top of page

Kesalahan Umum Saat Kirim Paket (Berdasarkan Pengalaman)

Kirim paket adalah kegiatan yang tak bisa dihindari di zaman ini. Terlebih, sistem working from home membuat kegiatan kirim paket menjadi lebih sering dilakukan.

Kamu mungkin setidaknya satu kali dalam seminggu melakukan kirim paket atau malah menerima paket. Di masa pandemik ini memang membuat banyak orang lebih memilih memesan dan memberi barang secara online.

Semakin pentingnya kegiatan kirim paket, kamu perlu tahu kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan dalam kirim paket. Jangan sampai kamu melakukan kecerobohan yang berujung kerugian diri sendiri atau malah pelanggan yang menanggung kerugian tersebut.

Hubungi Kargo Sekarang via WhatsApp Untuk Pengiriman Barang Rutin Muatan Besar Maupun Kecil

Berikut Kesalahan Umum Saat Kirim Paket

Kesalahan kirim paket biasanya sering terjadi apabila kamu kurang fokus pada saat proses packing ataupun terjadi akibat kesalahan jasa pengiriman tersebut. Biasanya kesalahan pengiriman tidak berangsur lama dan cepat untuk diperbaiki ataupun diminta pertanggung jawabannya. Berikut ini kesalahan umum yang telah dirangkum yang terjadi pada pengiriman barang.

1. Pengemasan Tidak Sesuai dengan Jenis Barang

Salah satu kesalahan umum yang sering kali terjadi saat kirim barang adalah pengemasan yang tidak sesuai dengan barang yang dikirim. Pengemasan yang tak sesuai ketika kirim paket bisa merugikan kamu dan juga penerima. Hal tersebut dikarenakan kemungkinan produk mengalami kerusakan di perjalanan bisa semakin meningkat.

Ketika kamu menjual berbagai macam produk dengan berbagai ukuran dan bentuk, kamu perlu mengetahui cara pengemasan yang tepat untuk produk kamu. Artinya, diperlukan pengemasan yang tepat sesuai dengan produk. Jika kamu ingin kirim paket makanan beku, tentu saja cara pengemasannya akan berbeda dengan makanan biasa.

Pelaku bisnis tentu perlu mengidentifikasi tipe pengemasan apa yang cocok dan diperlukan produk agar produk aman selama proses kirim paket. Perlu diingat bahwa ketika pengemasan produk tidak tepat, maka kamu bisa rugi karena harus menanggung dan mengganti barang yang rusak tersebut. Terlebih, kamu mungkin akan menanggung biaya retur kirim paket, dan kembali melakukan kirim paket usai barang tersebut diganti.

Jadi, pastikanlah kamu mencari tahu terlebih dahulu pilihan packaging yang tepat sebelum melakukan aktivitas kirim paket, ya!

2. Bungkus Produk Secara Berlapis Saat Packing Barang

Bungkus produk secara berlapis

Agar barang kiriman kamu aman di dalam perjalanan, kamu perlu memberikan perlindungan berlapis pada barang tersebut. Cobalah untuk melapisi produk kiriman dengan menggunakan bubble wrap sebelum membungkusnya kembali dengan karton, kardus, atau plastik.

Bubble wrap sendiri bersifat ringan, jadi jangan khawatir ongkir agak meningkat drastis, ya. Meski demikian, kamu perlu memperhitungkan sebanyak apa dan setebal apa bubble wrap dibutuhkan untuk kiriman kamu saat melakukan packing barang.

Untuk kardus sebagai pembungkus di bagian luar, cobalah untuk memilih yang berkualitas bagus dan tidak mudah penyok saat kamu melakukan packing barang. Patut diingat agar kamu menghindari penggunaan kardus bekas saat packing barang karena biasanya kekuatannya sudah hilang. Hal tersebut tentunya bisa membuat resiko kerusakan lebih besar.

Tak sampai sana, kamu juga perlu memastikan agar tidak ada celah tersisa saat pengemasan. Seperti yang sudah sempat dibahas, celah dalam kemasan saat packing barang bisa membuat barang bergerak-gerak dan terguncang selama pengiriman.

Kamu bisa memanfaatkan benda-benda lain seperti Styrofoam atau koran bekas saat packing barang di kardus. Usahakan pula untuk menggunakan kardus dengan ukuran yang tak terlalu besar saat packing barang.

3. Packing Barang Menggunakan Kayu untuk Jenis Pecah Belah dan Makanan

Jika kamu ingin mengirimkan barang pecah belah, tentunya harus mengeluarkan uang ekstra untuk packing barang dan ongkir. Pasalnya, barang pecah belah biasanya harus menggunakan packing kayu agar tidak pecah atau rusak selama proses pengiriman.

Untung beberapa jenis barang tertentu, bubble wrap dan kardus saja belum cukup untuk packing barang. Jika memang masih bisa menggunakan kardus dalam packing barang, kamu juga perlu memperhatikan cara menyegelnya.

