top of page

Biaya Operasional: Pengertian, Cakupan Biaya, dan Cara Menghitungnya

Biaya Operasional merupakan bagian dari rentetan pembiayaan yang sering dilakukan oleh perusahaan untuk menunjang kegiatan produksi dan juga bisnisnya dengan tujuan mempermudah dalam menjalankan kegiatannya. Banyak faktor yang membuat pengeluaran perusahaan membengkak dan salah satunya adalah biaya operasional. Biaya operasional yang tinggi namun tidak diimbagi dengan pemasukan yang besar akan berdampak kerugian, sehingga perhitungan biaya operasional menjadi kategori yang penting untuk diperhatikan pada setiap perusahaan.

Sebelum lebih lanjut membicarakan bagaimana cara menghemat biaya operasional perusahaan, ada baiknya sekarang kamu mengetahui apa itu yang dimaksud dengan biaya operasional? Cakupan biaya operasional, cara menghitungnya dan terakhir adalah bagaimana cara menghemat operasional perusahaan, agar lebih jelas.

Pinjaman Invoice Cepat Untuk Transporter, Hubungi via WhatsApp Sekarang bersama Call Center Kargo untuk Pendanaan.

Apa itu Biaya Operasional? (Operating expense)

Dari banyaknya definisi yang dijabarkan tentang biaya operasional, kami lebih sepakat dengan definisi yang ditulis oleh seseorang dari Wikipedia. Biaya operasional adalah suatu biaya yang dikeluarkan secara continue/ berkelanjutan untuk menjalankan produksi, bisnis, atau suatu sistem. Biaya ini erat kaitannya dengan belanja modal, biaya pengembangan perusahaan, atau penyediaan suatu komponen yang tidak dikonsumsi dalam suatu produk atau sistem. Karena sifatnya tersebut biaya operasi tidak meliputi pembiayaan pajak, depresiasi, pendapatan dan biaya bunga pinjam.

Jika kamu memiliki sebuah usaha bisnis ataupun perusahaan tentu ada upaya-upaya yang signifikan untuk mencapai tujuan atau target. Dalam mengupayakan target itu tentu kamu harus memiliki biaya agar apa yang ditargetkan dapat berhasil maksimal. Usaha-usaha itu didapatkan dengan cara memiliki pengetahuan tentang biaya yang berkaitan berdasarkan keinginan perusahaan untuk mencapai tujuan. Biaya operasional yang paling besar dan utama adalah produksi, pemasaran, dan penjualan. Biaya operasional lainnya adalah biaya yang muncul dari kegiatan kantor untuk mengerjakan project tersebut.

Cakupan Biaya Operasional

Berikut ini unsur-unsur yang masuk ke dalam biaya operasional. Hal ini penting diketahui karena banyak sekali pengusaha yang masih bingung tentang pemetaan biaya operasional sehingga banyak biaya HPP dimasukan ke dalam biaya operasional, begitupun sebaliknya.

1. Gaji/ Payroll 

Gaji merupakan bagian terpenting dan termasuk ke dalam biaya operasional. Namun, pembiayaan gaji pun dibagi dua ada yang dimasukan ke dalam biaya operasional dan ada yang juga masuk ke dalam HPP. Pembayaran gaji untuk karyawan yang bekerja di kantor dan merupakan gaji karyawan operasional yang pembayarannya dimasukan ke dalam biaya operasional. Berbeda untuk karyawan produksi atau buruh pabrik, pembayaran gajinya dimasukan ke dalam HPP.

2. Utilities Cost/ Expense

Utilities cost adalah pembayaran atas listrik, air, telepon pembuangan limbah, AC dan masih banyak lagi. Biaya ini terjadi dibayarkan selama periode pelaporan. Nah, pembiayaan ini juga termasuk dari pembiayaan yang masuk ke dalam biaya operasional.

3. Pembiayaan Setiap Divisi Operasional

Pembiayaan divisi operasional meliputi Insurances, Sales Commissions, Advertising & Promotion, Travel Cost dan masih banyak bagian-bagian operasional yang bekerja di kantor untuk mendukung kegiatan produksi.

4. Office Supplies

Office Supplies merupakan biaya persediaan kantor yang dikeluarkan untuk keperluan-keperluan kecil di kantor perusahaan. Biaya persediaan kantor antara lain terdiri dari pembelian kertas, pembelian alat kebersihan, alat tulis dan masih banyak lagi.

Biaya Non Operasional

Biaya non operasional biaya yang tidak terkait dengan operasi inti. Non-operating expense merupakan istilah akuntansi yang digunakan untuk menjelaskan pengeluaran yang terjadi di luar kegiatan sehari-hari perusahaan. Jenis pengeluaran non operasional yang paling sering muncul adalah biaya bunga dan kerugian atas disposisi aset.

Cara Menghitung Biaya Operasional Beserta Contohnya

Semua biaya yang dikeluarkan untuk menunjang suatu bisnis, merupakan biaya operasional. Maka dari itu, biaya sekecil apapun harus dicatat sebagai pengeluaran. Mudahnya untuk menghitung biaya operasional adalah dengan cara Biaya produksi + Biaya Operasional.

Apa saja yang mencakup biaya produksi? Modal, ongkir pengiriman, packing, transport, biaya komunikasi. Untuk biaya operasional meliputi: pemasaran & promo, pengadaan barang & jasa, sales dan masih banyak lagi. Biaya operasional merupakan biaya yang wajib dikeluarkan untuk menunjang kegiatan operasi di perusahaan. Sangat penting untuk kamu membedakan mana biaya operasional dan mana yang non operasional. Untuk melihat hal itu kamu bisa melihat di atas tentang cakupan biaya apa saja yang dikeluarkan oleh biaya operasional.

