top of page

Search Results

1776 hasil ditemukan dengan pencarian kosong

  • Pengertian Service Level Agreement di Logistik dan Bedanya dengan KPI

    Dalam bisnis, sejatinya kerja sama antar beberapa pihak itu sangat dibutuhkan dan merupakan hal yang biasa. Di mana untuk mengukuhkan perjanjian tersebut haruslah didasarkan pada sebuah kontrak perjanjian. Kontrak inilah yang nantinya akan mengikat kedua perusahaan atau lebih untuk menjalankan hak dan kewajiban masing-masing sesuai dengan kesepakatan di awal. Salah satu kontrak perjanjian tersebut tertuang dalam service level agreement atau biasa disebut SLA. Apa sebenarnya service level agreement itu? Yuk simak ulasan mengenai service level agreement dalam artikel Kargo kali ini! Baca Juga: Jasa Expedisi Truk dengan SLA Pengiriman Terbaik Apa itu SLA atau Service Level Agreement? Sumber foto: freepik.com Service Level Agreement atau SLA mendefinisikan tingkat layanan yang diharapkan oleh customer dari supplier atau pihak penyedia layanan. SLA menguraikan metrik yang digunakan untuk mengukur layanan yang diberikan, serta solusi atau penalti, jika seandainya tingkat layanan yang disepakati itu tidak tercapai. Jadi, ringkasnya, arti SLA adalah kontrak (perjanjian) yang menetapkan berbagai kewajiban dan telah mendapat persetujuan dari satu pihak untuk dapat diberikan kepada pihak yang lain. Biasanya, SLA ini digunakan di antara perusahaan dan supplier dari eksternal, tetapi mungkin juga antara dua departemen dalam perusahaan. Jenis-jenis SLA 1. SLA berbasis pelanggan Jenis ini berisikan perjanjian penyedia layanan kepada pelanggan untuk memberikan tingkat layanan tertentu kepada pelanggan tertentu. 2. SLA berbasis layanan Ini adalah jenis perjanjian kontrak yang mendefinisikan satu layanan untuk semua pelanggan. Jadi, setiap pelanggan yang bekerja sama dengan penyedia layanan tersebut akan mendapatkan persyaratan serupa. 3. SLA multi-level SLA jenis ini menggunakan layanan yang sama untuk menangani serangkaian pelanggan dan diatur dalam service level agreement yang sama. Di mana, pengguna akhir memiliki opsi penyesuaian sesuai dengan kebutuhannya; pengguna dapat menambahkan beberapa kondisi untuk membuat layanan yang sesuai. Bagaimana Service Level Agreement dalam Logistik? Sumber foto: freepik.com Dalam logistik, sla adalah perjanjian antara penyedia layanan logistik dan klien yang menentukan, biasanya dalam istilah yang dapat diukur seperti layanan apa yang akan disediakan dan dijanjikan. Banyak penyedia layanan logistik akan memberikan SLA kepada customer yang menggunakan layanannya. Tidak hanya berfungsi untuk menilai kinerja layanan, SLA bisa berisi solusi atau penalti jika tingkat layanan logistik yang disepakati tidak tercapai. Ini adalah komponen penting dari setiap kontrak antara konsumen dan vendor. Jadi, secara umum, sebagian besar SLA logistik meliputi: 1. Deskripsi tentang apa yang akan dilakukan penyedia layanan 2. Kualitas dan waktu layanan 3. Bagaimana kinerja akan dipantau 4. Bagaimana masalah harus ditangani 5. Penalti atau solusi untuk ketidakpatuhan           6. Dalam situasi apa SLA dapat diabaikan Apa yang membedakan SLA dengan KPI? KPI atau Key Performance Indicator adalah cara yang digunakan untuk mengukur seberapa baik kinerja individu, unit bisnis, proyek, dan perusahaan terhadap tujuan strategis mereka. KPI adalah alat yang membantu para pemimpin organisasi mengetahui seberapa dekat atau jauh tim dalam mencapai tujuan dan dengan memantau kemajuan menuju KPI. Indikator ini memungkinkan tim untuk mengoreksi jika mereka tidak sesuai untuk mencapai tujuan strategis. KPI bisa digunakan sebagai alat navigasi yang dapat menyoroti area bisnis yang mungkin menyimpang dari jalur untuk mencapai tujuan yang ditentukan. KPI bisa menjadi informasi penting untuk membuat keputusan bisnis. Jadi, mudahnya: ● SLA mendefinisikan keseluruhan perjanjian dan standar layanan antara penyedia layanan logistik dan klien, KPI akan digunakan untuk mengukur dan memantau tingkat kinerja. ● Bagi penyedia layanan logistik, metrik yang ditentukan dalam SLA menjadi KPI penting yang akan mereka pantau dan laporkan sebagai indikator kinerja bisnis strategis mereka secara keseluruhan. ● SLA berbeda dengan KPI. SLA adalah dokumen yang menguraikan perjanjian layanan yang lebih luas antara penyedia layanan logistik dan klien, sedangkan KPI umumnya digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan terhadap tujuan strategis mereka. ● Namun, KPI dapat menjadi bagian dari SLA untuk mengukur penyampaian standar layanan yang ditentukan. Sudah tahu bedanya SLA dengan KPI khususnya dalam sebuah layanan logistik? Dari penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa SLA adalah bagian pokok dari sebuah perjanjian layanan bisnis. Untuk mencapai kesuksesan tentunya dibutuhkan standar yang harus dicapai secara bersama. Penuhi SLA Distribusi Logistik Anda bersama Kargo Tech Kargo Tech sebagai penyedia layanan logistik terbaik di Indonesia selalu berupaya untuk bisa membantu semua shipper mencapai KPI logistiknya yang berbeda-beda dengan persentase SLA yang besar. Seperti misalnya dalam layanan last mile delivery kami menjamin SLA dapat terpenuhi hingga 95% ke atas. Dengan adanya fitur route optimization yang ditawarkan dalam layanan last mile, Kargo tidak hanya membantu bisnis untuk menekan biaya operasional logistik tetapi Anda juga bisa mengoptimalisasi lintas waktu dan jarak di jalan dengan kepatuhan SLA. Berikut beberapa bagian dari SLA bisnis shipper yang Kargo optimalkan: 1.) Proses cash collection. 2.) Melakukan return daily. 3.) Untuk industri FMCG, khusus untuk ketepatan waktu dan pengiriman. 4.) Kualitas selama pengiriman (barang tidak rusak dan aman). Penasaran ingin mendapatkan layanan logistik yang patuh terhadap SLA dan membuat pengiriman Anda berjalan lancar? Segera hubungi tim kami di sini untuk dapatkan pengalaman logistik yang efisien! #EdukasiPengiriman

