Peer to Peer adalah layanan finansial yang dikembangkan oleh teknologi atau fintech. Peer to peer sendiri dapat dikatakan sebagai wadah pinjam-meminjam uang secara online. Pada dasarnya ada 2 sudut pandang pada peer to peer yaitu pemberi pinjaman (pendana) dan seorang peminjam (debitur). 2 konsep ini harus dipahami bagaimana cara kerja dan sistemnya agar kamu tidak salah paham pada saat menjalankannya.
Hubungi Sekarang P2PL Khusus Transporter Bersama Kargo Technologie via WhatsApp sekarang!
Apa itu Peer to Peer Lending? (P2P Lending)?
Peer to Peer lending seringkali juga disebut P2P. Pengertian Peer to peer lending juga ragam pada tiap penafsirannya. P2P lending adalah model memberikan pinjaman uang kepada individu/bisnis, ataupun sebaliknya mengajukan pinjaman untuk keperluan individu/ bisnis yang dapat diakses dengan cara online melalui lembaga finansial. Secara garis besar P2P merupakan orang ketiga yang menghubungkan pemberi pinjaman dengan peminjam secara online.
Dengan ada lembaga ini setiap orang bisa melakukan pinjaman tidak hanya di bank saja. Hal itu membuat sang peminjam dapat meminjam dengan pinjaman kecil dengan sistem pembayaran yang lebih mudah dari bank.
P2P Lending ini hampir mirip konsepnya seperti marketplace online, menyediakan layanan berbasis aplikasi yang mempermudah pihak peminjam dengan pihak yang memberi pinjaman. Oleh karena itu, transaksi pinjam meminjam banyak dilakukan oleh orang lain sesama pengguna aplikasi sebagai alternatif investasi (untuk pendana), dan sebagai dana bantuan finansial (untuk peminjam).
Cara Kerja Peer to Peer Lending
Seperti yang sudah digambarkan, konsep P2P sendiri ada 2, yaitu pendana (Lender) dan peminjam (borrower).
Lender/ Pendana
Sebagai pendana tentu program P2PL sendiri memiliki sistem seperti investasi. Pendana hanya melakukan pinjaman dengan mendistribusikan sejumlah dana, setelah itu peminjam akan membayarnya dengan menggunakan rangkaian cicilan yang disediakan di masa tenor. Untuk pendana sendiri biasanya mendapatkan keuntungan berupa pokok dan bunga yang disesuaikan dari suku bunga pinjaman yang didanai.
Sebagai Peminjam
Peminjaman P2PL sendiri bisa dilakukan melalui online. Pada 2 tahun ini muncul banyak alternatif pinjaman online yang berfungsi untuk membantu mensejahterakan masyarakat. Peminjam hanya perlu mengunggah sejumlah dokumen yang dibutuhkan sebagai prasyarat keamanan.
Biasanya juga persyaratan ini memiliki proses yang cepat dibanding melalui bank, walaupun beberapa orang masih saja ada permohonan pinjaman yang ditolak. Namun, penolakan juga muncul tentu tanpa sebab, biasanya penolakan dilakukan akibat riwayat peminjam yang tidak baik.
Jika kamu berhasil melewati persyaratan, pengajuan pinjaman akan dimasukan ke marketplace. Disana semua pendana dapat melihat pengajuan pinjaman kamu dan mulai melakukan pendanaan.
8 Aplikasi P2PL Terbaik yang Bisa Kamu Gunakan
P2P Lending menjadi instrumen yang mulai digemari masyarakat untuk melakukan pendanaan dan juga pinjaman. Perlu diketahui, instrumen ini terdiri dari dua jenis, yaitu produktif dan konsumtif. P2P Produktif digunakan untuk mendanai kebutuhan bisnis, sedangkan konsumtif untuk mendanai pinjaman yang bersifat konsumtif.
Perkembangan aplikasi P2P ini juga diiringi dengan semakin besarnya perusahaan fintech dan membuat layanan menjadi semakin mudah. Nah, jika kamu ingin melakukan pinjaman ataupun aktivitas fintech lainnya, berikut rekomendasi aplikasi P2PL yang bisa kamu gunakan.
