top of page

Memahami Pengertian Logistik (Fungsi, Manfaat dan Tujuan)

Pengertian kata logistik secara umum tentu akan muncul di kepala masyarakat yaitu serangkaian proses pengiriman barang, pengadaan barang yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Namun, apakah logistik memiliki arti yang sama? Tentu kata logistik memiliki arti yang lebih besar, bukan hanya pengiriman barang saja.

Semakin besarnya pertumbuhan jasa pengiriman logistik, juga membuat transportasi memiliki andil di dalam sebuah kata logistik sendiri. Jadi apa itu logistik? Berikut ini pengertian logistik, fungsi utama, manfaat dan juga perusahaan logistik di dunia yang berpengaruh terhadap kebutuhan manusia.

Pengertian Logistik

Kata logistik sendiri berasal dari bahasa Yunani yakni Logos. Logis memiliki arti “rasio, kata, kalkulasi, alasan, pembicara dan juga orasi.” Kata logistik sendiri pun memiliki akar bahasa di bahasa Perancis yakni loger yang berarti “menyiapkan” atau “menyediakan.”

Logistik adalah bagian dari manajemen supply chain (rantai pasokan) yang meliputi kegiatan, perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan terhadap suatu proses perpindahan barang, penyimpanan barang, management, dan pengadaan transportasi untuk kebutuhan distribusi. Untuk di era saat ini kata logistik sendiri merancu kepada jasa pengiriman barang untuk keperluan pemindahan barang yang sering dilakukan masyarakat. Definisi ini termasuk kepada bagian logistik, namun lebih tepatnya dinamakan distribusi. Kata logistik memiliki cakupan ranah yang lebih luas yaitu, penyimpanan, pemeliharaan, penyaluran dan juga penghapusan barang perusahaan dari hasil produksi.

Logistik adalah aktivitas yang tidak bisa serta merta dijalankan begitu saja di Indonesia, sehingga saat ini muncul ilmu terapan yang mengajarkan masyarakat bagaimana cara mengelola logistik dengan cara lebih efisien dan efektif. Hal ini cukup penting karena ilmu logistik sendiri menjadi landasan para pebisnis untuk menjalankan sebuah bisnis logistik yang saat ini tengah berlangsung. Secara umum ilmu logistik membantu dan mentata mulai dari hulu hingga hilir kegiatan logistik dan apa saja yang harus dipersiapkan oleh jasa logistik guna memenuhi kebutuhan logistik suatu negara.

Fungsi Utama Logistik

Logistik memiliki peranan dan fungsi terhadap masyarakat. Fungsi utama logistik adalah memudahkan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Berikut ini fungsi utama logistik lainnya yang perlu kamu ketahui.

1. Order Processing (Pemrosesan Pesanan)

Pemrosesan pesanan adalah fungsi penting dalam operasi logistik. Dokumen pesanan pembelian yang dilakukan oleh pembeli kepada pemasok adalah transaksi penting antara kedua belah pihak.

2. Inventory Control (Kontrol Inventaris)

Manajemen persediaan adalah menyimpan persediaan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan secara bersamaan harus mendapatkan biaya penyimpanan serendah-rendahnya. Hal ini pada dasarnya adalah keseimbangan antara layanan pelanggan agar tidak kehilangan peluang pasar dan biaya untuk memenuhinya adalah sama.

3. Warehousing (Pergudangan)

Warehouse atau pergudangan adalah proses penyimpanan barang jadi sampai barang tersebut dijual ke tangan pelanggan. Selama produk selesai dan menunggu distribusi, barang disimpan pada sebuah gudang agar produk dapat terpantau dan terawat sebelum sampai ke tangan pelanggan.

4. Transportation (Transportasi)

Ketika pesanan telah dilakukan oleh pengecer dan pelanggan, maka distribusi barang dilakukan dengan menggunakan alat transportasi. Biasanya perusahaan besar mengelola transportasinya sendiri dengan menggunakan jalur darat yaitu truk. Namun, beberapa perusahaan besar lainnya juga mendistribusikan dengan menggunakan kapal laut ataupun pesawat terbang.