  • Pengertian Service Level Agreement di Logistik dan Bedanya dengan KPI

    Dalam bisnis, sejatinya kerja sama antar beberapa pihak itu sangat dibutuhkan dan merupakan hal yang biasa. Di mana untuk mengukuhkan perjanjian tersebut haruslah didasarkan pada sebuah kontrak perjanjian. Kontrak inilah yang nantinya akan mengikat kedua perusahaan atau lebih untuk menjalankan hak dan kewajiban masing-masing sesuai dengan kesepakatan di awal. Salah satu kontrak perjanjian tersebut tertuang dalam service level agreement atau biasa disebut SLA. Apa sebenarnya service level agreement itu? Yuk simak ulasan mengenai service level agreement dalam artikel Kargo kali ini! Baca Juga: Jasa Expedisi Truk dengan SLA Pengiriman Terbaik Apa itu SLA atau Service Level Agreement? Sumber foto: freepik.com Service Level Agreement atau SLA mendefinisikan tingkat layanan yang diharapkan oleh customer dari supplier atau pihak penyedia layanan. SLA menguraikan metrik yang digunakan untuk mengukur layanan yang diberikan, serta solusi atau penalti, jika seandainya tingkat layanan yang disepakati itu tidak tercapai. Jadi, ringkasnya, arti SLA adalah kontrak (perjanjian) yang menetapkan berbagai kewajiban dan telah mendapat persetujuan dari satu pihak untuk dapat diberikan kepada pihak yang lain. Biasanya, SLA ini digunakan di antara perusahaan dan supplier dari eksternal, tetapi mungkin juga antara dua departemen dalam perusahaan. Jenis-jenis SLA 1. SLA berbasis pelanggan Jenis ini berisikan perjanjian penyedia layanan kepada pelanggan untuk memberikan tingkat layanan tertentu kepada pelanggan tertentu. 2. SLA berbasis layanan Ini adalah jenis perjanjian kontrak yang mendefinisikan satu layanan untuk semua pelanggan. Jadi, setiap pelanggan yang bekerja sama dengan penyedia layanan tersebut akan mendapatkan persyaratan serupa. 3. SLA multi-level SLA jenis ini menggunakan layanan yang sama untuk menangani serangkaian pelanggan dan diatur dalam service level agreement yang sama. Di mana, pengguna akhir memiliki opsi penyesuaian sesuai dengan kebutuhannya; pengguna dapat menambahkan beberapa kondisi untuk membuat layanan yang sesuai. Bagaimana Service Level Agreement dalam Logistik? Sumber foto: freepik.com Dalam logistik, sla adalah perjanjian antara penyedia layanan logistik dan klien yang menentukan, biasanya dalam istilah yang dapat diukur seperti layanan apa yang akan disediakan dan dijanjikan. Banyak penyedia layanan logistik akan memberikan SLA kepada customer yang menggunakan layanannya. Tidak hanya berfungsi untuk menilai kinerja layanan, SLA bisa berisi solusi atau penalti jika tingkat layanan logistik yang disepakati tidak tercapai. Ini adalah komponen penting dari setiap kontrak antara konsumen dan vendor. Jadi, secara umum, sebagian besar SLA logistik meliputi: 1. Deskripsi tentang apa yang akan dilakukan penyedia layanan 2. Kualitas dan waktu layanan 3. Bagaimana kinerja akan dipantau 4. Bagaimana masalah harus ditangani 5. Penalti atau solusi untuk ketidakpatuhan           6. Dalam situasi apa SLA dapat diabaikan Apa yang membedakan SLA dengan KPI? KPI atau Key Performance Indicator adalah cara yang digunakan untuk mengukur seberapa baik kinerja individu, unit bisnis, proyek, dan perusahaan terhadap tujuan strategis mereka. KPI adalah alat yang membantu para pemimpin organisasi mengetahui seberapa dekat atau jauh tim dalam mencapai tujuan dan dengan memantau kemajuan menuju KPI. Indikator ini memungkinkan tim untuk mengoreksi jika mereka tidak sesuai untuk mencapai tujuan strategis. KPI bisa digunakan sebagai alat navigasi yang dapat menyoroti area bisnis yang mungkin menyimpang dari jalur untuk mencapai tujuan yang ditentukan. KPI bisa menjadi informasi penting untuk membuat keputusan bisnis. Jadi, mudahnya: ● SLA mendefinisikan keseluruhan perjanjian dan standar layanan antara penyedia layanan logistik dan klien, KPI akan digunakan untuk mengukur dan memantau tingkat kinerja. ● Bagi penyedia layanan logistik, metrik yang ditentukan dalam SLA menjadi KPI penting yang akan mereka pantau dan laporkan sebagai indikator kinerja bisnis strategis mereka secara keseluruhan. ● SLA berbeda dengan KPI. SLA adalah dokumen yang menguraikan perjanjian layanan yang lebih luas antara penyedia layanan logistik dan klien, sedangkan KPI umumnya digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan terhadap tujuan strategis mereka. ● Namun, KPI dapat menjadi bagian dari SLA untuk mengukur penyampaian standar layanan yang ditentukan. Sudah tahu bedanya SLA dengan KPI khususnya dalam sebuah layanan logistik? Dari penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa SLA adalah bagian pokok dari sebuah perjanjian layanan bisnis. Untuk mencapai kesuksesan tentunya dibutuhkan standar yang harus dicapai secara bersama. Penuhi SLA Distribusi Logistik Anda bersama Kargo Tech Kargo Tech sebagai penyedia layanan logistik terbaik di Indonesia selalu berupaya untuk bisa membantu semua shipper mencapai KPI logistiknya yang berbeda-beda dengan persentase SLA yang besar. Seperti misalnya dalam layanan last mile delivery kami menjamin SLA dapat terpenuhi hingga 95% ke atas. Dengan adanya fitur route optimization yang ditawarkan dalam layanan last mile, Kargo tidak hanya membantu bisnis untuk menekan biaya operasional logistik tetapi Anda juga bisa mengoptimalisasi lintas waktu dan jarak di jalan dengan kepatuhan SLA. Berikut beberapa bagian dari SLA bisnis shipper yang Kargo optimalkan: 1.) Proses cash collection. 2.) Melakukan return daily. 3.) Untuk industri FMCG, khusus untuk ketepatan waktu dan pengiriman. 4.) Kualitas selama pengiriman (barang tidak rusak dan aman). Penasaran ingin mendapatkan layanan logistik yang patuh terhadap SLA dan membuat pengiriman Anda berjalan lancar? Segera hubungi tim kami di sini untuk dapatkan pengalaman logistik yang efisien!

  • Info Muatan Truk Jawa Bali dan Pengiriman Antar Pulau Lainnya

    Dapatkan penghasilan maksimal lewat muatan rutin dari info muatan truk Jawa Bali dengan berbagai jenis muatan dan kapasitas di Kargo Tech! Dalam urusan logistik, info muatan truk sangatlah dibutuhkan untuk para pelaku transporter. Di Indonesia sendiri terdapat salah satu pulau yang cukup padat dengan penduduk serta aktivitasnya, seperti pulau Jawa dan Bali. Mengingat luas pulau Jawa 128.297 km² dan luas pulau Bali adalah 5.780 km², tidak heran jika hampir separuh dari total warga Indonesia menghuni pulau ini. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas pengiriman barang menggunakan truk di pulau Jawa dan Bali sangatlah padat, sehingga info muatan truk Jawa Bali bisa menjadi solusi yang dibutuhkan oleh para pemilik truk di kedua wilayah tersebut. Kebutuhan Truk Pulau Jawa dan Bali Pengiriman dengan jumlah traffic yang cukup padat di pulau Jawa dan Bali ini membutuhkan informasi yang jelas dan pasti agar proses distribusi berjalan dengan lancar sehingga mempengaruhi banyak sektor secara positif. Seperti contoh, informasi truk bisa membantu perusahaan berbagai bidang seperti makanan dan minuman maupun kebutuhan rumah tangga agar kegiatan distribusinya bisa berjalan dengan lancar dan aman. Dengan adanya kebutuhan info muatan truk Jawa Bali yang banyak, maka peluang usaha jasa transportasi sangatlah terbuka lebar. Perkiraan omzet bisnis angkutan truk khusus wilayah Jawa bisa mencapai angka Rp 1 triliun dan bisa terus meningkat dan naik hingga 50%. Peningkatan ini bisa terus berlanjut dibarengi dengan tingkat konsumsi masyarakat dan kemudahan teknologi. Angka itu baru diprediksikan dari satu wilayah, yaitu pulau Jawa. Jika ditambah dengan kebutuhan pengiriman ke Bali, maka angkanya bisa lebih besar lagi. Bergabung Bersama Kargo Tech untuk Mendapatkan Info Muatan Truk Jawa Bali Anda bisa memanfaatkan peluang emas ini dengan bergabung menjadi mitra transporter di Kargo Tech. Kargo Tech adalah penyedia jasa logistik yang menghubungkan shipper atau pelaku bisnis yang hendak melakukan pengiriman barang dengan perusahaan angkutan truk. Dengan berbagai macam kebutuhan bisnis, setiap harinya kami mendapati banyaknya permintaan untuk pengiriman barang di daerah Jabodetabek, hingga antar kota di pulau Jawa. Ditambah sekarang ini, banyak juga permintaan shipper untuk pengiriman ke pulau Bali. Namun, supply armada yang tersedia saat ini masih belum cukup memenuhi banyaknya permintaan tersebut. Maka, ini saat yang tepat bagi Anda untuk menambah omset usaha angkutan Anda dengan bergabung bersama Kargo. Apa keuntungan yang didapatkan? 1. Mudah mendapat info muatan barang, baik itu muatan biasa maupun muatan rutin. 2. Pembayaran yang mudah dan transparan. 3. Memperluas jaringan dan pengalaman pengiriman. 4. Usaha ekspedisi angkutan Anda bisa lebih berkembang. 5. Omset bisa bertambah lebih besar karena tidak hanya mendapat muatan di pulau Jawa dan Bali saja. Apa Saja Yang Dibutuhkan Untuk Bergabung Menjadi Transporter di Kargo? 1. Armada kapasitas besar (CDD, Tronton, atau Wingbox) Syarat wajib yang harus Anda miliki tentulah armada truk itu sendiri. Karena sifatnya pengiriman antar pulau dengan jarak yang cenderung jauh, maka untuk mendapat info muatan truk Jawa Bali, armada yang dibutuhkan sebagian besar berkapasitas besar seperti CDD, tronton atau wingbox. Armada yang dimiliki harus sesuai kualifikasi yang sudah tim Kargo tetapkan. 2. Dokumen-dokumen pelengkap yang berkaitan dengan kendaraan dan data transporter Untuk menunjukkan legalitas dan mendapat kepercayaan dari shipper, maka diperlukan sejumlah dokumen. Apa saja dokumen tersebut? Baca selengkapnya di sini. Apakah Ada Biaya Pendaftaran Untuk Bergabung Mendapat Info Muatan Truk Jawa Bali di Kargo? Salah satu keuntungan yang bisa Anda dapatkan Jika bergabung menjadi mitra transporter Kargo adalah tidak adanya biaya pendaftaran yang dikenakan karena GRATIS! Syaratnya juga sangat mudah, karena Anda hanya perlu memiliki armada yang dibutuhkan untuk pengiriman barang, dan juga memiliki driver untuk pengiriman. Selain itu, paham dengan situasi dan perjalanan pengiriman wilayah lintas Jawa dan Bali, serta memiliki sifat profesional dalam bekerja. Bagaimana, sebuah peluang besar bukan jika Anda memiliki truk CDD, Trailer, Wingbox, atau tronton? Aset Anda akan sangat bernilai dan mendatangkan keuntungan yang menjanjikan. Area Tujuan Ekspedisi Bali Lalu untuk area tujuan jangkauan pengiriman Bali yaitu Denpasar, Badung, Bangli, Buleleng, Gianyar, Jembrana, Karangasem, Klungkung, Tabanan. Untuk wilayah selengkapnya, silakan hubungi kami secara langsung. Kargo Tech adalah solusi untuk pemilik kendaraan untuk mendapatkan order dan info muatan truk online dari berbagai wilayah termasuk pulau Jawa dan Bali. Sejak tahun 2017, Kargo Tech telah dipercaya lebih dari 1.500 driver dan 8.000 pemilik perusahaan truk untuk mencari informasi truk dan mendapatkan order rutin di wilayah pulau Jawa dan Bali. Segera kunjungi laman Kargo Tech atau hubungi tim kami langsung di sini. #InfoMuatan

