Di Indonesia, sektor logistik menjadi salah satu sektor yang memiliki pangsa pasar cukup besar karena mendukung sebagian besar keberlangsungan aktivitas masyarakat sehari-hari. Dibuktikan dari riset yang dilakukan oleh Mordor Intelligence menyatakan bahwa pangsa pasar kargo dan juga logistik di Indonesia bernilai $81,30 miliar pada tahun 2020, dan diperkirakan akan mencapai $138,04 miliar pada tahun 2026.
Meski sempat dihantam situasi pandemi beberapa waktu terakhir, nyatanya sektor logistik mampu bangkit dan tetap menunjukkan eksistensinya. Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) mencatat arus pengiriman barang mengalami pertumbuhan hingga 40% selama pandemi Covid-19. Kenaikan ini banyak disumbangkan oleh industri farmasi, alat kesehatan dan barang-barang konsumsi (consumer goods).
Angka pertumbuhan tersebut tentu tidak didapat dengan cara yang mudah. Ada sejumlah kebutuhan dan tantangan yang perlu dipenuhi para pelaku industri logistik khususnya di masa sekarang ini. Apa sajakah itu?
Kebutuhan Umum yang ditemui dalam Proses Distribusi Logistik
Pexels.com
1. Kebutuhan akan aktivitas logistik yang cepat
Dalam pengiriman, tidak perlu diragukan lagi bahwa kecepatan menjadi salah satu faktor terpenting yang dibutuhkan oleh para pelaku logistik. Dari sisi konsumen juga, mereka semakin mengharapkan waktu pengiriman yang lebih pendek. Penyebabnya bisa berbagai hal, salah satunya bisa karena kebutuhan atas kualitas produk itu sendiri.
Misalnya, dalam produk-produk industri FMCG, barang harus didistribusikan sesegera mungkin kepada konsumen atau mitra. Hal ini karena kebutuhan konsumen akan produk tersebut sangat tinggi, namun di sisi lain produk tersebut memiliki usia simpan yang cenderung pendek, sehingga proses logistik haruslah cepat.
Selain itu, kebutuhan yang tinggi juga menyebabkan timbulnya persaingan ketat antar pelaku bisnis. Semua akan berupaya memberikan layanan terbaik dengan pengiriman cepat. Alhasil, ketika Anda sebagai pelaku bisnis memberikan layanan yang kalah cepat, bukan tidak mungkin jika konsumen beralih dengan mudah.
2. Kebutuhan otomatisasi
Proses distribusi logistik itu tidak pernah sesederhana yang kita bayangkan. Ada proses yang panjang dan banyak titik yang harus dilalui. Mulai dari tahap perencanaan hingga tahap akhir barang sampai ke tangan konsumen. Maka dari itu, ketika proses itu dilakukan secara manual tentu sangat rentan dengan yang namanya human error. Maka, dari sinilah proses otomatisasi dibutuhkan.
Salah satu cara menerapkan otomatisasi dalam logistik adalah dengan menggunakan aplikasi perangkat lunak komputer atau mesin otomatis untuk meningkatkan efisiensi operasi logistik. Dengan otomatisasi, kegiatan memprediksi, menganalisis data, dan mengembangkan bisnis bisa jauh lebih mudah.
3. Kebutuhan akan proses yang efisien
Dengan berbagai kemudahan yang diterima oleh masyarakat sekarang ini, maka permintaan akan proses logistik yang efisien semakin meningkat. Efisiensi ini berkaitan dengan penilaian seberapa efektif bisnis melakukan operasi. Baik itu soal transportasi, pergudangan, atau distribusi secara keseluruhan.
Mengapa efisiensi penting dalam logistik?
Karena ada sejumlah manfaat yang bisa didapat dari adanya proses pengiriman yang efisien.