1. KoinWorks
Koinworks adalah perusahaan P2PL yang dapat menghubungkan pendana dan peminjam dalam sebuah platform online untuk saling memenuhi kebutuhan finansial. Di KoinWorks sendiri terdapat beragam produk finansial dan pinjaman termasuk pendanaan peer to peer lending lainnya. Uniknya pada produk P2PL kamu bisa mendanai UKM Indonesia dan mendapatkan imbal hasil efektif mulai dari 18%. Selain itu juga kamu bisa melakukan pendanaan mulai dari Rp 100 ribu dan memilih bidang yang ingin didanai.
2. Investree
Investree merupakan teknologi finansial yang banyak bekerjasama dengan bank negeri seperti BRI, CIMB Niaga, Mandiri, Danamon dan masih banyak lagi. Investree sendiri telah beroperasi sejak 2015. Dalam prosesnya Investree membebankan borrower dengan biaya pinjaman yang rendah dan transparan sehingga dapat diperoleh bunga yang kompetitif. Untuk lender nya sendiri tidak dikenakan biaya apapun jika melakukan pendanaan. P2P produktif pada investree yaitu, invoice financing, buyer financing, working capital term loan, dan pinjaman toko online.
3. Amartha
Setelah Investree Amartha juga muncul sebagai salah satu platform P2PL yang berdiri sejak 2016. Amartha sendiri terfokus menghubungkan pendana urban dengan pengusaha mikro dan kecil di pedesaan. Mulai dari akses keuangan bagi masyarakat desa, sekarang Amartha bertransformasi menjadi layanan P2PL yang memungkinkan kelompok ataupun individu melakukan pendanaan untuk pelaku UKM yang mencari pinjaman.
4. Asetku
Asetku merupakan anak perusahaan di bawah Akulaku yang sudah dikenal di beberapa negara. Asetku sendiri dikenal dengan P2PL yang memiliki registrasi yang mudah, aman karena sudah terdaftar di OJK dan menguntungkan dengan nilai TKB90 100%. Yang unik adalah kamu tidak hanya mendanai 1 orang peminjam, namun beberapa orang peminjam pada satu waktu.
5. Akseleran
Sama seperti lainnya akseleran mempertemukan pendana dengan peminjam pada layanan aplikasi yang dapat dijangkau dengan mudah. Akseleran menyediakan akses modal kepada pelaku usaha dengan suku bunga yang kompetitif dan fleksibilitas dalam tenor pinjaman, model pembayaran, serta penyertaan agunan.
6. Kargo Tech
Kargo Technologies adalah perusahaan start-up yang mendominasi bidang logistik dan ekspedisi muatan besar dan kecil ke pelosok daerah. Saat ini Kargo mengembangkan bisnisnya dengan melakukan P2PL khusus untuk membantu para transporter yang lama menunggu pembayaran klien dengan melakukan pinjaman online.
Dalam program pencairan “dana cepat invoice” program ini kan melakukan prosedur dan prosesnya dengan cepat, jika dihitung mungkin dana kamu akan bisa cair pada 3-5 hari kerja setelah invoice disetujui. Selain itu, kamu juga tidak harus memikirkan bunga yang besar dari Kargo, pada setiap bulannya kamu mengharuskan melunasi pinjaman kamu dengan bunga yang kompetitif dan tidak memberatkan.
Tunggu apalagi? Segera registrasikan sekarang agar cash flow lebih lancar. Jangan tunggu lama untuk segera mendapatkan pinjaman dengan cara mudah dan bunga yang kecil. Jangan ragu bekerjasama dengan Kargo Technologies, saat ini Kargo Technologies sendiri berada di naungan (Investree, Koinworks, Modal Rakyat, Xen Capital, Gandeng Tangan, Aspire, dan Crowdo). Tentunya platform-platform keuangan tersebut juga sudah di bawah naungan OJK (Otoritas Jasa Keuanganan).
Untuk mengetahuinya lebih lanjut segera kunjungi web Kargo shipper agar lebih mendalam dan dilayani oleh pegawai kami.
Комментарии