  • Jasa Cargo Pengiriman Port to Port Beserta Kelebihannya

    Pengiriman port to port, apakah itu? Simak informasi pentingnya di bawah ini! Pengertian Pengiriman Port to Port Sumber foto: freepik.com Berbeda dengan pengiriman door to door yang memungkinkan barang untuk dijemput di titik lokasi pengirim atau shipper, pada pengiriman port to port barang yang dikirimkan harus diambil langsung oleh penerima di tempat tujuan yang sudah ditentukan, yaitu pelabuhan jika cargo laut dan bandara jika cargo udara. Jadi, jika Anda berniat menggunakan layanan pengiriman port to port, maka barang yang akan Anda kirim terlebih dahulu harus dibawa menuju bandara, kemudian penerima barang harus menjemput barang kiriman ke bandara. Atau jika itu cargo laut maka lokasinya adalah pelabuhan. Baca Juga: Jasa Pengiriman Cargo Murah di Indonesia Siapa Saja yang Cocok untuk Menggunakan Layanan Pengiriman Port to Port? ● Pelaku bisnis retail (punya beberapa gudang / outlet di Jawa, Bali , Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi) ● Pengusaha UMKM ● Unit bisnis yang tidak mempunyai bagian logistik untuk pengantaran ● Ekspedisi yang belum punya lintas Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi Apa Kelebihan Pengiriman Port to Port? 1. Barang Akan Diperiksa dan Dipantau dengan Ketat Tidak perlu merasa khawatir dengan barang yang dikirim, karena dengan pengiriman port to port, setiap muatan akan diperiksa terlebih dahulu untuk memastikan kondisi barangnya dalam keadaan baik dan tidak termasuk jenis barang ilegal. Intinya, akan dilakukan pemeriksaan untuk memastikan kalau barang tersebut layak dikirim. Setelah itu, pada proses pengantaran, untuk tetap menjaga keamanannya, barang juga terus dipantau sampai ke terminal kargo, hingga ke tangan penerima. 2. Biaya Pengiriman Bisa Lebih Terjangkau Kelebihan pengiriman port to port selanjutnya, biaya yang dikeluarkan lebih terjangkau dibandingkan dengan layanan door to door. Terlebih lagi kalau Anda membutuhkan jasa pengiriman untuk pengiriman besar hingga puluhan kilogram dengan transportasi yang lebih memadai. Namun, memang memang pengiriman port to port terkesan lebih rumit karena shipper dan penerima mesti datang ke bandara atau pelabuhan sebelum proses selanjutnya dilakukan. Baca Juga: Apa itu Shipping? Inilah Pengertian dan Jenisnya Ekspedisi Port to Port dengan Kargo Tech Sumber foto: freepik.com Kargo Tech sebagai penyedia jasa layanan logistik tidak hanya menawarkan efisiensi lewat pengiriman door to door tetapi juga menawarkan pengiriman barang dengan metode port to port untuk memudahkan Anda setiap pelaku bisnis dan pengusaha yang hendak melakukan pengiriman barang antar pulau. Bekerja sama dengan lebih dari 8,000 jaringan mitra transporter di berbagai kota dan pulau di Indonesia, kami menawarkan fulfilment service sewa truk untuk pengiriman domestik maupun ekspor impor. Mulai dari tahap pengiriman first mile, mid mile, hingga last mile untuk wilayah Jawa, Bali, Sumatera, dan wilayah lainnya di Indonesia. Jasa port to port Kargo tentu akan sangat membantu Anda mengelola distribusi pengiriman first mile. Namun, mengapa harus Kargo Tech? 1.) Biaya lebih ekonomis dengan penawaran harga kompetitif 2.) Cakupan pengiriman luas hampir seluruh wilayah Indonesia 3.) Muatan terjamin aman Dengan upaya memberikan efisiensi pada proses distribusi logistik setiap perusahaan dan pelaku bisnis, Kargo memudahkan proses pengiriman barang dengan menghubungkan proses pengiriman barang dari udara dan laut dengan transportasi darat. Selain itu, lewat supply lebih dari 15,000 jaringan truk yang kami miliki, Anda tidak perlu merasa khawatir jika pengiriman first mile terabaikan. Baik itu dengan metode door to door maupun port to port, kami siap sedia melayani setiap pengiriman Anda sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Sudahkah Anda siap mendapatkan pelayanan jasa first mile antar-pelabuhan yang andal? Kargo Tech memiliki apa yang Anda butuhkan. Lihat produk dan layanan kami di sini! Untuk setiap pertanyaan, Anda juga dapat menghubungi kami di enterprise@kargo.tech. Kami dengan senang hati menyediakan semua kebutuhan logistik Anda seperti FTL, FCL, LCL, dan Custom Clearance. #EksporImpor

  • 3 Tips Melakukan Route Optimization yang Efektif untuk Pengiriman Bisnis

    Route optimization adalah inovasi dalam bidang teknologi logistik yang dapat membantu Anda mendapatkan proses pengiriman yang efisien. Berbeda dengan route planning yang memang secara khusus digunakan untuk perencanaan saja, dengan route optimize ini Anda tidak hanya dapat menentukan rute berdasarkan dari jarak saja, melainkan aspek-aspek yang lebih detail lagi. Ingin tahu perbedaan lebih lanjut keduanya? Baca selengkapnya: Inilah Perbedaan Route Planning dan Route Optimization Mengapa bisnis perlu route optimization? Sumber foto: freepik.com Berdasarkan data dari Insider Intelligence, biaya untuk proses last mile delivery mencapai 53% dari total biaya transportasi dan hingga 41% dari total biaya supply chain. Sebagian besar biaya tersebut diakibatkan dari adanya cara manual yang masih digunakan. Oleh sebab itu, adanya digitalisasi route planning melalui route optimization dapat membantu bisnis menjawab tantangan-tantangan dalam pengiriman last mile. Baik itu perusahaan besar maupun pelaku bisnis seperti UMKM dapat memangkas jumlah jarak perjalan, waktu perjalanan, hingga memangkas biaya-biaya seperti bensin dan perawatan kendaraan. Jelas bisa sangat efisien bukan? Jika sudah seperti itu, bisnis Anda dapat meningkatkan jumlah order permintaan produk, meningkatkan jumlah pengantaran dari satu outlet ke outlet lain, dan secara tidak langsung dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Baca Juga: Tips Memilih Jasa Last Mile Delivery Terpercaya untuk Bisnismu! Bagaimana melakukan Route Optimization yang efektif? Sumber foto: freepik.com Dalam penentuan rute, mungkin selama ini anggapan umumnya adalah jarak terpendek antara dua titik merupakan pilihan terbaik. Padahal, dalam hal transportasi, ada banyak faktor lain yang terlibat, seperti ukuran kendaraan dan kapasitas kargo, waktu, kondisi jalan, dll. Berikut adalah 3 tips yang dapat Anda lakukan ketika melakukan optimasi rute pengiriman barang bisnis. 1. Atur dan urutkan rute pengiriman bisnis Anda terlebih dahulu Untuk mengoptimalkan rute pengiriman, maka setidaknya Anda perlu tahu terlebih dahulu bagaimana rute yang Anda inginkan. Apakah susunannya didasarkan pada pengiriman terjauh dulu? Kapan pengiriman dilakukan, apakah di jam sibuk atau di waktu senggang? Dikarenakan route optimization melibatkan faktor-faktor yang sangat kompleks maka perencanaan yang detail akan sangat membantu pengiriman berjalan efektif. 2. Tentukan moda transportasi yang tepat berdasarkan area yang dijangkau Seperti yang kita tahu, letak geografis Indonesia cenderung unik. Tidak hanya terdiri dari pulau-pulau, kondisi di darat saja bisa berbeda-beda. Hal inilah yang membuat tidak semua area cocok dengan semua moda transportasi. Seperti misalnya, di daerah kota dengan pemukiman yang cenderung padat. Kendaraan pengiriman barang seperti mobil pick up mungkin bisa digunakan, tetapi belum tentu dengan truk Fuso atau wingbox. Oleh sebab itu, agar lebih efektif dalam melakukan route optimization, pastikan Anda memilih jenis kendaraan pengiriman yang tepat. Anda bisa memastikannya berdasarkan jenis produk, volume pengiriman, dll. 3. Pilih partner route optimization yang tepat Anda tidak bisa melakukan route optimization sendiri? Atau tidak memiliki waktu untuk melakukannya? Salah satu cara paling ampuh adalah dengan mencari mitra atau partner logistik yang menghadirkan layanan tersebut dalam proses pengirimannya. Apakah ada? Anda bisa menemukannya dalam layanan Kargo tech yaitu last mile delivery. Baca Juga: Mengatasi 7 Permasalahan Pengiriman dengan Last Mile Delivery Kargo Jika selama ini perencanaan rute Anda masih manual dan tetap dibiarkan manual, cepat atau lambat itu bisa menghambat pertumbuhan bisnis Anda. Mengapa? Ada banyak potensi kesalahan di sana yang pada akhirnya membuat proses distribusi barang menjadi terlambat. Dengan solusi dari pengiriman kargo last mile, Anda bisa mendapatkan layanan routing management system. Layanan ini memungkinkan setiap shipper untuk mendapatkan rute-rute terbaik secara akurat karena menggunakan sistem teknologi bukan secara manual. Selain itu, kami juga bisa membantu Anda dalam hal data improvement terkait titik lokasi outlet-outlet atau mitra di berbagai wilayah. Bagaimana, tertarik mencoba layanan kargo last mile untuk dapat melakukan pengiriman yang efisien? Hubungi kami segera [klik di sini]. Atau, baca juga artikel fitur layanan lainnya dari Kargo Last Mile: – Cash Collection Kargo Tech Untuk Sistem Pembayaran yang Lebih Aman – Fitur Multi Drop Last Mile Delivery Kargo: Pengiriman Jadi Lebih Hemat! #LastMileDelivery