- Dapat mengurangi waktu pengiriman - Adanya kontrol kualitas yang lebih baik - Pengurangan biaya - Menciptakan keunggulan dalam layanan sehingga bisnis bisa semakin bersaing - Menghadirkan hubungan pelanggan yang baik
Semua kebutuhan tersebut bisa dipenuhi dengan menerapkan teknologi di dalamnya. Mengingat saat ini, industri logistik berada pada fase peralihan 3.0 dan 4.0, di mana digitalisasi dan teknologi berperan sangat aktif.
Lalu, Apa yang Perlu dilakukan untuk Menerapkan Teknologi dalam Logistik?
Jawabannya adalah menggunakan satu sistem teknologi Software as a Service (SaaS). Software ini yang akan menunjang seluruh kebutuhan dan proses logistik, salah satunya bisa dalam bentuk Sistem Manajemen Transportasi atau Transport Management System (TMS). Sebuah sistem yang difungsikan untuk memudahkan proses merencanakan pergerakan barang, memilih rute, operator, serta proses penagihan dan pembayaran. Dengan fungsinya tersebut, maka kebutuhan akan logistik yang cepat, otomatis, dan efisien bisa terpenuhi dengan pasti.Â
Sebagai startup logistik berbasis teknologi di Indonesia, Kargo Tech hadir menjadi solusi atas kebutuhan yang dialami oleh semua pelaku logistik, khususnya pelaku bisnis dan perusahaan. Dengan menghadirkan Kargo Nexus, Kargo berkomitmen menjadi mitra yang dapat selalu diandalkan dan dipercaya dalam proses pengiriman khususnya dalam hal sistem manajemen transportasi.
Bagaimana Cara Kargo Nexus Menjawab Kebutuhan Umum Logistik?
Pexels.com
1. Membuat seluruh sistem dan proses logistik saling terintegrasi
Software logistik pintar KargoNexus membuat seluruh sistem saling terintegrasi. Mulai dari pemesanan armada, melakukan penawaran, proses pelacakan, hingga tahap akhir pengunggahan dokumen POD semua saling terhubung. Dengan cara ini maka KargoNexus bisa menjawab kebutuhan akan proses logistik yang efisien dan mudah.
2. Menawarkan sistem yang otomatis
KargoNexus menawarkan tingkatan transporter yang dapat disesuaikan berdasarkan kinerja terkini, maka perusahaan dapat mengatur penugasan otomatis ke transporter berdasarkan parameter yang dipilih seperti batas harga, rute, atau batasan waktu. Selain itu, dashboard yang tersedia di KargoNexus juga dapat secara otomatis menghasilkan laporan data pengiriman sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Dari otomatisasi yang dilakukan KargoNexus tersebut, tentu proses logistik bisa berjalan lebih cepat dan lancar.
3. Memudahkan proses pengiriman untuk semua pihak
Tidak hanya sistem dalam KargoNexus yang saling terintegrasi, rangkaian produk KargoNexus pun juga. Di mana, untuk proses pemantauan pengiriman end-to-end yang baik KargoNexus tidak hanya melibatkan perusahaan, tetapi juga transporter dan driver. Ada dashboard khusus untuk transporter dan driver app untuk pengemudi, sehingga membuat prosesnya saling terhubung.
Secara ringkas, inilah berbagai kemudahan dalam proses memenuhi kebutuhan logistik yang bisa Anda dapatkan bersama sistem manajemen transportasi KargoNexus:
1. Kemudahan dalam pemesanan armada dan pemilihan vendor secara digital 2. Kecepatan dalam mendapatkan harga terbaik dari perbandingan kinerja vendor 3. Transparansi dan analitik data yang mudah untuk pengambilan keputusan logistik secara cepat 4. Visibilitas yang lebih baik melalui monitoring pengiriman secara real-time 5. Full otomatisasi dan sistem yang saling terintegrasi 6. Efisiensi biaya logistik dengan adanya analisa data pricing transportasi di market 7. Adanya E-POD (Bukti Pengiriman Digital) untuk mempercepat proses invoicing
Hubungi segera enterprisesolutions@kargo.tech untuk informasi lebih lanjut.
Commenti