Gunakanlah perekat yang kuat dengan membentuk pola huruf H di bagian atas dan juga bawah kardus untuk packing barang.

Selain barang pecah belah dan makanan, barang-barang yang berdimensi besar, berjumlah banyak, serta memiliki nilai tinggi seperti CPU, Laptop, Tablet, Smartphone serta berbagai peralatan elektronik lain disarankan untuk dikemas dengan menggunakan packing kayu.

Menggunakan kayu saat packing barang memiliki kelebihan berupa perlindungan mekanis yang baik terhadap packing barang karena peti kayu punya karakteristik yang kuat dalam menghadapi tekanan dan tumpukan.

4. Pakai Sticker Fragile saat Packing Barang

Fragile

Hal lain yang tak boleh terlewatkan saat packing barang adalah menempelkan stiker peringatan di permukaan kardus atau packing kayu. Gunanya adalah untuk menginformasikan kondisi barang dalam paket agar kurir berhati-hati ketika membawa dan mendistribusikannya.

Apalagi saat packing barang kamu menyadari bahwa barang tersebut rawan rusak, sticker tersebut pun sangat berguna agar tidak terjadi kerusakan saat pengiriman.

Biasanya, jasa pengiriman barang punya tanda tersendiri untuk menandai barang-barang yang cukup riskan. bisa meminta kepada petugas untuk berhati-hati dan diberikan tanda tersebut. Kamu pun perlu memberitahu penerima agar berhati-hati saat membawa barang ketika menerima barang tersebut.

3. Cara Packing Barang dalam Bentuk Cairan

Untuk packing barang berbentuk cairan akan jauh lebih sulit daripada packing barang dengan bentuk padat. Karenanya, kamu perlu ekstra berhati-hati saat melakukan packing barang cair. Begini stepnya!

– Bungkus dengan botol plastik atau beling yang tak mudah bocor.

– Lapisi dengan bubble wrap secara menyeluruh

– Kemas dengan menggunakan lakban agar tidak lepas

– Kemas dengan menggunakan kardus yang pas agar tidak berbenturan

Tak bosan untuk mengingatkan, ketika kamu mengirimkan benda cair yang dibungkus botol plastik ataupun beling, jangan lupa untuk menempelkan sticker fragile atau mudah pecah. Tentu saja hal itu dimaksudkan agar kurir bisa membawa barang Anda dengan hati-hati.

Terlebih jika benda cair yang dikirimkan memiliki sifat yang cukup riskan untuk dikirimkan. Misalnya saja yang termasuk dalam benda cairan ini adalah barang kimia. Barang kimia terkadang mudah menguap bahkan meledak. Jadi, perlu kehati-hatian dalam packing barang dan juga pengirimannya, ya!

4. Informasi Pengiriman yang Keliru

informasi pengiriman yang keliru

Ketika kamu salah menulis informasi pengiriman, ini adalah salah satu kesalahan yang fatal. Ketika kamu memasukkan informasi pengiriman yang tidak tepat, hal tersebut bisa membuat pengiriman terlambat atau tidak selesai. Atau mungkin malah barang bisa hilang dan kamu merasakan kerugian akibat kekecewaan customer.

Tak hanya itu, kamu pun bisa merasakan kerugian secara langsung karena dipastikan kamu harus mengganti barang yang salah alamat, atau mengembalikan dana yang sudah dibayarkan oleh customer. Hal ini pun tentu saja bisa memengaruhi reputasi bisnis kamu.

Karenanya, sebelum melakukan kirim paket, cobalah untuk melakukan re-check atau pengecekan kembali mengenai alamat yang dituju. Tentu saja detail seperti nama, nomor rumah atau gedung, kontak, dan kode pos pun tidak boleh luput dari pengecekan.

Lalu, Apa yang Bisa Dilakukan Ketika Sudah Salah Tulis Alamat Pengiriman?

5. Langsung Cek Nomor Resi Pengiriman

Hal pertama yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah saat kirim paket yang satu ini adalah mengecek kembali nomor resi pengiriman yang ada.

Dengan mengecek nomor resi, tentunya hal tersebut bisa membantu kamu untuk mengetahui letak atau posisi barang yang sedang dalam proses pengiriman barang logistik.

6. Kontak Online Shop Kamu Membeli Barang

Apabila kamu membeli barang di platform-platform marketplace online ataupun pada Online Shop, maka hal yang bisa kamu lakukan adalah menginformasikan kepada mereka tentang adanya salah pengiriman rute barang maupun salah alamat pada yang dituju.

Hal ini juga berlaku pada para pelaku usaha bisnis apabila produk ataupun barang kamu mengalami salah pengiriman rute alamat. Dengan menginformasikan hal tersebut, tentunya bisa dikomunikasikan agar pengiriman barang bisa dikembalikan ke dalam rute sebenarnya.