  • 3 Tips Melakukan Route Optimization yang Efektif untuk Pengiriman Bisnis

    Route optimization adalah inovasi dalam bidang teknologi logistik yang dapat membantu Anda mendapatkan proses pengiriman yang efisien. Berbeda dengan route planning yang memang secara khusus digunakan untuk perencanaan saja, dengan route optimize ini Anda tidak hanya dapat menentukan rute berdasarkan dari jarak saja, melainkan aspek-aspek yang lebih detail lagi. Ingin tahu perbedaan lebih lanjut keduanya? Baca selengkapnya: Inilah Perbedaan Route Planning dan Route Optimization Mengapa bisnis perlu route optimization? Sumber foto: freepik.com Berdasarkan data dari Insider Intelligence, biaya untuk proses last mile delivery mencapai 53% dari total biaya transportasi dan hingga 41% dari total biaya supply chain. Sebagian besar biaya tersebut diakibatkan dari adanya cara manual yang masih digunakan. Oleh sebab itu, adanya digitalisasi route planning melalui route optimization dapat membantu bisnis menjawab tantangan-tantangan dalam pengiriman last mile. Baik itu perusahaan besar maupun pelaku bisnis seperti UMKM dapat memangkas jumlah jarak perjalan, waktu perjalanan, hingga memangkas biaya-biaya seperti bensin dan perawatan kendaraan. Jelas bisa sangat efisien bukan? Jika sudah seperti itu, bisnis Anda dapat meningkatkan jumlah order permintaan produk, meningkatkan jumlah pengantaran dari satu outlet ke outlet lain, dan secara tidak langsung dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Baca Juga: Tips Memilih Jasa Last Mile Delivery Terpercaya untuk Bisnismu! Bagaimana melakukan Route Optimization yang efektif? Sumber foto: freepik.com Dalam penentuan rute, mungkin selama ini anggapan umumnya adalah jarak terpendek antara dua titik merupakan pilihan terbaik. Padahal, dalam hal transportasi, ada banyak faktor lain yang terlibat, seperti ukuran kendaraan dan kapasitas kargo, waktu, kondisi jalan, dll. Berikut adalah 3 tips yang dapat Anda lakukan ketika melakukan optimasi rute pengiriman barang bisnis. 1. Atur dan urutkan rute pengiriman bisnis Anda terlebih dahulu Untuk mengoptimalkan rute pengiriman, maka setidaknya Anda perlu tahu terlebih dahulu bagaimana rute yang Anda inginkan. Apakah susunannya didasarkan pada pengiriman terjauh dulu? Kapan pengiriman dilakukan, apakah di jam sibuk atau di waktu senggang? Dikarenakan route optimization melibatkan faktor-faktor yang sangat kompleks maka perencanaan yang detail akan sangat membantu pengiriman berjalan efektif. 2. Tentukan moda transportasi yang tepat berdasarkan area yang dijangkau Seperti yang kita tahu, letak geografis Indonesia cenderung unik. Tidak hanya terdiri dari pulau-pulau, kondisi di darat saja bisa berbeda-beda. Hal inilah yang membuat tidak semua area cocok dengan semua moda transportasi. Seperti misalnya, di daerah kota dengan pemukiman yang cenderung padat. Kendaraan pengiriman barang seperti mobil pick up mungkin bisa digunakan, tetapi belum tentu dengan truk Fuso atau wingbox. Oleh sebab itu, agar lebih efektif dalam melakukan route optimization, pastikan Anda memilih jenis kendaraan pengiriman yang tepat. Anda bisa memastikannya berdasarkan jenis produk, volume pengiriman, dll. 3. Pilih partner route optimization yang tepat Anda tidak bisa melakukan route optimization sendiri? Atau tidak memiliki waktu untuk melakukannya? Salah satu cara paling ampuh adalah dengan mencari mitra atau partner logistik yang menghadirkan layanan tersebut dalam proses pengirimannya. Apakah ada? Anda bisa menemukannya dalam layanan Kargo tech yaitu last mile delivery. Baca Juga: Mengatasi 7 Permasalahan Pengiriman dengan Last Mile Delivery Kargo Jika selama ini perencanaan rute Anda masih manual dan tetap dibiarkan manual, cepat atau lambat itu bisa menghambat pertumbuhan bisnis Anda. Mengapa? Ada banyak potensi kesalahan di sana yang pada akhirnya membuat proses distribusi barang menjadi terlambat. Dengan solusi dari pengiriman kargo last mile, Anda bisa mendapatkan layanan routing management system. Layanan ini memungkinkan setiap shipper untuk mendapatkan rute-rute terbaik secara akurat karena menggunakan sistem teknologi bukan secara manual. Selain itu, kami juga bisa membantu Anda dalam hal data improvement terkait titik lokasi outlet-outlet atau mitra di berbagai wilayah. Bagaimana, tertarik mencoba layanan kargo last mile untuk dapat melakukan pengiriman yang efisien? Hubungi kami segera klik" di="di" sini="sini">. Atau, baca juga artikel fitur layanan lainnya dari Kargo Last Mile: – Cash Collection Kargo Tech Untuk Sistem Pembayaran yang Lebih Aman – Fitur Multi Drop Last Mile Delivery Kargo: Pengiriman Jadi Lebih Hemat!

