dengan menggunakan invoice sebagai bukti selesainya pekerjaan.

  2. Customer merupakan sebutan untuk Transporter kerja Anda. Mereka mempekerjakan Anda untuk mengirimkan muatan milik mereka.

Jangan sampai nggak tahu mengenai detailnya, yuk ketahui syarat untuk ajukan Pembayaran Invoice Cepat dari Kargo!

1. Perusahaan Anda terdaftar sebagai perseroan terbatas (PT) atau Persekutuan Komanditer (CV)

2. Melampirkan dokumen lengkap

3. Memiliki minimal 1 kali transaksi yang sudah selesai dengan customer

Apa saja dokumen yang dibutuhkan agar memenuhi syarat?

Dokumen apa yang dibutuhkan untuk mendaftar program Pembayaran Invoice Cepat Kargo?

  1. Akta perusahaan & perubahannya, serta SK KEMENHUMKAM

  2. KTP dan NPWP pengurus yang tertera di Akta

  3. NPWP perusahaan

  4. NPWP customer

  5. Agreement vendor & customer

  6. Surat Ijin Usaha (SIUP) & TDP/NIB

  7. Surat keterangan domisili Perusahaan (SKDU)

  8. Sample Invoice yang sudah dibayarkan customer (minimal 5x pembayaran) diambil sampel di 3 bulan terakhir

  9. Foto halaman pertama buku rekening

  10. Rekening koran 6 bulan terakhir

  11. Laporan keuangan 2020 dan Sales Report 2020

  12. Giro

Seperti yang sudah tertuliskan, salah satu syarat untuk melakukan Pembayaran Invoice Cepat adalah perusahaan Anda sudah harus memiliki legalitas PT/CV. Hal ini tentu saja bukan tanpa alasan yang jelas.

Kargo akan meminta beberapa dokumen yang harus dilengkapi ketika mengajukan pembayaran cepat invoice ke Kargo, dan prasyarat utama bahwa peminjam telah memiliki legalitas perusahaan, baik PT maupun CV, untuk menjamin keabsahan dokumen yang dimiliki serta transaksi yang dilakukan.

Dalam program pencairan dana cepat, invoice yang akan dicairkan memiliki jangka waktu jatuh tempo selama 30 sampai dengan 60 hari. Meski demikian, Anda tidak perlu khawatir ketika perusahaan Anda butuh waktu lebih lama untuk melunasi program ini.

Kargo pun bisa menerima invoice dengan durasi hingga maksimal 90 hari dengan syarat dan ketentuan tambahan dari program pembayaran invoice cepat.

Sudah tertarik dengan program pembayaran invoice cepat dari Kargo namun masih ragu karena takut tak bisa membayar! Yuk hubungi Kargo sekarang dengan klik yang sudah tersedia di atas!

0 tampilan

Postingan Terkait

Lihat Semua

Comments


bottom of page