Modal usaha adalah kuncian ketika Anda ingin memulai sebuah bisnis. Tak hanya sebatas itu, modal usaha pun harus dipelihara dengan baik agar bisa memutar kembali bisnis dan membuat arus kas menjadi tidak terganggu.
Tak bisa dipungkiri bahwa selama pandemic ini banyak masyarakat yang lebih tertarik untuk membuka bisnis sendiri. Apalagi ketika banyak orang harus menerima kenyataan bahwa mereka dirumahkan karena perusahaan sudah tak lagi bisa menggaji mereka dikarenakan Covid-19.
Meski dunia logistik kini mengalami kenaikan, namun tak bisa dipungkiri bahwa banyak perusahaan yang kesulitan untuk menggaji transporter karena perputaran uang yang tak begitu lancar. Invoice Financing pun menjadi salah satu kunci untuk menjaga modal usaha agar tetap berputar dengan baik.
Begini tips untuk dapatkan dan putar modal usaha dengan invoice financing dan cara lainnya!
Invoice Financing untuk Putar Modal Usaha
Invoice financing adalah sebuah solusi pendanaan yang tepat bagi Anda yang membutuhkan pinjaman modal usaha. Invoice financing hanya meminta Anda untuk men-submit invoice pelanggan yang belum terbayar sebagai jaminannya. Lalu, Anda sebagai peminjam bisa mendapatkan pencairan dana untuk menjalankan operasional bisnis.
Proses pencairan dana dari invoice financing biasanya tak memakan waktu lama. Dengan adanya invoice financing, Anda bisa segera mengajukan pinjaman dan Anda bisa langsung memutar kembali uang tersebut untuk biaya operasional.
Seperti yang sudah kita ketahui, menunggu pelanggan untuk membayar invoice memang perlu dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Hal tersebutlah yang menjadi sumber arus keuangan tersendat dan membuat perusahaan perlahan mengalami kerugian jika tidak dikelola dengan baik.
Sementara itu, proses pencairan dana dari invoice financing biasanya tak memakan waktu lebih dari 5 hari kerja. Hal tersebutlah yang membuat program invoice financing pilihan terbaik untuk pinjaman modal.
Dengan invoice financing, Anda tak lagi perlu memikirkan dana yang dibutuhkan untuk menutupi biaya operasional bisnis yang wajib diputar. Usaha Anda bisa berjalan dengan lancar dan Anda dapat menjalankan proyek lain dengan dana yang Anda cairkan melalui invoice financing.
Kargo Technologies Tawarkan Program Invoice Financing Khusus Logistik
Kargo Technologies sediakan invoice financing untuk perusahaan yang bergerak di bidang logistik. Kami memahami bahwa di masa pandemi, tak jarang klien merasa kesulitan untuk membayar invoice sementara Anda tetap membutuhkan modal usaha yang berputar demi kelancaran arus kas.
Jika Anda tertarik untuk melakukan invoice financing bersama kami, segera daftarkan diri Anda dengan mengunjungi https://https://https://kargo.tech/wp-content/uploads/2020/04/c790b439-sektor-kecuali-psbb.jpg.tech/wp-content/uploads/2020/04/048a484a-sektor-kecuali-psbb.jpg.tech/early-payment/ .
Anda tak perlu ragu akan mengalami kesulitan selama proses pendaftaran. Hal tersebut dikarenakan, akan ada staff kami yang siap membantu Anda untuk melengkapi setiap dokumen yang dibutuhkan. Daftar sekarang, yuk!
Menggadaikan Aset untuk Pinjaman Modal Usaha
Cara untuk mendapatkan kembali modal usaha bisa dengan melakukan penggadaian aset. Biasanya dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan modal berupa uang tunai.
Jika Anda ingin membuka usaha untuk pertama kalinya, aset pribadi yang bisa Anda gadaikan bisa berupa gadget, emas, perhiasan, BPKB kendaraan bermotor hingga barang berharga lainnya.
Namun tidak disarankan untuk menggadaikan surat rumah atau tanah ya! Terlebih untuk Anda yang hanya memiliki sebuah rumah saja. Hal tersebut dikarenakan keberhasilan bisnis yang mungkin saja baru memiliki kemungkinan berhasil 50% dan sisanya adalah kemungkinan Anda gagal.
Meski demikian, Anda perlu mengetahui jenis-jenis pegadaian untuk mempermudah memilih peminjaman uang untuk modal usaha.