  • Inilah Perbedaan Route Planning dan Route Optimization

    Route optimization dan route planning, keduanya memang terdengar mirip dan sama-sama ada hubungannya dengan pemetaan rute. Oleh sebab itu, pasti banyak yang menganggap bahwa kedua hal tersebut sama. Padahal, keduanya jelas berbeda. Entah Anda mengoperasikan armada sendiri atau menggunakan layanan sewa truk, operasi armada pengiriman menghabiskan sebagian besar biaya transportasi dan waktu. Dibutuhkan teknologi perutean yang tepat jika tidak ingin pengiriman terlewat atau tertunda, pengemudi kurang produktif, dan waktu serta uang terbuang sia-sia karena ketidakefisienan, khususnya pada pengiriman last mile. Pengiriman last mile merupakan fase akhir pengiriman karena bersinggungan pada pelanggan akhir atau bisnis. Tahapan ini menjadi bagian penting dari logistik bisnis apa pun, karena di situlah bisnis dinilai oleh pelanggan. Selain itu, dalam pengiriman last mile potensi bahaya maksimum ada untuk produk, sehingga perlu dilakukan proses pengiriman yang cepat dan efisien. Jika berbicara tantangan last mile delivery ini, kedua istilah yang disebutkan di atas tadi pasti sering didengar oleh Anda. Baik route planning atau route optimization, keduanya hadir di semua sistem manajemen pengiriman modern. Lantas, apa perbedaannya? Apa itu Route Planning? Sumber foto: freepik.com Seperti namanya, route planning berhubungan erat dengan pemetaan rute atau pengurutan rute. Route planning atau perencanaan rute adalah proses membuat petunjuk arah mengemudi (atau rute) untuk beberapa tujuan di peta dan menyusunnya ke dalam urutan yang paling logis dan praktis. Dengan perencanaan rute ini, setiap pelaku bisnis serta driver dapat menghemat waktu dan uang sekaligus memenuhi kepuasan pelanggan. Salah satu layanan perencanaan rute gratis tersebut ditawarkan oleh Google Maps. Setiap tujuan didasarkan pada layanan atau pesanan pengiriman dan mewakili alamat rumah atau kantor pelanggan. Meskipun perencanaan rute itu adalah hal yang baik, namun proses pengiriman melibatkan lebih dari sekadar fokus pada jarak terpendek dan penyortiran berbagai tujuan. Jika bisnis Anda hanya mengandalkan perencanaan rute saja, bisa menyebabkan inefisiensi dalam proses pengiriman. Baca Juga: Mengoptimalkan Last Mile Konvensional dengan Manajemen Logistik Modern Bagaimana dengan Route Optimization? Sumber foto: freepik.com Tidak sesederhana route planning, di sisi lain, route optimization melibatkan banyak algoritma. Berat kendaraan, lalu lintas rute, jarak rute, waktu pengiriman, jarak tempuh kendaraan, dll adalah beberapa dari banyak parameter yang dapat diatur saat mengoptimalkan rute. Pengoptimalan rute adalah cara terbaik bagaimana sistem logistik modern menyelesaikan hambatan tak terduga yang sering dihadapi dalam proses pengiriman. Intinya, optimalisasi rute membantu Anda unggul dengan memungkinkan Anda membuat rute paling efisien berdasarkan faktor dan kendala lain selain hanya dari jarak. Keuntungan Route Optimize – Mengurangi biaya transportasi (bahan bakar, idle) – Pengiriman lebih cepat, efisien dan efektif – Meningkatkan pertumbuhan bisnis Cari tahu selengkapnya: 5 Cara Route Optimization Membantu Pengiriman Bisnis Anda Perbedaan Utama Antara Route Planning dan Route Optimization Berbeda dengan perencanaan rute, optimasi rute mencakup faktor tambahan, seperti jadwal, kendala waktu, kapasitas berat, pembatasan jalan dan banyak lagi. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa route optimization adalah tindakan memecahkan masalah perutean yang kompleks. Jadi, kesimpulannya: 1.) Route planning adalah tindakan merencanakan rute pada peta dengan titik awal dan akhir. Biasanya, ini juga dapat mencakup catatan tentang pemberhentian apa pun yang harus dilakukan di sepanjang jalan. 2.) Route optimization berarti tidak hanya membuat rute tetapi juga bekerja untuk membuatnya efisien. Tujuannya adalah untuk menjangkau sebanyak mungkin pemberhentian (dan melayani sebanyak mungkin klien) sambil mengurangi waktu berkendara. 3.) Perbedaan utama lainnya antara perencanaan rute dan optimasi rute adalah modernitas. Pada dasarnya, perencanaan itu sudah cukup kuno, sedangkan optimalisasi rute dengan teknologi yang lebih canggih sangat penting untuk setiap bisnis di era yang digitalisasi sekarang ini. Baca Juga: Tantangan Pengiriman Bisnis Ritel dan Solusi Kargo Mid Mile dan Last Mile Itulah informasi mengenai apa itu route planning dan route optimization serta perbedaannya. Dari pengertian di atas, jika melihat segi perspektif bisnis, optimasi rute memungkinkan bisnis untuk memasukkan parameter sebagai bagian dari perencanaan pengiriman yang mendorong efisiensi bisnis. Selain itu, ini memungkinkan Anda untuk mengontrol operasi ujung ke ujung yang mengarah ke pengalaman pelanggan yang menyenangkan secara keseluruhan. Adanya parameter yang kompleks dan lengkap membuat bisnis bisa menyeimbangkan antara kecepatan pengiriman dengan efisiensi keseluruhan. Lantas, bagaimana bisnis Anda dapat melakukannya? Jawabannya adalah dengan menggunakan layanan dari Kargo Tech yaitu: last mile delivery! Kargo last mile delivery akan membantu Anda menemukan rute-rute terbaik tidak hanya berdasarkan jarak saja melainkan dari faktor lainnya. Dengan berbasis teknologi, kami akan membantu Anda meminimalkan biaya sumber daya untuk menangani perutean manual, mengurangi adanya kesalahan manusia selama perutean yang hanya berdasarkan pengalaman pengemudi di jalan, memberikan struktur pesanan, memberikan cara tercepat dan mempertimbangkan waktu jendela pengiriman. Dengan adanya routing management system, pengiriman Anda bisa lebih efisien lewat multi drop. Tidak hanya itu saja, masih ada keunggulan lainnya yang bisa Anda temukan dari layanan ini. Penasaran? Hubungi kami di sini. Atau, baca juga artikel fitur layanan lainnya dari Kargo Last Mile: – Cash Collection Kargo Tech Untuk Sistem Pembayaran yang Lebih Aman – Fitur Multi Drop Last Mile Delivery Kargo: Pengiriman Jadi Lebih Hemat! #LastMileDelivery

  • Inilah Perbedaan Route Planning dan Route Optimization

    Route optimization dan route planning, keduanya memang terdengar mirip dan sama-sama ada hubungannya dengan pemetaan rute. Oleh sebab itu, pasti banyak yang menganggap bahwa kedua hal tersebut sama. Padahal, keduanya jelas berbeda. Entah Anda mengoperasikan armada sendiri atau menggunakan layanan sewa truk, operasi armada pengiriman menghabiskan sebagian besar biaya transportasi dan waktu. Dibutuhkan teknologi perutean yang tepat jika tidak ingin pengiriman terlewat atau tertunda, pengemudi kurang produktif, dan waktu serta uang terbuang sia-sia karena ketidakefisienan, khususnya pada pengiriman last mile. Pengiriman last mile merupakan fase akhir pengiriman karena bersinggungan pada pelanggan akhir atau bisnis. Tahapan ini menjadi bagian penting dari logistik bisnis apa pun, karena di situlah bisnis dinilai oleh pelanggan. Selain itu, dalam pengiriman last mile potensi bahaya maksimum ada untuk produk, sehingga perlu dilakukan proses pengiriman yang cepat dan efisien. Jika berbicara tantangan last mile delivery ini, kedua istilah yang disebutkan di atas tadi pasti sering didengar oleh Anda. Baik route planning atau route optimization, keduanya hadir di semua sistem manajemen pengiriman modern. Lantas, apa perbedaannya? Apa itu Route Planning? Sumber foto: freepik.com Seperti namanya, route planning berhubungan erat dengan pemetaan rute atau pengurutan rute. Route planning atau perencanaan rute adalah proses membuat petunjuk arah mengemudi (atau rute) untuk beberapa tujuan di peta dan menyusunnya ke dalam urutan yang paling logis dan praktis. Dengan perencanaan rute ini, setiap pelaku bisnis serta driver dapat menghemat waktu dan uang sekaligus memenuhi kepuasan pelanggan. Salah satu layanan perencanaan rute gratis tersebut ditawarkan oleh Google Maps. Setiap tujuan didasarkan pada layanan atau pesanan pengiriman dan mewakili alamat rumah atau kantor pelanggan. Meskipun perencanaan rute itu adalah hal yang baik, namun proses pengiriman melibatkan lebih dari sekadar fokus pada jarak terpendek dan penyortiran berbagai tujuan. Jika bisnis Anda hanya mengandalkan perencanaan rute saja, bisa menyebabkan inefisiensi dalam proses pengiriman. Baca Juga: Mengoptimalkan Last Mile Konvensional dengan Manajemen Logistik Modern Bagaimana dengan Route Optimization? Sumber foto: freepik.com Tidak sesederhana route planning, di sisi lain, route optimization melibatkan banyak algoritma. Berat kendaraan, lalu lintas rute, jarak rute, waktu pengiriman, jarak tempuh kendaraan, dll adalah beberapa dari banyak parameter yang dapat diatur saat mengoptimalkan rute. Pengoptimalan rute adalah cara terbaik bagaimana sistem logistik modern menyelesaikan hambatan tak terduga yang sering dihadapi dalam proses pengiriman. Intinya, optimalisasi rute membantu Anda unggul dengan memungkinkan Anda membuat rute paling efisien berdasarkan faktor dan kendala lain selain hanya dari jarak. Keuntungan Route Optimize - Mengurangi biaya transportasi (bahan bakar, idle) - Pengiriman lebih cepat, efisien dan efektif - Meningkatkan pertumbuhan bisnis Cari tahu selengkapnya: 5 Cara Route Optimization Membantu Pengiriman Bisnis Anda Perbedaan Utama Antara Route Planning dan Route Optimization Berbeda dengan perencanaan rute, optimasi rute mencakup faktor tambahan, seperti jadwal, kendala waktu, kapasitas berat, pembatasan jalan dan banyak lagi. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa route optimization adalah tindakan memecahkan masalah perutean yang kompleks. Jadi, kesimpulannya: 1.) Route planning adalah tindakan merencanakan rute pada peta dengan titik awal dan akhir. Biasanya, ini juga dapat mencakup catatan tentang pemberhentian apa pun yang harus dilakukan di sepanjang jalan. 2.) Route optimization berarti tidak hanya membuat rute tetapi juga bekerja untuk membuatnya efisien. Tujuannya adalah untuk menjangkau sebanyak mungkin pemberhentian (dan melayani sebanyak mungkin klien) sambil mengurangi waktu berkendara. 3.) Perbedaan utama lainnya antara perencanaan rute dan optimasi rute adalah modernitas. Pada dasarnya, perencanaan itu sudah cukup kuno, sedangkan optimalisasi rute dengan teknologi yang lebih canggih sangat penting untuk setiap bisnis di era yang digitalisasi sekarang ini. Baca Juga: Tantangan Pengiriman Bisnis Ritel dan Solusi Kargo Mid Mile dan Last Mile Itulah informasi mengenai apa itu route planning dan route optimization serta perbedaannya. Dari pengertian di atas, jika melihat segi perspektif bisnis, optimasi rute memungkinkan bisnis untuk memasukkan parameter sebagai bagian dari perencanaan pengiriman yang mendorong efisiensi bisnis. Selain itu, ini memungkinkan Anda untuk mengontrol operasi ujung ke ujung yang mengarah ke pengalaman pelanggan yang menyenangkan secara keseluruhan. Adanya parameter yang kompleks dan lengkap membuat bisnis bisa menyeimbangkan antara kecepatan pengiriman dengan efisiensi keseluruhan. Lantas, bagaimana bisnis Anda dapat melakukannya? Jawabannya adalah dengan menggunakan layanan dari Kargo Tech yaitu: last mile delivery! Kargo last mile delivery akan membantu Anda menemukan rute-rute terbaik tidak hanya berdasarkan jarak saja melainkan dari faktor lainnya. Dengan berbasis teknologi, kami akan membantu Anda meminimalkan biaya sumber daya untuk menangani perutean manual, mengurangi adanya kesalahan manusia selama perutean yang hanya berdasarkan pengalaman pengemudi di jalan, memberikan struktur pesanan, memberikan cara tercepat dan mempertimbangkan waktu jendela pengiriman. Dengan adanya routing management system, pengiriman Anda bisa lebih efisien lewat multi drop. Tidak hanya itu saja, masih ada keunggulan lainnya yang bisa Anda temukan dari layanan ini. Penasaran? Hubungi kami di sini. Atau, baca juga artikel fitur layanan lainnya dari Kargo Last Mile: – Cash Collection Kargo Tech Untuk Sistem Pembayaran yang Lebih Aman – Fitur Multi Drop Last Mile Delivery Kargo: Pengiriman Jadi Lebih Hemat!