5. Material Handling & Storage (Penanganan & Penyimpanan Material)

Sistem penyimpanan penting untuk memanfaatkan ruang secara maksimum dalam sebuah luas gudang tertentu. Sistem penanganan material harus mendukung sistem penyimpanan untuk pergerakan cepat seperti penyimpanan dan pengambilan barang masuk dan keluar dari gudang. Kecepatan pergerakan inventasi di seluruh rantai pasokan bergantung pada metode penanganan material.

6. Packaging (Pengemasan)

Pengemasan logistik adalah salah satu fungsi dalam distribusi fisik pada suatu produk. Pengemasan dapat mempengaruhi efisiensi sistem logistik dalam perlindungan kerusakan, kasus penanganan material dan penghematan ruang penyimpanan.

Tujuan Logistik

Ketika membicarakan tujuan logistik, kegiatan ini tentu saja memiliki maksud tertentu. Tujuan logistik adalah untuk mendapatkan barang dengan waktu, jumlah dan kondisi yang tepat serta biaya yang lebih efisien.

Hal-hal di atas pun dilakukan dengan tetap memberikan kontribusi yang menguntungkan bagi penyedia jasa logistik. Beberapa tujuan logistik secara terperinci pun dibagi tiga, yakni;

1. Tujuan Operasional

2. Tujuan Keuangan

3. Tujuan Pengamanan

1. Tujuan Operasional Logistik

Tujuan operasional kegiatan logistik adalah terkait persediaan barang yang harus mencukupi dalam beberapa waktu ke depan. Hal tersebut tentu saja berkaitan dengan stok kebutuhan barang yang tersedia di pasar harus sesuai. Sehingga tidak ada barang yang kekurangan atau mengalami kelebihan stok di pasar.

Menghindari kekurangan dan kelebihan barang adalah kunci dan pihak manajemen logistik pun harus memastikan hal tersebut. Terutama untuk daerah yang tingkat kesulitan dijangkaunya tinggi.

2. Tujuan Keuangan Logistik

Ketika membicarakan tujuan keuangan, maksudnya di sini adalah yang berkaitan dengan tingkat efektivitas serta efisiensi dalam kegiatan logistik. Dengan dua hal tersebut, kegiatan pengiriman logistik seperti pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan lainnya, maka pengeluaran bisa menjadi lebih hemat.

Setiap perusahaan atau organisasi pastinya menginginkan keuntungan yang maksimal dengan tingkat kerugian seminimal mungkin. Karena hal tersebutlah, pengoptimalan hal yang berkaitan dengan logistik merupakan hal yang penting.

3. Tujuan Pengamanan

Tujuan yang terakhir adalah pengamanan. Membicarakan hal ini, hal yang perlu mendapatkan perhatian lebih adalah kondisi suatu barang atau produk. Hal tersebut membuat, penyedia logistik harus memiliki prosedur keamanan yang baik.

Logistik perlu memberikan pengemasan yang baik, penyimpanan yang rapi serta pengiriman yang aman. Semua hal tersebut perlu dimiliki untuk menjamin keamanan dari sebuah barang atau produk.

Manfaat Logistik

Lalu apa manfaat adanya logistik? Logistik sendiri memiliki manfaat bagi masyarakat karena memiliki perencanaan dan pemenuhan kebutuhan konsumen, sebagai tempat penyimpanan barang sebelum pengiriman, dan terakhir yakni memelihara kualitas barang mulai dari penerimaan, penyimpanan hingga pengiriman dilakukan. Berikut ini manfaat adanya logistik yang perlu diketahui.