7. Laporkan pada Penyedia Jasa Pengiriman yang Digunakan

Hal berikutnya yang bisa kamu lakukan ketika salah tulis alamat untuk kirim paket adalah dengan melaporkannya pada penyedia jasa pengiriman yang kamu gunakan.

Dengan melaporkan secara langsung kepada pihak penyedia jasa pengiriman logistik, maka kiriman barang kamu bisa diproses lebih lanjut dan bisa dilakukan pengiriman ke alamat yang benar.

Jangan sungkan atau ragu untuk melaporkan dan mengkomunikasikan pada pihak JNE lewat nomor yang tertera ataupun pihak customer care penyedia jasa pengiriman logistik tersebut agar bisa mengatur pengiriman barang ke tempat yang dituju.

8. Kesalahan Saat Mengakurasi Berat Barang

Ketika kamu ingin mengirim barang dengan ukuran dan berat yang cukup besar, kesalahan saat mengakurasi berat barang bisa menjadi masalah utama dan sering sekali terjadi. Meski sudah acap kali dilakukan, namun kesalahan pengukuran barang berat pun bisa saja terjadi.

Biasanya, kesalahan tersebut terjadi karena pebisnis tidak memiliki alat ukur berat yang akurat untuk menimbangnya. Jadilah, saat melakukan pengiriman, berat barang tak sesuai sehingga kamu perlu mengeluarkan biaya yang lebih.

Tak sampai sana, berat barang yang tidak akurat bisa membuat barang rusak saat pengiriman. Hal tersebut dikarenakan armada yang digunakan saat pengiriman bukanlah armada yang sesuai dengan kebutuhan.

Jadi, sebaiknya ukurlah berat barang sebelum dan setelah dikemas sebelum melakukan aktivitas kirim paket. Gunakan alat ukur berat yang tepat untuk produk yang kamu jual.

9. Lupa Menginfokan Pelanggan Soal Durasi Pengiriman

Hal yang dibutuhkan oleh pelanggan adalah kepastian barang akan dikirim. Maka dari itu, sebaiknya kamu memberi tahu kepada konsumen, kapan estimasi barang tersebut akan sampai.

Ketika semakin cepat barang sampai ke pelanggan, hal tersebut akan semakin baik untuk kepuasan pelanggan dan juga reputasi bisnis kamu.

Menurut survey yang dilakukan oleh iPrice, lebih dari 90% customers mengeluh pada bisnis online mengenai keterlambatan pengiriman serta informasi pengiriman yang tidak jelas.

Penting sekali untuk diingat oleh para seller, jangan sampai lupa untuk mengirimkan detail pengiriman kepada konsumen. Sebisa mungkin jangan sampai pengiriman tertunda.

10. Terjebak Dalam Harga yang mahal

Ketika kirim paket dilakukan, kamu tak hanya perlu mempertimbangkan kecepatan dan ketepatan pengiriman, namun juga harga kirim paket. Cobalah untuk jeli dalam memilih harga.

Sebelum melakukan kirim paket, biasakan untuk mencari tahu mengenai promo atau mungkin kamu mendapatkan rewards dari beberapa pengiriman sebelumnya. Dengan pengiriman paket yang mahal dengan fasilitas yang tidak sesuai, tentu akan merugikan biaya pengiriman, apalagi untuk pebisnis yang sudah melakukan perhitungan untuk biaya pengiriman.

Kargo Solusi Setiap Pengiriman Logistik

Kargo memiliki berbagai macam truk yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis kamu dengan ongkir yang kompetitif. Bahkan kamu bisa mengirimkan berbagai macam sayuran, buah bahkan frozen food karena kami memiliki armada truk dengan mesin pendingin. Jadi tak perlu khawatir frozen food kamu kadaluarsa lebih cepat atau mengalami penurunan kualitas karena pengiriman yang salah.

Demi menjaga kenyamanan dan keamanan pengiriman barang, Kargo Technologies pun bekerja sama dengan berbagai perusahaan asuransi barang ternama agar kamu tidak mengalami kerugian.

Dengan membayar Rp0 alias GRATIS, kamu bisa menikmati program asuransi barang dari Kargo dengan maksimal tanggungan sebesar Rp20.000.000 dalam setiap pengirimannya!

Penyewaan truk pun bisa dibilang mudah dan cepat. Kamu hanya perlu mendownload aplikasi Kargo Shipper di Playstore untuk memesan jenis truk yang kamu butuhkan.

Kargo juga menyediakan fitur live tracking yang hadir di aplikasi untuk memudahkan distribusi kamu. Kamu bisa melihat di mana posisi driver yang tengah membawa produk kiriman kamu kapanpun dan dimanapun! Nggak perlu was-was lagi saat kirim barang, bukan?

Nggak perlu ragu, pesan truk kamu sekarang untuk rasakan hemat dan mudahnya distribusi bersama Kargo Technologies.

Cara Kirim Barang Bersama Kargo Melalui Aplikasi

2 tampilan

Postingan Terkait

Lihat Semua

Comments


bottom of page