  • 5 Cara Route Optimization Membantu Pengiriman Bisnis Anda

    Route optimization adalah langkah yang tepat dalam membantu bisnis dan perusahaan melakukan distribusi logistik, khususnya pengiriman last mile. Baik Anda pelaku bisnis yang hendak melakukan distribusi dari gudang ke gudang, pelaku bisnis kargo kecil, atau pun perusahaan manajemen armada besar, mengoptimalkan pengiriman last mile sangat penting untuk memastikan profitabilitas dalam jangka panjang. Last mile mengacu pada pengangkutan barang dari pusat distribusi lokal ke titik akhir pengiriman. Meski bagian ini memiliki rute terpendek dari bagian mana pun dari rantai pasokan, tapi tanpa alat yang tepat pengiriman bisa saja terhambat dan tidak efisien. Disebutkan dari laman Insider Intelligence, bahwa operasional pengiriman last mile menyumbang hampir 53% dari total biaya transportasi. Jelas, ini bisa menjadi tantangan bagi usaha kecil seperti UMKM karena kegiatan operasional bisnis menjadi mahal. Maka, di sinilah pengoptimalan rute berperan. Layanan Kargo last mile delivery mampu mengoptimalkan kegiatan logistik last mile banyak pelaku bisnis UMKM dengan cara memberikan rute-rute terbaik secara akurat karena menggunakan sistem teknologi bukan secara manual. Berikut penjelasan lengkap mengenai optimized routing dan perannya bagi bisnis. Baca Juga: Inilah 6 Pilar Penentu Kesuksesan Last Mile Delivery Apa itu Route Optimization?​ Sumber foto: freepik.com Hampir semua perusahaan dan bisnis pasti selalu berusaha mencari cara yang paling ekonomis untuk mengirimkan barang mereka tepat waktu dan salah satu caranya adalah dengan melakukan optimalisasi rute. Route optimization adalah proses menemukan rute terbaik yang harus diambil oleh pengemudi pengiriman untuk mendapatkan barang dari pusat muat ke titik bongkar secepat dan seefektif mungkin. Namun, ini tidak selalu berarti menemukan rute terpendek antara dua titik saja. Ini lebih berfokus pada meminimalkan total waktu mengemudi saat membuat sejumlah pemberhentian, dengan mempertimbangkan banyak variabel seperti jendela waktu pengiriman, kapasitas beban kendaraan, jadwal pengemudi, kedekatan pengemudi dan/atau lokasi hub, kemacetan lalu lintas, kecelakaan di jalan raya dan seberapa jauh perbedaan perhentian satu sama lain. Baca Juga: Mengatasi 7 Permasalahan Pengiriman dengan Last Mile Delivery Kargo Cara Route Optimization Tingkatkan Profit Perusahaan 1. Route optimize dapat mencegah potensi keterlambatan serta meningkatkan ETA pengiriman Optimalisasi rute dapat meningkatkan akurasi dan konsistensi ETA pengiriman. Hal ini karena route optimization dapat menangkap kondisi lalu lintas saat ini seperti misalnya kemacetan lalu lintas, kecelakaan di jalan, dan kemungkinan hambatan lain yang memengaruhi jadwal tim Anda. Jadi, tidak ada lagi keterlambatan dan Anda pun bisa merencanakan rute pengiriman lainnya. 2. Route optimize membantu bisnis mendapatkan waktu pengiriman lebih cepat Waktu pengiriman yang lebih cepat menguntungkan semua pihak yang terlibat dalam rantai pasokan. Apa pun jenis bisnis Anda, kita semua pasti setuju bahwa waktu adalah uang. Optimalisasi rute memastikan bahwa waktu pengiriman secepat mungkin dengan memilih rute terbaik untuk kendaraan Anda. 3. Route optimization memangkas perencanaan rute secara manual Selama ini masih banyak bisnis yang melakukan perencanaan rute manual dengan hanya berdasarkan pengalaman pengemudi di jalan. Ini bisa berpotensi meninggalkan human error karena data yang tidak cukup akurat. Route optimization dengan teknologi bisa menyajikan perencanaan rute yang lebih akurat dan cepat bagi bisnis dan menggantikan perencanaan rute manual. Dengan begitu operasional Anda berjalan lancar yang mendorong produktivitas yang lebih baik. 4. Meningkatkan efisiensi pengiriman Dengan melakukan optimalisasi rute, driver logistik dapat mengunjungi lebih banyak lokasi tujuan tanpa perlu terburu-buru karena mereka sudah memiliki rute efisien yang ditetapkan untuk mereka. Jadi, mereka hanya perlu mengikuti rute tersebut. Selain itu, optimalisasi rute membuat perubahan rute mudah untuk dikomunikasikan kepada driver. Optimalisasi rute juga menghasilkan lebih sedikit waktu idle yang mengurangi emisi karbon dan menghemat biaya bahan bakar. 5. Optimalisasi rute dapat menarik lebih banyak prospek pelanggan Anda (lead generation) Jika pengiriman last mile sudah berjalan tepat waktu, bahkan lebih cepat dari ETA pengiriman, maka bukan tidak mungkin kalau bisnis Anda bisa mendapat nilai unggul di mata konsumen. Maka dari itu, layanan routing seperti yang ditawarkan Kargo last mile delivery adalah solusi yang tepat untuk pengoptimalan rute pengiriman bisnis Anda. Routing management system dari kami akan membantu Anda memenangkan berbagai bentuk kerja sama, baik itu B2C maupun B2B. Baca Juga: Mengoptimalkan Last Mile Konvensional dengan Manajemen Logistik Modern Bagaimana Tepatnya Layanan Kargo Last Mile dapat Membantu Route Optimization Bisnis Anda? Dengan visi menggabungkan teknologi dengan logistik, Kargo berupaya penuh menemukan jalan terbaik dalam membantu setiap bisnis mengoperasikan pengirimannya. Untuk itu, lewat layanan Kargo last mile delivery, kami memangkas alur operasional konvensional yang dilakukan oleh banyak shipper. Jika sebelumnya perencanaan rute dilakukan secara manual dan membutuhkan waktu lama, maka menggunakan Kargo last mile, Anda akan mendapatkan automatic routing hanya dengan 5-30 menit. Dengan begitu, Anda pun bisa merencanakan pengiriman dengan sistem multi-drop. Keuntungan menggunakan layanan Kargo last mile: ● Mengurangi waktu pengiriman SLA pada pra-pengiriman. ● Meminimalkan biaya sumber daya untuk menangani perutean manual. ● Mengurangi human error selama perutean yang hanya berdasarkan pengalaman pengemudi di jalan. ● Mampu memberikan struktur pesanan, memberikan cara tercepat dan mempertimbangkan waktu pengiriman. Tidak hanya dari sisi route optimization, temukan juga manfaat lainnya dari layanan Kargo last mile untuk efisiensi bisnis Anda. Konsultasikan dengan tim kami sekarang di sini! Baca artikel fitur layanan lainnya dari Kargo Last Mile: – Cash Collection Kargo Tech Untuk Sistem Pembayaran yang Lebih Aman – Fitur Multi Drop Last Mile Delivery Kargo: Pengiriman Jadi Lebih Hemat! #LastMileDelivery

