Bea Cukai menjadi hal yang sering disebut-sebut ketika kita membicarakan kegiatan ekspor dan juga impor. Namun, meski sering disebut, banyak yang belum mengetahui fungus dan peranan bea cukai secara lebih lanjut.
Bea cukai sendiri menjadi hal yang sangat penting ketika Anda memiliki usaha yang mengharuskan Anda untuk melakukan kegiatan impor secara rutin. Tentu saja hal ini dilakukan agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.
Memiliki masalah dalam pajak bea cukai memang tidak mengenakan. Jadi, jangan sampai tak tahu, yuk kita berkenalan dengan bea cukai!
Mengerti sejarah bea cukai
Membicarakan bea cukai, kegiatan ini tak hanya dimiliki oleh Indonesia saja. Hampir semua negara memilii bea cukai. Bahkan sejak berdirinya sebuah negara, Lembaga ini menjadi hal yang harus dibuat.
Bea cukai merupakat perangkat negara konvensional seperti halnya kepolisian, kejaksaan pengadilan, TNI dan lain sebagainya.
Indonesia sediri sudah ada di masa kerajaan atau sebelum datangnya colonial Belanda. Sayangnya, pada zaman tersebut belum ada yang mendokumentasikan bukti konkrit seputar bea cukai yang sudah ada di zaman tersebut.
Namun pada saat masuknya VOC (Vereenigde Oostindische Compagine) atau yang biasa dikenal dengan Kongsi Dagang Hindia Timur, barulah dokumentasi seputar bea cukai ini terlihat dengan jelas.
Pada masa itu, Lembaga pengawasan yang memungut bea ekspor, impor serta cukai tak langsung dinamai bea cukai. Namun Hindia Belanda menamainya dengan De Dienst der Invoer en Uitvoerrechten en Accijnzen (I. A& A) dan yang bertugas mengenai hal tersebut disebuay douane.
Usai kependudukan VOC berganti menjadi Jepang, kembaga ini pun mengalami perubahan tugas, yakni hanya melakukan pungutan cukainya saja sementara bea ekspor dan impor pemerintak tak mengenakan pungutan papun.
Saat Indonesia sudah mendapatkan kemerdekaannya, bea cukai ini dibentuk kembali pada Oktober 1946 dengan sebutan Pejabatan Bea dan Cukai. Tak hanya itu, tugasnya pun kembali berubah seperti awal yang melakukan pungutan bea serta cukai.
Dari pertama kali dibentuk usai Indonesia merdeka, bea cukai mengalami dua kali perubahan yakni pada 1948 dan tahun 1965. Di tahun 1948 bea cukai disebut dengan Jawatan Bea dan Cukai sementara 1965 menjadi Direktorat Jendral Bea dan Cukai (Ditjen Bea Cukai).
Apa itu bea cukai?
Bea cukai sendiri bukanlah satu kesatuan yang memiliki satu pengertian. Tediri dari dua kata, bea cukai adalah dua istilah yang memiliki pengertian yang pula berbeda. Pengertian Bea adalah tindakan pungutan dari pemerintah terhadap barang ekspor maupun impor, sementara cukai adalah pungutan negara kepada sebuah atau suatu barang yang memiliki sifat atau karakteristik yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Cukai.
Jadi, bila kedua kata tersebut digabungkan artinya adalah sutu tindangan pungutan pemerintah terhadap barang ekspor dan juga impor beserta suatu barang yang memiliki karakteristik khusus.
Cara Track Barang dari Pengiriman Bea Cukai
Di zaman yang sudah serba canggih ini, tracking barang merupakan sebuah hal yang wajib dilakukan ketika membicarakan pengiriman logistik. Pasalnya, banyak orang yang tak ingin merasa khawatir barangnya hilang atau tersesat akibat tracking tak dapat dilakukan.
Terlebih masalah ekpor dan impor barang yang melibatkan dua negara yang mungkin saja memiliki jarak yang berjauhan. Tracking menjadi hal yang wajib untuk dilakukan agar bisnis bisa berjalan dengan lancar.
Melansir dari halaman remsi bea cukai, yuk ketahui langkah-langkah yang tepat untuk melakukan tracking barang. Jangan sampai barang hilang dan Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan akibat kesulitan tracking ya!