1. Sebagai Tempat Simpan Produk

Adanya logistik berarti manfaat yang didapatkan oleh perusahaan yaitu dapat menempatkan secara sementara hasil produksi di tempat penyimpanan sebelum didistribusi. Dengan adanya tempat penyimpanan, perusahaan dapat melakukan produksi barang dengan volume besar tanpa harus bingung untuk melakukan penyimpanan sebelum barang di distribusi. Dengan adanya tempat menyimpan produk, maka keuntungan yang akan didapat pada suatu perusahaan juga akan bertambah besar.

2. Dapat Memenuhi Kebutuhan Masyarakat

Tidak dipungkiri logistik dapat menjadi alat pemenuhan kebutuhan secara merata ke berbagai daerah di Indonesia. Dengan adanya logistik, masyarakat dapat menyalurkan barang baru mulai dari teknologi, pasokan pangan, hingga bisnis, sehingga tidak ada ketinggalan peradaban zaman pada suatu daerah di satu negara.

3. Barang yang Dikirimkan Lebih Berkualitas

Dengan adanya logistik, barang yang dikirim lebih berkualitas. Karena ribuan barang hasil produksi disimpan secara baik dan diawasi perawatannya. Jika barang sudah terlalu lama di gudang ataupun tidak terjual maka barang bisa secara cepat didistribusikan langsung dengan harga yang lebih murah ataupun dilakukan penghapusan massal. Dengan adanya logistik tentu kamu gak perlu khawatir lagi mendapati adanya barang kadaluarsa terhadap produk yang kamu beli.

4. Distribusi Lebih Efektif

Sistem distribusi saat ini banyak ragamnya, ada yang melakukan pengiriman dengan estafet dan ada yang melakukan pengiriman pada satu waktu ke setiap tempat. Yang terpenting adalah, semakin majunya zaman semakin teraturnya distribusi barang secara efektif, apalagi saat ini semua pengiriman sudah terintegrasi secara online, sehingga barang yang dikirimkan dapat diatur secara digital.

5. Memiliki Harga Lebih Murah

Bayangkan tidak ada logistik yang membantu dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Tentu harga pada sebuah barang akan jauh lebih mahal karena logistik yang sulit tentu akan membuat pendistribusian, manajemen dan pengadaan juga akan lebih sulit.

Mengenal sistem logistik

Dalam sebuah sistem apapun pastinya akan ada serangkaian komponen yang mendukung agar sang sistem dapat berjalan. Dilansir dari berbagai sumber, berikut rangkaian komponen yang mendukung arus barang dan distribusi logistik.

1. Lokasi fasilitas logistik

Jaringan lokasi fasilitas adalah hal penting yang harus dimiliki oleh perusahaan untuk agar tujuan perencanaan distribusi material dan produk-produk dapat terlaksana dengan lancar. Sebagai bentuk pelayanan terhadap konsumen, perusahaan yang menjadi produsen atau si pengirim barang wajib menyediakan fasilitas seperti pabrik Gudang dan toko pengecer.

Serangkaian struktur lokasi yang baik dan juga strategi dapat memberikan keuntungan yang kompetitif. Perusahaan sendiri tentunya menginginkan efisiensi dalam sistem logistik. Tingkat efisiensi itu sendiri berhubungan dengan struktur lokasi fasilitas.

Dilansir dari Pengadaanbarang.co.id, transportasi adalah salah satu hal yang terpenting di dalam sistem logistik. Pada umumnya, sebuah perusahaan mempunyai 3 (tiga) alternatif demi mendukung kemampuan transportasinya, yaitu sebagai berikut:

– Armada peralatan swasta yang dapat dibeli atau disewa.

– Mengadakan kontrak khusus yang dapat diatur dengan spesialis transport untuk mendapatkan kontrak jasa-jasa pengangkutan.

– Memperoleh jasa-jasa dari suatu perusahaan transport berijin (legally authorized) yang menawarkan pengangkutan dari suatu tempat ke tempat lain dengan biaya tertentu.