  • 5 Cara Route Optimization Membantu Pengiriman Bisnis Anda

    Route optimization adalah langkah yang tepat dalam membantu bisnis dan perusahaan melakukan distribusi logistik, khususnya pengiriman last mile. Baik Anda pelaku bisnis yang hendak melakukan distribusi dari gudang ke gudang, pelaku bisnis kargo kecil, atau pun perusahaan manajemen armada besar, mengoptimalkan pengiriman last mile sangat penting untuk memastikan profitabilitas dalam jangka panjang. Last mile mengacu pada pengangkutan barang dari pusat distribusi lokal ke titik akhir pengiriman. Meski bagian ini memiliki rute terpendek dari bagian mana pun dari rantai pasokan, tapi tanpa alat yang tepat pengiriman bisa saja terhambat dan tidak efisien. Disebutkan dari laman Insider Intelligence, bahwa operasional pengiriman last mile menyumbang hampir 53% dari total biaya transportasi. Jelas, ini bisa menjadi tantangan bagi usaha kecil seperti UMKM karena kegiatan operasional bisnis menjadi mahal. Maka, di sinilah pengoptimalan rute berperan. Layanan Kargo last mile delivery mampu mengoptimalkan kegiatan logistik last mile banyak pelaku bisnis UMKM dengan cara memberikan rute-rute terbaik secara akurat karena menggunakan sistem teknologi bukan secara manual. Berikut penjelasan lengkap mengenai optimized routing dan perannya bagi bisnis. Baca Juga: Inilah 6 Pilar Penentu Kesuksesan Last Mile Delivery Apa itu Route Optimization?​ Sumber foto: freepik.com Hampir semua perusahaan dan bisnis pasti selalu berusaha mencari cara yang paling ekonomis untuk mengirimkan barang mereka tepat waktu dan salah satu caranya adalah dengan melakukan optimalisasi rute. Route optimization adalah proses menemukan rute terbaik yang harus diambil oleh pengemudi pengiriman untuk mendapatkan barang dari pusat muat ke titik bongkar secepat dan seefektif mungkin. Namun, ini tidak selalu berarti menemukan rute terpendek antara dua titik saja. Ini lebih berfokus pada meminimalkan total waktu mengemudi saat membuat sejumlah pemberhentian, dengan mempertimbangkan banyak variabel seperti jendela waktu pengiriman, kapasitas beban kendaraan, jadwal pengemudi, kedekatan pengemudi dan/atau lokasi hub, kemacetan lalu lintas, kecelakaan di jalan raya dan seberapa jauh perbedaan perhentian satu sama lain. Baca Juga: Mengatasi 7 Permasalahan Pengiriman dengan Last Mile Delivery Kargo Cara Route Optimization Tingkatkan Profit Perusahaan 1. Route optimize dapat mencegah potensi keterlambatan serta meningkatkan ETA pengiriman Optimalisasi rute dapat meningkatkan akurasi dan konsistensi ETA pengiriman. Hal ini karena route optimization dapat menangkap kondisi lalu lintas saat ini seperti misalnya kemacetan lalu lintas, kecelakaan di jalan, dan kemungkinan hambatan lain yang memengaruhi jadwal tim Anda. Jadi, tidak ada lagi keterlambatan dan Anda pun bisa merencanakan rute pengiriman lainnya. 2. Route optimize membantu bisnis mendapatkan waktu pengiriman lebih cepat Waktu pengiriman yang lebih cepat menguntungkan semua pihak yang terlibat dalam rantai pasokan. Apa pun jenis bisnis Anda, kita semua pasti setuju bahwa waktu adalah uang. Optimalisasi rute memastikan bahwa waktu pengiriman secepat mungkin dengan memilih rute terbaik untuk kendaraan Anda. 3. Route optimization memangkas perencanaan rute secara manual Selama ini masih banyak bisnis yang melakukan perencanaan rute manual dengan hanya berdasarkan pengalaman pengemudi di jalan. Ini bisa berpotensi meninggalkan human error karena data yang tidak cukup akurat. Route optimization dengan teknologi bisa menyajikan perencanaan rute yang lebih akurat dan cepat bagi bisnis dan menggantikan perencanaan rute manual. Dengan begitu operasional Anda berjalan lancar yang mendorong produktivitas yang lebih baik. 4. Meningkatkan efisiensi pengiriman Dengan melakukan optimalisasi rute, driver logistik dapat mengunjungi lebih banyak lokasi tujuan tanpa perlu terburu-buru karena mereka sudah memiliki rute efisien yang ditetapkan untuk mereka. Jadi, mereka hanya perlu mengikuti rute tersebut. Selain itu, optimalisasi rute membuat perubahan rute mudah untuk dikomunikasikan kepada driver. Optimalisasi rute juga menghasilkan lebih sedikit waktu idle yang mengurangi emisi karbon dan menghemat biaya bahan bakar. 5. Optimalisasi rute dapat menarik lebih banyak prospek pelanggan Anda (lead generation) Jika pengiriman last mile sudah berjalan tepat waktu, bahkan lebih cepat dari ETA pengiriman, maka bukan tidak mungkin kalau bisnis Anda bisa mendapat nilai unggul di mata konsumen. Maka dari itu, layanan routing seperti yang ditawarkan Kargo last mile delivery adalah solusi yang tepat untuk pengoptimalan rute pengiriman bisnis Anda. Routing management system dari kami akan membantu Anda memenangkan berbagai bentuk kerja sama, baik itu B2C maupun B2B. Baca Juga: Mengoptimalkan Last Mile Konvensional dengan Manajemen Logistik Modern Bagaimana Tepatnya Layanan Kargo Last Mile dapat Membantu Route Optimization Bisnis Anda? Dengan visi menggabungkan teknologi dengan logistik, Kargo berupaya penuh menemukan jalan terbaik dalam membantu setiap bisnis mengoperasikan pengirimannya. Untuk itu, lewat layanan Kargo last mile delivery, kami memangkas alur operasional konvensional yang dilakukan oleh banyak shipper. Jika sebelumnya perencanaan rute dilakukan secara manual dan membutuhkan waktu lama, maka menggunakan Kargo last mile, Anda akan mendapatkan automatic routing hanya dengan 5-30 menit. Dengan begitu, Anda pun bisa merencanakan pengiriman dengan sistem multi-drop. Keuntungan menggunakan layanan Kargo last mile: ● Mengurangi waktu pengiriman SLA pada pra-pengiriman. ● Meminimalkan biaya sumber daya untuk menangani perutean manual. ● Mengurangi human error selama perutean yang hanya berdasarkan pengalaman pengemudi di jalan. ● Mampu memberikan struktur pesanan, memberikan cara tercepat dan mempertimbangkan waktu pengiriman. Tidak hanya dari sisi route optimization, temukan juga manfaat lainnya dari layanan Kargo last mile untuk efisiensi bisnis Anda. Konsultasikan dengan tim kami sekarang di sini! Baca artikel fitur layanan lainnya dari Kargo Last Mile: - Cash Collection Kargo Tech Untuk Sistem Pembayaran yang Lebih Aman - Fitur Multi Drop Last Mile Delivery Kargo: Pengiriman Jadi Lebih Hemat!

  • Mau Tahu Cara Menghemat Bahan Bakar Armada Pengiriman? Ini 5 Tipsnya!

    Cara menghemat bahan bakar mungkin menjadi salah satu hal yang banyak dicari oleh semua pemilik kendaraan, tak terkecuali pelaku bisnis logistik. Sebab, apabila Anda sedang ingin menghemat biaya logistik, pasti biaya bahan bakar menjadi salah satu aspek utamanya. Pasalnya, proses logistik tidak akan bisa berjalan tanpa adanya bahan bakar karena BBM atau bahan bakar minyak adalah penggerak armada. Sebagai transporter yang tugasnya mengelola armada sehari-hari, bahan bakar tentunya menjadi hal yang selalu diperhatikan. Bahan bakar minyak memiliki sifat harga yang fluktuatif dan seringkali harganya tiba-tiba melonjak naik. Saat hal ini terjadi, inisiatif pertama pemilik kendaraan adalah untuk mencoba menghemat pengeluaran biaya untuk bahan bakar minyak. Bagaimana cara menghemat biaya bahan bakar untuk biaya pengeluaran yang lebih murah? Ayo, simak beberapa tips di bawah ini! Cara Menghemat Bahan Bakar Armada Pengiriman Sumber foto: freepik.com 1.) Service Armada Secara Berkala Cara menghemat bahan bakar yang pertama adalah dengan rajin merawat armada. Mesin yang tidak terawat dengan baik akan membakar lebih banyak bahan bakar. Maka dari itu, hal pertama yang bisa dilakukan oleh transporter adalah melakukan service kendaraan secara berkala. Service kendaraan menjamin kondisi armada yang lebih sehat dan prima yang berpengaruh pada mesin yang menggerakan bahan bakar. Lakukan service setidaknya setiap 3 bulan sekali atau setiap mencapai 5.000 km untuk memastikan komponen mesin beroperasi dengan baik sehingga konsumsi bahan bakarnya lebih hemat dan efisien. 2.) Mengecek Tekanan Air Pada Ban Tidak hanya mesin, cara menghemat bahan bakar adalah dengan memastikan tekanan angin pada ban secara rutin karena ban berfungsi untuk menopang berat armada setiap di setiap perputarannya. Dalam dunia otomotif hal ini biasa disebut dengan rolling resistance atau tahanan gulir. Tekanan angin pada ban yang tidak sesuai bisa membuat rolling resistance membesar sehingga akan menggunakan lebih banyak bahan bakar. Baiknya untuk selalu mengecek tekanan angin setiap bulan karena tekanan angin akan berkurang setiap. Pastikan untuk tidak hanya mengecek tekanan angin ban yang sedang dipakai tetapi juga mengecek tekanan angin pada ban cadangan di bagasi Anda, ya! 3.) Penggunaan AC yang Efektif Ketika menyalakan AC, mesin membutuhkan bahan bakar sebagai tenaga mesinnya untuk menggerakan kompresor dan sistem terkait lainnya. Salah satu tips penting untuk menghemat bahan bakar adalah tidak menyalakan AC sebelum udara panas ke luar dari armada. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan economy mode pada armada untuk mengurangi beban dari kompresor sehingga penggunaan bahan bakar lebih irit. 4.) Mengecek Filter Udara Armada Pastikan filter udara pada armada bersih karena filter yang terlalu kotor akan menggunakan bahan bakar lebih banyak. Filter udara yang tersumbat oleh debu dan kotoran lainnya membuat mesin bekerja lebih keras untuk menyerap udara bersih. Sebaiknya untuk membersihkan filter udara setiap mencapai 2.000-3.000 km atau mengganti filter udara jika umurnya sudah terlalu lama. 5.) Pastikan Beban pada Armada Sesuai Yang tidak kalah penting dari cara menghemat bahan bakar adalah tidak menaruh beban yang terlalu berat pada armada. Armada akan menggunakan bahan bakar 1-2% lebih untuk setiap 50 kilogram. Baca Juga: Mengenal Apa Itu Idle di Kendaraan dan Kerugian yang Diakibatkannya Pengaruh Biaya Bahan Bakar pada Logistik Sumber foto: freepik.com Mengapa Anda perlu menghemat bahan bakar? Sebab, fluktuasi harga bahan bakar di pasar memiliki efek yang cukup signifikan pada industri logistik. Kenaikan harga bahan bakar yang tak menentu dan cenderung cepat dapat menghancurkan manajemen perusahaan pengangkutan. Di sisi lain, penurunan harga yang tiba-tiba dapat mengakibatkan peningkatan laba jangka pendek dan gelombang persaingan di pasar untuk memberikan harga terendah kepada konsumen. Untuk itu, sebagai pengusaha logistik, rasanya penting untuk tetap update dengan informasi seputar biaya ini. Baca Juga: Inilah 5 Jenis Jenis Oli untuk Kendaraan dan Fungsinya! Itulah beberapa tips andal untuk menghemat pemakaian bahan bakar. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa kenaikan biaya bahan bakar dapat mempengaruhi biaya pengiriman juga karena bahan bakar merupakan komponen operasional utama bagi perusahaan logistik. Penggunaan bahan bakar yang boros bisa mengubah biaya pengiriman dan biaya komoditi secara signifikan. Setelah mendapatkan keuntungan dari meminimalisir biaya logistik dengan cara menghemat bahan bakar, Anda bisa mendapatkan keuntungan lainnya lewat kerja sama menjadi mitra Kargo Vendor! Kargo bisa pastikan adanya pemasukan tetap dan jaminan muatan. Tidak perlu khawatir lagi dalam memikirkan cara mendapat muatan tiap harinya, karena dengan bergabung bersama Kargo Vendor, Anda bisa mendapatkan info muatan rutin atau pun muatan balik.. Mau memaksimalkan keuntungan usaha ekspedisi truk Anda? Hubungi tim Kargo di sini sekarang dan nikmati keuntungannya!