Tips Menghemat Biaya Operasional Perusahaan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas banyak faktor yang membuat pengeluaran perusahaan membengkak, seperti biaya produksi, operasional, distribusi atau biaya pemasaran.

Dari banyaknya pengeluaran tersebut tentu perlu kebijakan yang masuk akal untuk menekan pengeluaran perusahaan. Upaya apa yang harus dilakukan untuk menekan kerugian perusahaan? Nah, berikut tips cara menghemat biaya operasional perusahaan yang perlu kamu ketahui.

1. Manfaatkan teknologi

Perkembangan teknologi dapat kamu manfaatkan untuk menekan biaya operasional. Dengan menggunakan bantuan teknologi, komunikasi akan menjadi sangat mudah dan murah. Selain komunikasi, dengan menggunakan teknologi kamu juga dapat mengurangi biaya operasional lain, seperti: Melakukan efisiensi dalam koordinasi, maksudnya adalah koordinasi dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja dengan mudah dan cepat. Contohnya penggunaan zoom video call, video conference, sehingga dapat memangkas biaya operasional perjalanan dinas.

Dengan teknologi kamu juga akan mengurangi penggunaan kertas dalam kegiatan operasional, apalagi dengan teknologi semua data yang tercatat akan tersimpan dengan aman beda dengan penggunaan kertas yang sangat sulit ditata ataupun dicari jika dibutuhkan.

2. Gunakan Kertas Bekas Untuk Mencetak Draft Dokumen

Biaya operasional perusahaan yang mengalami pembengkakan adalah penggunaan kertas untuk mencetak dokumen perusahaan atau surat-surat lainnya. Kebanyakan kertas terbuang karena yang dicetak bukanlah hasil keputusan namun masih dalam bentuk draft perencanaan yang perlu ditelaah lebih lanjut.

Melihat hal itu, segeralah gunakan kertas bekas untuk mencetak draft coret-coretan ataupun perencanaan yang masih belum jelas keputusan nya. Penggunaan paperless juga sangat baik dicanangkan dan beralih ke teknologi untuk pencatatan ataupun penulisan dokumen-dokumen agar dapat menghemat pengeluaran.

3. Efisiensi Cuti dan Lembur

Buatlah kebijakan cuti dan lembur yang efektif, hal ini dapat berguna untuk mencegah inefisiensi proses kerja, selain itu produktivitas juga akan tetap berjalan. Selain cuti, lembur juga harus diatur. Berbayar ataupun tidak, lembur akan menambah biaya operasional.

Analisis kembali waktu lembur apakah efektif atau tidak, karena masih banyak karyawan saat ini lembur hanya digunakan untuk mendapatkan bonus semata. Hal ini akan berdampak pada produktivitas perusahaan kamu.

4. Negosiasi dengan Supplier

Cara lain yang bisa kamu lakukan untuk berhemat adalah dengan meminta supplier kamu untuk mengurangi harga yang mereka tawarkan. Sebelum kamu memutuskan untuk bernegosiasi dengan supplier, pastikan bahwa kamu selalu membayar tagihan tepat waktu sehingga proses negosiasi akan lebih lancar.

Pastikan juga bahwa permintaan pengurangan harga kamu jatuh di angka yang masuk akal. Jangan sampai kamu menekan harga pada supplier demi meningkatkan keuntungan perusahaan semata.

5. Perketat Penggunaan Listrik, Air dan Kendaraan Perusahaan

Biaya operasional lain yang dapat dihemat adalah listrik dan air, periksalah biaya listrik dan air yang biasa kamu keluarkan dalam beberapa bulan terakhir. Jika ada peningkatan yang signifikan, kamu perlu terjun langsung melihat penggunaan listrik dan air oleh seluruh karyawan.

Kemungkinan ada peralatan yang tidak digunakan namun tetap dalam kondisi on sehingga listrik terus mengalir, seperti AC, komputer, lampu, dan alat elektronik lainnya. Dalam hal ini dibutuhkan kesadaran dari seluruh karyawan untuk menghemat listrik dan air sehingga gerakan ini dilakukan oleh semua perusahaan kamu.

Menurunkan biaya operasional tidak dapat dilakukan oleh para petinggi perusahaan saja, namun seluruh karyawannya harus ada kesadaran serta kerjasama yang baik. Nah, para direksi dan CEO saatnya buat peraturan yang terkait gerakan agar biaya operasional dapat ditekan.

Menekan Biaya Operasional dengan Pendistribusian Bersama Kargo

Kargo saat ini merupakan perusahaan jasa logistik yang berperan sebagai jasa penyewaan truk untuk perusahaan yang ingin melakukan pengiriman barang rutin muatan besar maupun muatan kecil. Jika kamu memiliki muatan rutin bersama Kargo tentu kamu akan mendapatkan potongan harga yang sesuai dan menguntungkan untuk kamu. Gak ketinggalan, mengirim bersama Kargo kamu tidak perlu membayar asuransi, alias gratis, karena asuransi ditanggung semua oleh Kargo saat ini.

Tunggu apalagi? Segera serahkan muatan rutin kamu bersama Kargo dan nikmati diskon yang disediakan bersama Kargo. Ingin berlangganan? Hubungi kami segera, jika masih ada yang ingin kamu ketahui, cek sekarang di sini. Pengiriman rutin bersama Kargo pasti makin hemat!

Cara Kirim Barang Bersama Kargo

4 tampilan

Postingan Terkait

Lihat Semua

Comments


bottom of page