Dalam merancang suatu sistem logistik, hendaknya mempertimbangkan beberapa faktor yang memengaruhi mutu pelayanan transportasi, yaitu: Biaya, Kecepatan, dan Konsistensi.

2. Manajemen Pengadaan Persediaan

Manajemen pengadaan persediaan dalam sistem logistik berfungsi untuk mengatur persediaan barang yang dimiliki. Perusahaan harus mengelola cara memperoleh persediaan, proses penyimpanan, hingga persediaan tersebut nantinya dimanfaatkan atau dikeluarkan.

Tujuan dari adanya manajemen ini adalah untuk mempertahankan jumlah item barang yang sesuai dengan sasaran pelayanan.

3. Komunikasi

Komunikasi dalam bidang logistik sendiri berfungsi untuk menukar informasi antara seluruh proses logistic dan pelanggan perusahaan di dalam sistem.

Komunikasi yang buruk dapat menimbulkan berbagai macam masalah seperti penilaian tren laju logistic yang salah serta gangguan terhadap prestasi sistem yang akan berakibat pada ketidakstabilan karena proses koreksi yang berlebihan atau kurang.

Penilaian tren laju logistic yang salah pun bisa berbuah fatal. Apabila hal tersebut terjadi, arus logistik akan mengalami kekurangan persediaan item barang atau malah menimbulkan komitmen yang berlebihan antara perusahaan dengan pemasok perusahaan, pelanggan menengah (trade customer), dan pelanggan akhir.

4. Penyimpanan

Penyimpanan dalam sistem logistik meliputi seluruh aspek operasional itu sendiri, yakni meliputi kegiatan pergerakan (movement), pengepakan, dan containerization (pengemasan). Semua aspek operasional ini menyangkut arus persediaan untuk memenuhi kebutuhan suatu produk atau material.

Di dalam perusahaan, sistem logistik merupakan hal yang sangat diperlukan untuk menjamin terlaksananya transaksi. Perusahaan yang telah memiliki jaringan fasilitas terpadu, kemampuan transportasi yang andal, pengelolaan persediaan (inventory deployment) yang bagus akan mendapatkan kedudukan terbaik dalam memperoleh keuntungan jangka panjang di atas para pesaingnya.

Contoh Perusahaan Logistik Terbesar di dunia

Ada beberapa contoh perusahaan logistik yang memiliki nilai jual sangat tinggi di dunia. Saat ini beberapa contoh logistik di bawah merupakan salah satu aggregator perusahaan logistik yang berpengaruh dalam dunia yang mampu melayani mulai dari penyimpanan, pergudangan, dan pendistribusian lintas negara. Berikut daftar perusahaannya.

Peran Kargo Technologies di bidang logistik

Kargo adalah pelopor logistik yang menggeluti bidang distribusi barang dengan menggunakan jasa sewa truk yang dapat dipesan melalui aplikasi. Aplikasi pengiriman logistik berbasis online ini menjadi salah satu pelopor dan masih akan terus dikembangan. Kargo pun miliki segudang keuntungan dan tawaran yang bisa kamu pertimbangkan sebagai mitra berbisnis. Nggak hanya untuk bisnis, menggunakan jasa Kargo Technologies untuk pemakaian pribadi seperti pindahan rumah pun bisa dilakukan dengan harga yang relatif terjangkau.

Semakin mudah dalam menemukan pelanggan, muatan balen dan muatan rutin khusus untuk membantu mitra vendor dalam mencari muatan. Segera dapatkan muatan tiap harinya dengan mudah dengan cara bergabung menjadi mitra Kargo Vendor sekarang juga. Bersama Kargo, kamu akan mendapatkan muatan tiap harinya, karena kami sendiri mendapatkan ratusan permintaan setiap harinya untuk pengiriman barang.

Tunggu apalagi? Segera download aplikasi Kargo vendor dan tambah pendapatan kamu sekarang juga dengan cara bergabung bersama Kargo.

0 tampilan

Postingan Terkait

Lihat Semua

תגובות


bottom of page