  • Melalui Ekspansi ke Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, Kargo Tech Proyeksi Capai Pertumbuhan Bisn...

    ● Ekspansi Kargo Tech ke luar Jawa membantu shipper dalam menjangkau wilayah distribusi mereka secara lebih luas ke seluruh Indonesia. Lewat ekosistem distribusi logistik ini, proyeksi nilai bisnis antar pulau dapat mencapai 3.000 kontainer per bulan dan mampu memperpanjang mil di 5 pelabuhan utama di Indonesia. ● Kargo Tech membantu brand-brand besar yang memiliki produk berkualitas melalui pendistribusian yang merata ke seluruh pasar Indonesia dengan pengiriman antar pulau yang terintegrasi dan efisien. Menyasar target pasar para shipper dan distributor nasional yang mumpuni, Kargo Tech ikut berkontribusi membantu digitalisasi logistik di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Jakarta, 28 April 2022 – Kargo Technologies, marketplace logistik dengan Jaringan truk terbesar di Indonesia yang berbasis teknologi digital, pada 2022 ini akan melakukan ekspansi ke luar pulau Jawa secara agresif demi membantu menyediakan solusi proses rantai pasok yang jauh lebih transparan, efisien, dan terkoneksi lebih baik. Misi ini dilakukan untuk membantu para shipper maupun calon shipper dalam melancarkan kegiatan operasi daratnya. Kargo menjawab tantangan yang dihadapi industri logistik dalam proses rantai pasok dengan solusi komprehensif yang dipadukan dengan data dan teknologi terkini. Bisnis dari semua ukuran sekarang dapat mengirimkan barang mereka ke lebih banyak tempat di seluruh Indonesia. Dengan ekspansi ini, shipper mempercayakan distribusi produk secara nasional melalui Kargo Tech. Sebab sebagai negara maritim yang memiliki 16.771 pulau, termasuk 5 pulau besar, angkutan laut merupakan angkutan logistik terbesar kedua di Indonesia, selain dari angkutan darat. Apalagi sebagian besar kegiatan ekspor dan impor berasal dari angkutan laut. Maka upaya ekspansi ke luar Jawa ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan untuk memenuhi kebutuhan para shipper Kargo Tech yang beragam. “Rencana untuk memperluas ke pulau-pulau lain ini didorong oleh pengirim kami yang ada di mid-mile, yang memiliki banyak pengiriman angkutan laut. Selain itu, kami melihat adanya peluang besar dalam layanan door-to-door itu sendiri dalam memperluas layanan first mile kami dengan cepat di luar Jawa. Ekspansi ini dilakukan karena melihat kebutuhan yang telah ada, sehingga kami dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi perkembangan transportasi logistik di tanah air,” kata Puput Prihadi, Director of Enterprise Fulfillment Kargo Technologies. Upaya Kargo Tech dalam melakukan ekspansi sudah terlihat dalam melayani pengiriman sebagai Third Party Logistics atau perusahaan logistik yang membantu perusahaan manufaktur maupun perusahaan logistik lainnya untuk menjalankan kegiatan supply chain management pada Kuartal I 2021. Proyek percontohan ini berhasil dan kemudian berkembang menjadi besar sehingga diperlukan upaya ekspansi dalam membantu para shipper. “Mereka memiliki permintaan truk trailer dengan rute dari gudang ke pelabuhan dan sebaliknya. Seiring berjalannya waktu, tuntutan dan kompetensi yang dibutuhkan mendorong kami untuk memahami proses custom clearance, pengiriman angkutan laut, drayage, dan sebagainya. Ini membuat kami terdorong dalam menciptakan ekosistem solusi yang lebih besar sehingga kami meyakini upaya ekspansi ke luar Jawa dengan menyasar ke Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi perlu dilakukan,” ujar Puput Prihadi, Director of Enterprise Fulfillment Kargo Technologies. Ekspansi yang dilakukan Kargo Tech juga memiliki manfaat lebih sehingga mampu menawarkan layanan bagi para shipper dan transporter. Untuk shipper, Kargo Tech memberikan jaminan container space yang lebih baik, jadwal kapal yang lebih pasti, dan end-to-end service dari gudang asal hingga gudang tujuan di pulau berbeda. Cakupan rute dari Kargo Tech juga lebih luas dan mampu mendukung rute utama yang dimiliki pengirim. Selain itu, Kargo Tech juga handal dalam melacak kiriman berdasarkan tujuan dan mampu mengawasi lewat koordinator lapangan yang sudah tersistem dengan baik. Manfaat yang didapatkan untuk transporter terkait ekspansi ini, antara lain adalah adanya jaminan pesanan pengiriman dalam hal volume yang berarti rendahnya kejadian pembatalan pesanan. Kargo Tech juga melakukan penyesuaian skema kontrak sesuai kapasitas dan karakteristik transporter, pembayaran yang cepat setelah proses bongkar muat, dan penyediaan dasbor pemantauan yang lebih baik lewat sistem Kargo Tech yang bernama Nexus For Transporter (NFT). Dengan nilai yang ditawarkan ini, kegiatan transporter akan lebih berjalan mulus tanpa hambatan. Menurut Weylen Yanaprasetya, VP of Enterprise Business Kargo Technologies, tujuan utama ekspansi ini karena adanya kebutuhan dari para shipper dalam arus distribusi mereka ke berbagai wilayah di Indonesia. Karena itu, strategi yang dilakukan Kargo Tech adalah melakukan penjaminan kapasitas melalui membangun kemitraan yang kuat dengan perusahaan pelayaran dan perusahaan logistik angkutan darat. Strategi lainnya, Kargo Tech fokus pada kualitas operasional baik ke internal dan eksternal dalam upaya meningkatkan kualitas pengiriman. “Dalam rangka membangun ekosistem yang lebih luas, kami melakukan ekspansi ke luar Jawa. Untuk mendukung itu, maka kami membangun kemitraan yang lebih kuat dengan berbagai mitra perusahaan pelayaran, baik dengan mitra domestik hingga mancanegara. Semua ini kami lakukan semata-mata dalam rangka kolaborasi untuk menciptakan ekosistem logistik yang baik di Indonesia,” ujarnya. Melalui ekspansi yang dilakukan Kargo Tech ke luar Jawa, yang meliputi Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, diprediksi akan meningkatkan pertumbuhan bisnis logistik tanah air. Bahkan Kargo Tech memproyeksi, pada akhir 2022 nanti, ekspansi bisnis antar pulau ini dapat mencapai 3.000 kontainer per bulan dan mampu memperpanjang mil di 5 pelabuhan utama di Indonesia, yakni Medan, Banjarmasin, Pontianak, Samarinda, dan Makassar dalam solusi mid-mile. Sumber: BPS, Pelindo Annual Report tahun 2020 Tentang Kargo Technologies Kargo Technologies adalah platform truk B2B terbesar di Indonesia. Layanan Kargo dapat berintegrasi dengan bisnis apa pun dan membuat proses rantai pasokan berjalan lebih transparan & efisien. Berbasis teknologi digital, fitur-fitur dalam semua layanan Kargo memungkinkan proses pengiriman lebih mudah. Platform Kargo memiliki jaringan transporter yang berkualitas dan terpercaya. Platform ini telah berhasil menumbuhkan 15 kali volume-nya selama setahun terakhir dan menarik klien-klien besar seperti Unilever, Coca-Cola, Shopee, Maersk, dan beberapa lainnya. Hubungi lebih lanjut: Andi Ichlas email : andi.ichlas@kargo.tech phone : +62-8131-9386-346 Silakan kunjungi kargo.tech

bottom of page