Gadai Konvensional untuk Modal Usaha
Anda bisa mendapatkan modal usaha dari gadai konvensional. Biasanya jenis gadai ini akan bisa memenuhi keinginan Anda untuk mendapatkan modal usaha. Namun, uang yang Anda dapatkan dari jenis gadai ini, Anda harus kembalikan beserta bunga pinjaman.
Pembayaran yang dilakukan pun bisa melalui cicilan atau dibayarkan sekaligus sesuai dengan kesepakatan jatuh tempo.
Gadai Syariah untuk Modal Usaha
Jenis gadai ini sebenarnya tak begitu berbeda dengan jenis gadai konvensional. Namun, perjanjian yang dilakukan menerapkan konsep islami yang diperbolehkan agama seperti akad rahn dan akad ijarah. Jadi, jenis gadai ini mungkin lebih cocok untuk dapatkan modal usaha.
Biasanya, pinjaman ini ditujukan untuk tolong menolong tanpa mencari keuntungan. Namun, umumnya pinjaman yang diberikan nantinya tidak sepenuhnya senilai dengan barang yang dijaminkan.
Jika Anda tak bisa atau tidak mampu membayar pinjaman tersebut, jaminan yang Anda gadaikan akan dijual untuk menutupi kewajiban Anda. Namun, jika harga jualnya melebihi harga kewajiban Anda, maka sisanya akan dikembalikan pada Anda.
Tidak ada bunga dalam gadai Syariah, kendati demikian, Anda sebagai peminjam akan tetap dikenakan biaya pemeliharaan barang. Karena menurut pandangan Islam, barang gadai tetaplah milik debitur, Jadi otomatis biaya pemeliharaan ini perlu dibayarkan pada pihak pegadaian tersebut.
Perlu Anda ketahui syarat-syarat untuk melakukan pegadaian agar dapatkan modal usaha;
Fotokopi KTP dan kartu identitas resmi lainnya.
Terlihat jelas memiliki barang jaminan yang legit dan dengan kondisi yang baik.
Memiliki surat-surat barang jaminan yang jelas dan lengkap.
Jumlah pencairan pinjaman akan ditentukan oleh pihak pemberi hutang, sesuai dengan jaminan yang dapat diberikan. Biasanya 75 – 90 persen dari nilai jaminan.
Pinjaman harus dikembalikan sesuai dengan ketentuan dan tenor yang berlaku.
Barang jaminan akan dikembalikan jika pinjaman telah dikembalikan sesuai dengan tenor yang telah ditentukan.
Kedua belah pihak pemberi dan penerima pinjaman harus menandatangani surat perjanjian yang harus disepakati bersama.
Pihak kedua wajib memelihara barang jaminan dan tidak boleh mendapatkan keuntungan selama masa tenor.
Jika pihak kedua ingin memanfaatkan barang gadai harus atas sepengetahuan dan izin pihak pertama.
Jika tidak mendapatkan izin, maka pihak kedua wajib menjaga amanah motor jaminan selama masa tenor
Barang yang digadaikan bukan barang terlarang atau barang barang curian.
Dapatkan Pinjaman Modal Usaha dari Bank
Berbeda dengan pegadaian, namun meminjam dari bank bisa menjadi cara lain untuk mendapatkan modal usaha. Namun sayang, bank biasanya jarang mengizinkan untuk meminjamkan dana pada usaha baru. Jadi, akan sulit untuk dapatkan modal usaha pertama kali dari bank.
Ketika Anda meminjam uang pada bank untuk memutar kembali modal, alias Anda sudah memiliki usaha yang berjalan, maka biasanya meminjam uang pada bank akan jauh lebih mudah.
Pada umumnya, ketika Anda meminjam uang pada bank, maka bank akan menyediakan kredit multiguna atau yang biasa dikenal dengan pinjaman dengan jaminan. Jadi, Anda perlu memberikan jaminan walaupun dalam laporan keuangan usaha, Anda terlihat sanggup untuk membayar pinjamannya.
Dewasa ini memang ada beberapa bank yang telah menyediakan kredit mikro tanpa agunan atau yang biasa disebut dengan KTA agar Anda bisa peroleh modal usaha. Namun sayang, bunga dan biaya yang ditawarkan biasanya sangatlah besar.
Jadi, jika Anda ingin memiliki modal usaha, atau mencari modal usaha, banyak orang yang lebih memilih untuk menggunakan opsi Invoice Financing sebagai solusi.
Seperti yang sudah kita ketahui, invoice financing sendiri memang lebih mudah syaratnya dan bisa mengembalikan modal usaha dengan lebih cepat jika dibandingkan dengan bank.
Comments