Saat pademi yang tidak tahu kapan berakhirnya ini ini, semua kegiatan perkantoran pun dipindah lokasikan di rumah. Berbagai perusahaan memberlakukan WFH (Work From Home) hingga waktu yang belum ditentukan. Meski demikian, tak jarang pebisnis pun akhirnya gulung tikar. Bagaimana tidak, bisnis seperti hospitality bisa dibilang mati total saat pemberlakuan PSBB jilid I.
Masyarakat kini diharuskan di rumah saja untuk melakukan berbagai kegiatan. Tidak boleh ada perjalanan untuk liburan menggunakan moda transportasi apapun, bahkan restoran pun hanya boleh menyediakan jasa take away/delivery.Meski demikian, tak banyak bisnis yang pada akhirnya gagal karena keuntungan yang diperoleh tak berbanding dengan biaya operasional yang dikeluarkan saat pandemi terjadi.
Sudah bukan hal yang bisa dipungkiri lagi, kenyataan merosotnya perekonomian Indonesia saat pandemi bukanlah halusinasi. Namun, pemerintah pusat Bersama dengan pemerintah daerah bekerja sama untuk menghentikan penyebaran virus dengan mengkarantina semua wilayah. Kegiatan tersebut tentu saja bertolak belakang dengan usaha perbaikan sektor ekonomi. Namun, apa mau dinyana, keselamatan masyarakat Indonesia adalah prioritas utama.
Tentu saja hal tersebut dilakukan agar masyarakat pandemi tak memakan banyak korban di Indonesia. Namun seperti yang kita ketahui, angka yang tetap naik secara signifikan serta perekonomian yang tidak bisa dibilang membaik ini pun tengah menjadi hantu di siang bolong yang menakutkan.
Kegiatan ekonomi yang mandek karena masyarakat yang diam di rumah pun seakan memancing banyak orang untuk banting setir demi mempertahankan keberlangsungan hidup. Berjualan seakan menjadi basic skill yang sangat diperlukan demi membuat dapur di rumah tetap “ngebul”.
Tak bisa menutup mata, banyak pula perantau yang harus pulang kembali ke kampung halaman untuk sementara agar bisa memangkas biaya pengeluaran. Melihat itu menjadi sebuah dilema tersendiri. Ketika mereka memilih untuk meninggalkan keluarga demi mengadu nasib, namun harus menerima kenyataan untuk pulang demi kesehatan jasmani dan merasakan kehangatan keluarga di tengah pandemi.
Dengan banyaknya lapangan pekerjaan yang ditutup, berjualan seperti menjadi satu-satunya kesempatan yang miliki kans tertinggi untuk tetap menghasilkan uang. Hal tersebut bisa terlihat dengan jelas terlebih untuk kalangan millennial.
Pandemi Matikan Berbagai Sektor Bisnis
Covid-19 menjadi masalah yang sepertinya masih jauh dari kata selesai. Pemerataan tes yang masih jauh dari target hingga tindakan pemerintah yang dianggap tidak serius dalam mengatur masyarakat untuk diam di rumah pun menjadi perdebatan panjang yang belum memiliki jawaban pasti.
Terpantau hingga hari ini, korban positif Covid-19 tetap melonjak dengan korban meninggal pun meningkat. Lebih menyedihkannya, tenaga kesehatan atau nakes pun kini mulai berguguran karena terpapar virus yang sama saat berusaha menolong para pasiennya.
Usai memutuskan untuk menghentikan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) Jilid 1 di Jakarta dan berbagai daerah di Indonesia, pemerintah tetap menjalani program PSBB Jilid II dan berusaha agar masyarakat tetap berada di rumah saja. Bahkan tagline #DiRumahAja sudah melekat dan disebarkan melaluin social media dengan menggunakan nama sederet influencer ternama.
Berbagai usaha pun sudah dilakukan oleh artis dan musisi Tanah Air untuk membantu pemerintah mengurangi angka kenaikan korban Covid-19. Dari mulai melakukan konser virtual dengan tajuk Konser dari Rumah, hingga pembatalan konser-konser besar seperti Soundrenaline hingga Jazz Gunung Concert dan mengubahnya menjadi virtual.
Tak hanya dari sektor musik. Bisnis di sektor perfilman pun melakukan usaha yang sama. Ditutupnya bioskop-bioskop seakan tak bisa menghentikan bisnis mereka. Merilis film dengan menggunakan platform streaming online pun menjadi keputusan yang bijaksana.