Buka laman www.beacukai.go.id
Pilih menu tracking barang kiriman atau Anda juga bisa langsung dengan mengetik laman www.beacukai.go.id/barangkiriman
Masukkan nomor resi, airway boll (AWB), tracking atau consignment note pada kolom yang sudah disediakan
Masukkan keycode sesuai dengan yang tertera pada layar laman
Klik submit dan see details untuk melihat dan mengetahui sampai di mana proses pengiriman barang Anda
Pastikan barang kiriman sudah disiapkan dan dikirimkan data secara elektornik pada sistem computer pelayanan bea cukai oleh pihak perusahaan jasa kiriman agar barang bisa dilacak
Jangan langsung percaya sebeluym melakukan tracking jika ada tagihan tak wajar dari pihak-pihak tak bertanggung jawab yang mengatasnamakan bea cukai.
Tracking Paket Bea Cukai dengan Aplikasi
Jika Anda tak punya banyak waktu untuk melihatnya di website, Anda bisa menggunakan aplikasi Mobile Beacukai yang sudah diluncurkan pada tahun 2017 lalu. Melacak barang kiriman dari luar negeri tak jauh berbeda dengan melacaknya melalui situs resmi bea cukai.
Langkah-langkah ketika Anda ingin melakukan tracking paket bea cukai dengan aplikasi adalah;
Download aplikasinya di Playstore
Masukkan nomor resi, airway boll (AWB), tracking atau consignment note pada kolom yang sudah disediakan
Klik submit
Data yang akan Anda dapatkan dengan melakukan pengecekan lewat mobile tidak akan berbeda dengan pencarian yang Anda lakukan di website resmi. Namun sayang, aplikasi ini baru bisa dirasakan oleh para pengguna Android saja.
Secara garis besar, terdapat tiga hasil status pengiriman yang mungkin diterima oleh pengguna, yakni Dokumen Diterima untuk Diproses Bea Cukai, Konfirmasi atau Menunggu Kelengkapan Berkas, dan Barang Selesai atau Keluar dari Gudang.
Tak sampai di sana, petugas pun akan mengecek apakah barang kiriman tersebut perlu dipungut bea masuk atau pajak impor. Untuk keperluan pemeriksaan, petugas juga mungkin akan meminta data atau dokumen tambahan kepada ccalin peneima barang terkait barang kiriman tersebut.
Tracking Paket Bea Cukai dengan Aplikasi
Jika Anda tak punya banyak waktu untuk melihatnya di website, Anda bisa menggunakan aplikasi Mobile Beacukai yang sudah diluncurkan pada tahun 2017 lalu. Melacak barang kiriman dari luar negeri tak jauh berbeda dengan melacaknya melalui situs resmi bea cukai.
Langkah-langkah ketika Anda ingin melakukan tracking paket bea cukai dengan aplikasi adalah;
Download aplikasinya di Playstore
Masukkan nomor resi, airway boll (AWB), tracking atau consignment note pada kolom yang sudah disediakan
Klik submit
Data yang akan Anda dapatkan dengan melakukan pengecekan lewat mobile tidak akan berbeda dengan pencarian yang Anda lakukan di website resmi. Namun sayang, aplikasi ini baru bisa dirasakan oleh para pengguna Android saja.
Secara garis besar, terdapat tiga hasil status pengiriman yang mungkin diterima oleh pengguna, yakni Dokumen Diterima untuk Diproses Bea Cukai, Konfirmasi atau Menunggu Kelengkapan Berkas, dan Barang Selesai atau Keluar dari Gudang.
Tak sampai di sana, petugas pun akan mengecek apakah barang kiriman tersebut perlu dipungut bea masuk atau pajak impor. Untuk keperluan pemeriksaan, petugas juga mungkin akan meminta data atau dokumen tambahan kepada ccalin peneima barang terkait barang kiriman tersebut.
Jika Anda membutuhkan jasa pengiriman untuk barang-barang impor Anda dari pelabuhan atau bandara menujung gudang. Jangan lupa untuk menghubungi Kargo Technologies! Pesan truk Anda di aplikasi Kargo Shipper sekarang atau klik link di sini untuk menanyakan informasi lebih lanjut lewat aplikasi WhatsApp.
Comments