Film Benyamin Biang Kerok 2, misalnya. Production House yang menaungi seakan tidak ingin kehilangan uang dan momen begitu saja. Meski saat ini pandemi tengah melanda, namun semangat berkreasi dan merilis film pun diakali sedemikian rupa.
Peran Sektor Logistik untuk UMKM
Peran sektor logistic untuk UMKM kini harus diperhitungkan dengan matang. Terlebih di tengah pandemi yang mengharuskan kamu diam di rumah demi menjaga kesehatan.
Dengan memanfaatkan sektor logistik untuk menunjang usahamu tentu saja menjadi langkah cerdas. Bagaimana tidak, kamu bisa menghindari bertemu dengan banyak orang agar tak terpapar virus, serta tetap bisa menjalankan bisnis dengan cara yang mudah.
Bukan hanya saat pandemi saja, sektor logistic sendiri saat ini sudah memiliki peran yang penting dalam aktivitas masyarakat. Terlebih, dengan pesatnya perkembangan internet, proses jual beli bisa menjadi jauh lebih mudah, dan jarak pun tak lagi menjadi masalah.
Dengan memilih penyedia jasa yang tepat, kamu mungkin bisa menekan anggaran pengiriman tanpa harus kehilangan tingkat kepuasan pelanggan. Berbisnis jadi makin mudah dan harga pun bisa jauh lebih murah.
Jika Anda masih merintis usaha kecil-kecilan, jangan berpikir bahwa penyedia jasa logistik hanya bisa melayani pebisnis besar. Anda juga bisa turut memanfaatkan jasa pengiriman atau pendistribusian produk tersebut dengan sedikit meresearch perusahaan yang tepat untuk menjalankan kerjasama bisnis dengan Anda.
Secara definisi, keberadaan perusahaan logistic sendiri sangatlah penting. Perusahaan penyedia jasa logistik adalah jembatan penghubung antara pebisnis dengan konsumen maupun reseller. Jadi sangat sampai salah pilih penyedia jasa, ya!
Bagi Anda yang ingin menyebarkan produk agar merata dan bisa diterima, perusahaan logistik sendiri bisa dibilang sebagai kebutuhan primer. Bagaimana tidak, ekspedisi yang cepat dan tepat adalah hal yang sangat dibutuhkan jika para pebisnis ingin mengambangkan usaha penjualannya ke market yang lebih luas.
Memilih Distributor Terbaik untuk Usaha Bisnis
Ketika membicarakan distributor logistik, tentunya Anda harus bekerjasama dengan ekspedisi yang terpercaya agar distribusi lancar jaya. Untuk itu, percayakanlah distribusi usaha Anda pada Kargo Technologies. Karena hanya bersama Kargo Technologies, masalah distribusi bisnis Anda bisa berjalan dengan mulus.
Lewat aplikasi dan website Kargo Technologies, Anda bisa menemukan berbagai macam truk angkutan yang berbeda-beda dengan harga yang tentu saja bisa disesuaikan dengan budget distribusi yang telah Anda rencanakan.
Tidak perlu mengeluarkan banyak waktu dan tenaga untuk mencari truk distribusi, hanya tinggal mengisi formulir maka akan ada pemilik truk yang berlomba-lomba menawarkan jasanya pada Anda. Jika harganya masih belum sesuai dengan budget distribusi yang ditentukan, Anda bisa melakukan proses tawar menawar hingga harganya cocok!
Terlebih, jangan ambil risiko dengan menyewa truk dengan cara yang konvensional di tengah pandemic untuk distribusi. Semakin sering Anda keluar rumah, semakin tinggi kesempatan Anda terpapar virus Corona. Jika ada karyawan yang terpapar, proses distribusi tentunya akan lebih sulit, bukan?Kargo Technologies memiliki banyak sekali kerjasama dengan vendor yang memiliki berbagai jenis truk yang dibutuhkan untuk berbagai macam angkutan. Jadi, jangan lagi ragu untuk gunakan Kargo Technologies sebagai solusi distribusi barang-barang Anda! Yuk klik linknya di sini untuk sewa truk atau download aplikasi Kargo Shipper di Playstore sekarang juga untuk langsung mulai distribusi!
Bình luận